(25 Aug 2023)

KAPAN PEMBERIAN TETES KUTU YANG TEPAT PADA KUCING?

 

Apa itu Infestasi Ektoparasit?

Infestasi ektoparasit pada kucing merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit yang hidup diluar tubuh inang. Ektoparasit yang sering menginfestasi kucing yaitu kutu, tungau, dan pinjal. Spesies ektoparasit yang menginfestasi kucing yaitu kutu Felicola subrostatus, pinjal Ctenocephalides felis, tungau Otodectes cynotis dan Sarcoptes scabei. Ektoparasit ini menimbulkan kesakitan dan ketidaknyaman serta gejala klinis yang khasdari infestasi ektoparasit tersebut. Ektoparasit yang menginfestasi kucing biasanya pinjal Ctenocephalide felis. Pinjal mampu bertahan hidup pada suhu 13-35°C.

Apa yang terjadi pada kucing apabila terdapat ektoparasit?

Gigitan ektoparasit dapat menimbulkan rasagatal yang sangat hebat yang kemudian dapat KAPAN PEMBERIAN TETES KUTU YANG TEPAT PADA KUCING?KAPAN PEMBERIAN TETES KUTU YANG TEPAT PADA KUCING?KAPAN PEMBERIAN TETES KUTU YANG TEPAT PADA KUCING?menjadi radang kulit (Flea Biles Dermatitis). Radang kulit yang digaruk oleh kucing dapat membentuk luka, juga dapat menyebabkan kucing mengalami kekurangan darah (anemia) dengan ciri-ciri kucing terlihat pucat dan lemas.

Seperti apa gejala klinis yang timbul?

• Tidak nyaman

• Sering menggigit atau menjilat tubuh

• Stress

• Alopecia (Bulu Rontok)

• Pruritis (Gatal-gatal)

• Menimbulkan reaksi hipersensivitas

Kapan yang tepat untuk pemberian Tetes Kutu untuk mencegah terinfeksi Kutu?

Untuk pemberian pertama sejak umur 2 bulan sudah bisa diberikan tetes kutu untuk pencegahan maupun pengobatan ektoparasit. Perawatan kutu dengan obat tetes kutu biasanya diteteskan pada kulit di bagian belakang leher (pangkal tengkorak). Pemberian tetes kutu diberikan 1 bulan sekali dengan didukung sanitasi kandang maupun area bermain yang baik, grooming secara rutin dan check up rutin ke Dokter Hewan. Adapun pemberian suplemen yang dapat mencegah Infestasi ektoparasit yaitu Kis-Kis Cat Pastilles Anti Parasit, karena terdapat kandungan Allisin yang merupakan senyawa aktif yang diperoleh dari bawang putih sebagai mekanisme pertahanan diri dari serangan hama. Enzim allinase akan dikeluarkan bawang putih ketika dicacah atau digeprek. Enzim tersebut berfungsi mengubah allin menjadi allisin dan mengeluarkan aroma bawang putih segar yang khas. Kedua senyawa tersebut memiliki aktivitas antibakteri, antimikroba, antivirus, antijamur, dan antiprotozoa. Allin dan Allisin yang beredar pada pembuluh darah juga dapat mengurangi aterosklerosis (peradangan pembuluh darah akibat penumpukan plak), menjaga keseimbangan lipoprotein, dan menurunkan tekanan darah. Sifat antitrombosis darahnya dapat membantu melancarkan aliran darah

 

Keunggulan :

- Mengandung bahan alami untuk mengatasi parasit

- Mengatasi penyakit cacing (cacingan) pada kucing

- Mengatasi diare akibat cacing

- Anti kutu dan anti nyamuk

- Mengatasi bulu rontok dan gatal akibat kutu

- Mencegah kucing garuk-garuk karena kutu

- Membasmi telur cacing dan telur kutu

- Menghambat perkembangan parasit

- Dapat meningkatkan nafsu makan

- Memiliki rasa lezat dan tidak pahit sehingga dapat dimakan langsung.

 

 






Kembali ke News

Halo!

Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami

Support Customer Service 1
+628989168899
Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami