(21 Nov 2022)

KASUS KERACUNAN COKELAT (THEOBROMA CACAO) PADA ANJING

 

PENGERTIAN

Keracunan pada hewan kesayangan seperti anjing kebanyakan bersifat tidak sengaja dan terjadi di dalam rumah atau sekitarnya. Salah satu penyebab adalah kebiasaan pemilik hewan menyediakan makanan ataupun minuman yang mereka  konsumsi dan tanpa disadari membahayakan hewan peliharaanya jika dimakan. Banyak makanan dan minuman untuk manusia seperti anggur, kismis, bawang merah, bawang putih dan coklat bersifat toksik pada hewan kesayangan seperti anjing. Sifat toksik makanan tersebut karena mengandung methylxanthines seperti kafein, theobromine dan theophilin yang merupakan alkaloid asal tumbuhan yang pada umumnya ditemukan dalam berbagai makanan, minuman, obat-obatan manusia, dan produk yang banyak tersedia di rumah. Beberapa contoh makanandan minuman yang mengandung methylxanthines adalah coklat, kopi, teh dan berbagai bahan aditif dalam banyak minuman ringan.

Cokelat berasal dari biji tanaman Theobroma cacao dan substansi bersifat racun yang utama adalah alkaloid methylxanthine seperti teobromin atau 3,7-dimethylxanthine dan kafein atau 1,3,7-trimethylxanthine. Meskipun kedua substansi tersebut dapat menimbulkan gejala klinis keracunan coklat, namun demikian theobromine lebih berdampak karena konsentrasi dalam coklat 3-10 kali lebih tinggi dari kafein dan waktu paruh lebih lama jika dibandingkan dengan kafein.

Gejala Klinis yang timbul meliputi :

• Muntah

• Lebih banyak minum

• Takikardia

• Diare

• Kejang

• Perut kembung

• Dehidrasi

Gejala klinis biasanya muncul 6-12 jam setelah mengkonsumsinya. Meskipun demikian, sebagian besar gejala klinis akan mulai muncul dalam 2 jam setelah mereka mengonsumsi, namun demikian karena theobromine dimetabolisme secara perlahan, maka diperlukan waktu sampai 24 jam untuk muncul gejala klinis dan hingga tiga hari untuk pemulihan. Terdapat gejala lain seperti stimulasi jantung, terengah-engah, muntah, haus, diare, inkontinensia urin dan kematian mendadak.

Pengobatan yang dapat diberikan yaitu dengan memberikan terapi detoksifikasi, perawatan suportif dan simtomatik. Detoksifikasi dapat dilakukan setelah 3-4 jam setelah konsumsi pertama dengan, membersihkan lambung dengan pemberian karbon aktif. Sedangkan terapi suportif dapat dilakukan dengan pemberian infus. Pemberian arang aktif ditujukan karena karena adanya resirkulasi enterohepatik theobromine dan cafein dengan pemberian berulang setiap 4-6 jam sekali. Karbon aktif juga mampu menurunkan waktu paruh theobromine, selain itu kamu juga bisa memberikan Provet Dog Pastilles De Toxin karena vitamin ini terdapat kandungan karbon aktif untuk menyerap dan mengeluarkan racun.

Pencegahan pada kasus keracunan cokelat pada anjing sampai saat ini belum ada antidot spesifik yang dapat mengatasinya sehingga diperlukan strategi untuk mencegah kejadian tersebut. Pencegahan sederhana yang dapat dilakukan adalah memberikan edukasi kepada pemilik maupun perawat hewan tentang risiko pemberian minuman atau makanan coklat atau berbahan dasar coklat pada anjing peliharaannya. Kita harus tahu bahwa jenis coklat/volume banyaknya coklat yang tertelan dapat membahayakan anjing, termasuk ras kecil yang jauh lebih peka jika dibandingkan dengan anjing ras besar.

Kembali ke News