(13 Jul 2023)

ANJING DAN KUCING DAPAT TERKENA HERNIA PERINEAL?

 

Hernia adalah keluarnya visceral abdominal melalui suatu lubang ke dalam kantong yang dilapisi oleh peritonium, tunika flava dan kulit. Ada berbagai jenis hernia, salah satunya adalah hernia perineal.

Hernia perineal, apa itu?

Hernia perineal merupakan suatu keadaan melemahnya atau terpisahnya muskulus yang terdapat di area pelvis hal ini menyebabkan translokasi organ visera abdomen ke perineal subkutaneus. Organ yang dapat mengalami translokasi ke kantung hernia antara lain prostat, vesica urinaria, dan intestinal. Penyebab sekunder hernia perineal terjadi akibat kejadian gangguan pada saluran urogenital atau penyakit prostat. Adapun penyebab lainnya yaitu prostatitis, cystitis, obstruksi saluran kemih, obstruksi colorectal, inflamasi perianal, anal sacculitis, diare dan konstipasi.

Apa gejala klinisnya?

Adapun Gejala klinis hernia perineal pada umumnya berupa tenesmus karena kesulitan defekasi danurinas. Hernia perineal yang terjadi retrofleksi vesica urinaria gejala klinis yang dapat ditimbulkan yaitu stranguria (kesulitan urinasi), disuria (nyeri saat urinasi) dan anuria (gangguan ginjal yang tidak dapat memproduksi urin).

 

Hasil ultrasonografi dengan menempelkan probe pada bagian kebengkakan di perineal menunjukkan gambaran anechogenic, yang berarti bahwa kebengkakan pada perineum tersebut berisi cairan. Cairan tersebut adalah urin, sehingga di ketahui bahwa bagian yang bengkak tersebut adalah vesica urinaria. Kasus hernia dimana kantung berisi vesica urinaria maka dapat disebut cystocele. Retrofleksi vesica urinaria ke dalam kantung hernia menyebabkan obstruksi saluran kemih, sehingga dapat menyebabkan nefropati dan berakibat kematian oleh karena itu kasus ini perlu dilakukan tindakan operasi. Cystopexy direkomendasikan untuk mencegah keluarnya kembali vesica urinaria dari abdomen. Pemasangan elizabeth collar selama perawatan pasca operasi guna menghindarkan hewan untuk menjilati area luka jahitan. Tujuh hari pasca operasi, kucing dapat urinasi dan defekasi secara normal. Memberi makan anjing setelah operasi sedikit berbeda dari biasanya, karena ia mungkin akan merasa sedikit mual karena obat bius yang didapatkan. Untuk mengatasinya, sajikan porsi makan sedikit demi sedikit, atau bisa juga meminta rekomendasi makanan setelah operasi anjing kepada dokter hewan. Biasanya diberikan makanan basah seperti Tomi Canned Dog Food Beef, karena pakan ini memiliki tinggi nutrisi dan mudah dimetabolisme tubuh, memiliki aroma yang kuat sehingga dapat meningkatkan nafsu makan serta terdapat air untuk mencukupi kebutuhan anabul serta baik untuk mencegah konstipasi karena kadar air dalam pakan basah membantu poop tidak keras.

TOMI DOG WET FOOD CANNED BEEF

Keunggulan:

• Protein 7,5%, lemak 4,5%, moisture 82%

• Sumber utama taurin, protein, dan kalori

• Menggunakan bahan yang lengkap dan terbaik dari daging sapi pilihan

• Tinggi nutrisi dan mudah dimetabolisme tubuh

• Tanpa tambahan pewarna, pengawet, dan penguat rasa

• Rasa lezat dan aroma menggugah selera makan

• Tekstur berbentuk potongan daging dengan kuah untuk kebutuhan serat dan cairan

• Baik untuk pertumbuhan dan perkembangan puppy

• Memiliki aroma yang lezat sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.






Kembali ke News

Halo!

Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami

Support Customer Service 1
+628989168899
Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami