(14 Sep 2022)

KEBUTUHAN NUTRISI PADA KELINCI

 

A. PENGERTIAN

Kelinci merupakan jenis ternak yang tenang, lembut, serta termasuk dalam jenis ternak yang suka mengunyah dan tak dapat bertahan lama tanpa makan. Oleh karenanya, pakan harus selalu tersedia dalam bentuk campuran rumput dan jerami. Untuk tempat minum, sebaiknya disediakan tempat minum dalam bentuk tube yang dapat dijilat. Tempat minum seperti ini cocok untuk kelinci, sehingga terjaga higienitasnya. Jika memungkinkan, kelinci dapat ditempatkan di area terbuka yang banyak terdapat rumput atau tanaman leguminosa yang merupakan pakan alami kelinci. Namun jika kelinci dikandangkan, sebaiknya tersedia selalu pakan hijuaun segar dalam kandang. Untuk pakan yang diberikan, bahannya tidaklah terlalu rumit, mayoritas berupa hijauan sehingga mudah diperoleh, dengan demikian biaya produksinya relatif rendah. Untuk hidup dan berkembang normal sesuai dengan mutu genetikanya, kelinci membutuhkan zat-zat nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.

Hay merupakan rumput yang dipotong sebelum berbunga, yang kemudian diawetkan dengan cara dikeringkan secara bertahap, agar kandungan gizinya tidak rusak dan kadar serat kasarnya tinggi. Rumput yang cocok dijadikan hay untuk pakan kelinci diantaranya rumput gajah, daun turi, rumput lapangan, pucuk tebu, batang jagung dan daun kacang-kacangan. Hay yang dibuat secara benar akan berasa manis, cocok untuk kelinci yang memang menyukai manis. Selain itu, ampas tebu yang direndam selama 24 jam dan telah difermentasikan dengan molase juga dapat menjadi alternatif bahan pakan kelinci. Jika kelinci mengalami gangguan seperti mencret, disarankan segara menghentikan pemberian hijauan dan menggantikannya dengan hay dalam jumlah banyak. Selain itu terdapat bahan pakan Jerami Kering yang merupakan salah satu sumber serat kasar yang dapat mencegah gigi kelinci tumbuh lebih cepat. Dengan demikian, jerami kering dapat menjadi pilihan terbaik. Hijauan. Pakan hijauan yang sesuai untuk kelinci diantaranya rumput lapangan, daun kacang panjang, lamtoro, daun duri, daun kembang sepatu, daun ubi jalar, daun pepaya, daun jagung dan daun kacang tanah. Sisa-sisa atau limbah sayuran seperti wortel, selada, kangkung, kol, sawi, caisim, atau daun singkong juga merupakan sumber hijauan bagi kelinci. Cara pemberian pakan hijau segar diberikan secukupnya, namun sebaiknya dilayukan terlebih dahulu agar kadar air berkurang. Jika pakan hijauan dipaksakan diberikan dalam kondisi segar, maka urin kelinci dapat berbau menyengat, menyebabkan mencret, perut gembung, gatal-gatal dan scabies, serta dapat berakibat fatal.

Wellness Alfalfa Hay merupakan pakan untuk hewan pengerat seperti kelinci, gunea pigs, dan chinchilla yang berbentuk rumput kering yang mengandung protein dan mineral yang tinggi. Pakan buatan Italia yang dikemas dalam kemasan seberat 500 gram.

Wellness Alfalfa Hay

Keunggulan:

• Protein 16%, serat 32%

• Kandungan protein dan mineral tinggi sehingga cocok untuk masa pertumbuhan

• Sumber utama serat rumput alfalfa

• Menjaga kesehatan pencernaan

• Mencegah perut kembung

• Mencegah maloklusi pada gigi rodents

• Memiliki aroma yang wangi sehingga meningkatkan nafsu makan

• Direkomendasikan untuk rodents yang sedanf masa penyembuhan dari sakit (recovery) karena aromanya yang wangi untuk merangsang nafsu makan

• Direkomendasikan untuk kelinci anakan karena kandungan protein tinggi

• Pemberian sehari-hari untuk kelinci dewasa disarankan dicampur dengan makanan lain seperti pellet, pakan berbentuk mix, atau timothy hay.






Kembali ke News

Halo!

Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami

Support Customer Service 1
+628989168899
Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami