(17 Apr 2020)

     Nuri Abu-abu Afrika atau dikenal dengan African Grey Parrot adalah jenis parrot yang berasal dari savanna, tepi mangrove, dan tepi hutan di Benua Afrika. Jenis ini tersebar di negara Angola, Cameroon, Congo, Ivory Coast, Ghana, dan Kenya. African Grey berukuran medium dan berwarna dominan abu-abu tua dengan paruh hitam.. Bulu di bagian sayapya berwarna lebih tua dibandingkan di bagian perut.

     Jenis African Grey yang paling sering dikenal adalah Congo African Grey Parrot (Psittacus erithacus). Jenis ini memiliki ukuran yang paling besar di antara African Grey Parrot. Jenis lainnya yaitu Timneh African Grey (Psittacus timneh) yang memiliki perbedaan warna paruh. Timneh African Grey memiliki wana paruh bagian atas lebih terang. Perbedaan lainnya yaitu Congo African Grey berukuran lebih besar dengan berat badan 400-600 gram dan panjang tubuh 13 inch, sedangkan Timneh African Grey lebih kecil dengan berat badan 350 gram dan panjang tubuh 11 inch. Akan tetapi, di balik perbedaannya, kedua jenis African Grey Parrot ini sama-sama cerdas dan memiliki kemampuan berbicara yang sangat baik.

     Perbedaan antara African Grey jantan dan betina pun dapat diketahui secara fisik. African Grey jantan memiliki ekor berwarna merah cerah, sedangkan betina memiliki ekor berwarna merah pudar dengan sedikit warna silver. Bagian bawah sayap African Grey betina juga berwarna lebih pudar dibandingkan jantan. African Grey jantan memiliki leher yang panjang dan kokoh, sedangkan leher betina lebih pendek dan membulat.

     Makanan alami African Grey adalah buah, daun, dan bunga. African Grey yang dipelihara di rumah dapat diberi makanan berupa pellet maupun campuran buah dan sayur. Buah-buahan seperti pepaya, nanas, dan apel, dengan sayur seperti kacang polong, kubis, dan kecambah. Kekurangan nutrisi pada makanan dapat menyebabkan gangguan metabolisme. Kekurangan vitamin A, vitamin D, dan mineral dapat mengakibatkan penyakit infeksi pernafasan dan gangguan pertumbuhan bulu.

Fakta menarik tentang African Grey Parrot:

1. Tingkat kecerdasan di atas rata-rata

     Seperti yang telah kita ketahui, Nuri Abu-abu Afrika ini sangat cerdas. Mereka dapat dilatih untuk berbicara, memahami bahasa manusia, dan berkomunikasi dengan manusia. Bahkan, African Grey dapat mengingat lebih dari 1000 kosakata.

2. Dapat membentuk ikatan yang sangat kuat dengan pemiliknya

     Tingkat kecerdasan yang tinggi membuat African Grey dapat sering diajak berkomunikasi, sehingga akan terbentuk ikatan antara pemilik dengan burungnya. African Grey yang telah akrab akan selalu membutuhkan kasih sayang dengan pemiliknya secara emosional.

3. Dapat hidup dalam waktu yang lama.

      Congo African Grey memiliki usia hidup lebih dari 50 tahun, sedangkan Timneh African Grey hanya 35-50 tahun. Sumber lain menyebutkan usia hidup African Grey di habitat aslinya mencapai 80 tahun. Sayangnya, memelihara African Grey di rumah tanpa pertimbangan dan perlakuan yang seharusnya menyesuaikan habitat aslinya, membuat masa hidup burung ini berkurang.

4. Membutuhkan aktivitas tinggi

     African Grey Parrot membutuhkan stimulasi motorik dan mental yang tinggi. Memelihara burung ini harus meluangkan waktu untuk mengajaknya melakukan aktivitas di luar ruangan selama beberapa jam setiap hari. Aktivitas lain seperti mainan juga dapat menstimulasi motoriknya.

5. Mudah stress ketika merasa bosan

     Seperti dijelaskan pada poin nomor 4, African Grey membutuhkan aktivitas tinggi dan juga aktivitas di luar ruangan. Ketika merasa bosan dan terlalu lama berdiam diri, African Grey akan merasa bosan. Rasa bosan yang berkelanjutan akan memicu stress dan membuatnya mudah terserang penyakit. Stress biasanya ditunjukkan dengan mematuk-matuk badannya dan mencabuti bulunya.

6. Mampu menirukan suara

     Karena kecerdasannya, African Grey mampu memahami bahasa manusia. Selain itu, burung ini juga dapat meniru cara berkomunikasi manusia, seperti nada dan amplitudo suara ketika berbicara. African Grey juga akan menirukan suara-suara lain yang ada di rumah seperti suara HP, televisi, atau bel rumah.

7. Bersuara dengan volume tinggi

     African Grey membutuhkan volume tinggi dalam berkomunikasi dengan hewan lain di habitat aslinya. Area terbuka seperti savanna akan memicu African Grey untuk bersuara keras. Ketika dipelihara di rumah pun ia akan bersuara dengan volume tinggi karena memang karakter aslinya seperti itu. Terlebih lagi ketika ia membutuhkan perhatian ketika pemiliknya sibuk dan ingin diajak bermain, African Grey akan berteriak untuk mendapatkan perhatian. Maka, apabila anda tinggal di apartemen atau rumah berdempetan dengan tetangga, memelihara African Grey tidak direkomendasikan karena berisik dan dapat mengganggu tetangga.






Kembali ke News

Halo!

Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami

Support Customer Service 1
+628989168899
Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami