(25 May 2017)

Abyssinian - Kucing Keemasan yang Anggun

Abyssinian adalah kucing berbulu pendek yang memiliki warna tembaga yang khas pada bulunya. Kucing ini merupakan salah satu ras kucing tertua di dunia. Nama kucing ini diambil dari nama Abyssinian, daerah dimana kucing ini pertama kali diduga berasal, sekarang Ethiopia. Abyssinian sering disebutkan berasal dari Mesir karena terdapat lukisan-lukisan dan artefak mesir yang bergambar kucing dengan penampilan mirip Abyssinian. Ada yang menyebutkan bahwa Abyssinian merupakan keturunan asli dari kucing suci Mesir Kuno.

Sejarah

Pada tahun 1863, tentara Inggris membawa kucing yang diberi nama Zula dari daerah Abyssinian (sekarang Ethiopia) ke Inggris pada akhir perang Abyssinian. Namun sejauh ini tidak ada dokumentasi yang menunjukkan bahwa Zula merupakan ras kucing Abyssinian.
Penelitian genetika terbaru mengidentifikasi Abyssinian mirip dengan kucing dari daerah pesisir Teluk Benggala di India yang disebut sebagai leluhur potensial Abyssinia
Para pedagang Inggris yang singgah di Calcutta membeli kucing Abyssinian. Kemudian dimurnikan dan dikembangangkan di Inggris
Pada tahun 1900-an, Abyssinian dikirim ke Amerika. Dan di tahun 1930, kucing Abyssinian yang berkualitas baik dikirim ke Amerika lagi untuk dikembangkan

Karakteristik

Bentuk tubuh langsing, berukuran sedang, dan bertulang halus
Telinga yang besar dan tegak
Mata berbentuk almond dengan warna emas, hijau, hazel atau tembaga tergantung pada warna bulu
Warna dasar bulunya merah kecokelatan, terlihat seperti warna tembaga atau keemasan
Lapisan permukaan pada bulunya berwarna kehitaman sehingga mirip dengan kucing gurun
Varian warna lain berasal dari persilangan dengan ras Burma, yaitu silver (warna perak dengan dasar krem) dan fawn (warna krem yang lembut)
Lahir dengan warna gelap, semakin dewasa semakin memudar warnanya menjadi keputihan terutama di bagian dagu, perut, atau dada

Tempramen

Setia
Penyayang
Aktif - suka bermain
Extrovert - Interaktif dengan pemilik dan lingkungannya
Ramah dan sosial
Cerdas - Mudah dilatih, selalu ingin tahu
Manja - Tergantung pada pemiliknya
Tenang
Suara lembut

Kesehatan

Rentan terhadap Gingivitis (peradangan pada gusi, menyebabkan bau mulut) dan dapat berkembang menjadi parah sehingga meimbulkan Periodontitis, menyebabkan gigi tanggal.
Mutasi genetik gen rdAc dapat menyebabkan kebutaan karena degenerasi retina dan amyloidosis (protein amiloid menumpuk pada jaringan) pada ginjal yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal

Perawatan

Dibutuhkan grooming yang minimal karena merupakan kucing berbulu pendek. Namun tetap membutuhkan potong kuku, penbersihan telinga, dan disisir untuk mengurangi bulu rontok
Mandikan secara teratur seminggu sekali
Berikan tempat yang luas untuk menunjang sifat aktifnya. Rak tangga atau pohon kucing akan membuatnya bahagia
Berikan tempat bersantai di dekat jendela. Ia akan suka untuk memperatikan ke luar jendela karena rasa ingin tahunya yang besar
Jangan terlalu lama meninggalkan Abyssinian karena ia merupakan kucing manja yang butuh banyak perhatian dari pemiliknya
Sediakan waktu luang yang cukup untuk mengajak kucing ini bermain bersama
Berikan KIS-KIS CHICKEN SINGLE yang mengandung nutrisi seimbang yang baik untuk metabolisme tubuh Abyssinian
Berikan vitamin yang mengandung kalsium seperti KIS-KIS PASTILS YEAST & CALCIUM untuk menghindari Gingivitis dan menjaga kesehatan tilang dan giginya
Karena Abyssinian merupakan kucing yang cerdas, Anda dapat melatihnya beberapa trik. Baca : Bagaimana Cara Melatih Kucing Anda?