(30 Mar 2020)

Apakah Anjingmu Obesitas?

               Obesitas seringkali terjadi pada anjing. Gejala anjing mengalami obesitas antara lain, anjing jarang bergerak, lebih suka tidur, pemalas, dan selalu meminta makan. Tanda yang mudah diamati adalah perutnya buncit, besar, dan bergelambir. Obesitas adalah jumlah lemak yang berlebihan dalam tubuh yang dapat mengakibatkan kelebihan berat badan (overweight). Anjing disebut overweight ketika berat badannya kelebihan 15-30% di atas berat badan idealnya. Berat badan ideal anjing bergantung pada usianya, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

          Anjing yang mengalami obesitas berpotensi tinggi terkena penyakit. Penyakitnya pun bermacam-macam, misalnya diabetes mellitus, radang persendian, masalah perkemihan, kanker, dan bisa berdampak ke penurunan usia hidup. Kadar lemak yang terlalu tinggi dapat mengganggu proses metabolisme dalam tubuh. Banyak faktor yang menjadi penyebab obesitas, yaitu genetik, usia, sterilisasi, tingkat aktivitas fisik, dan kandungan dalam makanan itu sendiri. Faktor yang berpotensi menyebabkan obesitas adalah sebagai berikut:

Lemak dalam tubuh berfungsi sebagai penyeimbang suhu tubuh dan cadangan energi. Akan tetapi, apabila berlebihan akan menjadi berbahaya. Tentu kita tahu bahaya lemak yang berlebihan di dalam tubuh dapat mengundang berbagai jenis penyakit. Lemak yang menumpuk dalam darah dapat mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah dan menyebabkan stroke.

Karbohidrat di dalam tubuh akan diolah menjadi sumber energi. Ketika karbohidrat masuk dalam jumlah tinggi, maka akan banyak karbohidrat yang tidak terpakai. Karbohidrat yang tidak terpakai inilah yang akan menumpuk dan dimetabolisme menjadi asam lemak.

Setiap breed dan usia anjing memiliki porsi ideal dalam pemberian makan. Porsi ideal ini dibuat agar nutrisi dalam tubuh anjing terpenuhi dan tidak kelebihan. Apabila kelebihan, zat-zat yang terkandung akan dibuang atau disimpan dalam bentuk cadangan lemak.

Anjing merupakan hewan peliharaan yang memerlukan aktivitas indoor maupun outdoor. Aktivitas pada anjing harus dilakukan secara rutin dan dengan jadwal yang teratur. Aktivitas ini bertujuan agar metabolisme energi dalam tubuh berjalan dengan baik. Energi yang ada harus digunakan agar tidak menumpuk menjadi lemak yang dapat berujung obesitas.

 

Lalu, bagaimana cara mengatasi atau mencegah obesitas pada anjing?

 

Atur porsi makan anjing

Porsi makan harus disesuaikan dengan kebutuhan ideal anjing berdasarkan ras dan usia. Anjing small breed membutuhkan porsi makan yang lebih sedikit dibandingkan large breed, begitu pula sebaliknya. Porsi makan anjing small breed sebanyak 50-100 gram, medium breed sebanyak 100-200 gram, dan large breed sebanyak 200-400 gram. Anjing muda atau dewasa membutuhkan porsi makan yang lebih banyak dibandingkan anjing tua. Anjing yang sudah tua tidak boleh diberi makan terlalu banyak karena fungsi metabolisme tubuhnya sudah menurun.

Ajak anjing beraktivitas secara rutin

Point ini tidak kalah penting dengan point no.1. Apabila porsi makan telah diatur namun anjing kurang beraktivitas, maka energi yang didapat tidak digunakan dengan baik dan dapat menumpuk di dalam tubuh. Point ini juga sangat memerlukan peran owner. Faktor terbesar kasus obesitas pada anjing dipengaruhi oleh owner yang kurang memiliki motivasi untuk melakukan diet dan aktivitas teratur dengan anjingnya.

Pilih makanan yang mendukung dietnya

Apabila porsi makan dan jadwal aktivitas telah diatur, hal terpenting selanjutnya adalah memilih makanan yang tepat. Untuk mengatasi obesitas dan menjaga berat badan ideal, anjing perlu diberikan makanan yang kaya protein dan rendah lemak. Protein hewani merupakan sumber protein utama yang dibutuhkan anjing. Selain itu, anjing juga memerlukan karbohidrat sebagai sumber energinya. Sumber karbohidrat yang baik adalah yang mengandung gula rendah untuk menghindari penyakit diabetes mellitus.

 

Makanan apa yang tepat untuk dietnya?

Addiction Wild Kangaroo & Apples berbahan utama daging kangguru yang kaya protein dan rendah lemak. Addiction Wild Kangaroo & Apples tidak mengandung pengawet sintesis, penguat rasa, dan pewarna makanan sehingga aman dan tidak menimbulkan alergi. Addiction Wild Kangaroo & Apples juga mengandung vitamin A yang berfungsi menjaga kesehatan mata, vitamin B1, B3, B5, B6, B9, dan B12 yang berperan dalam mempertahankan sistem imun, produksi sel darah, dan mencegah anemia. Produk ini juga dilengkapi dengan vitamin D3 yang berfungsi menjaga struktur otot dan tulang. Addiction Wild Kangaroo & Apples mengandung buah-buahan cranberry, blueberry, pepaya, mangga, dan apel. Buah-buahan ini berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mencegah pertumbuhan kanker dan menangkal radikal bebas. Selain itu, cranberry mampu menekan pertumbuhan bakteri dalam saluran perkemihan. Keunggulan daging kangguru adalah kandungan conjugated linoleic acid (CLA) yang hanya ada di daging kangguru. Kandungan CLA ini mampu mengatasi obesitas karena dapat membakar lemak yang ada di organ tubuh. Penumpukan lemak pada anjing obesitas tidak hanya ada di otot atau bawah kulitnya saja. Bahkan, sebagian besar lemak terakumulasi di organ tubuh sehingga sulit untuk membakarnya. Oleh sebab itu, Addiction Wild Kangaroo & Apples sangat direkomendasikan sebagai makanan diet untuk anjing obesitas maupun pencegahan obesitas pada anjing.

Manfaat :

 

 

 

 

 

 






Kembali ke News

Halo!

Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami

Support Customer Service 1
+628989168899
Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami