(18 Jan 2018)

BAU MULUT PADA KUCING AKIBAT PERIODONTAL

 

Penyakit periodontal disebabkan oleh pembentukan plaque oleh bakteri adalah penyebab utama dari halitosis pada anjing dan kucing. Istilah medis untuk menjelaskan bau mulut tidak sedap pada anjing dan kucing adalah halitosis. Penyakit periodontal paling umum disebabkan oleh bakteri. Dalam mulut anjing dan kucing secara umum mengandung bakteri sehingga rentan penyakit periodontal. Anjing dan kucing ras kecil dan brachychepalic lebih rentan terkena periodontal. Ras kucing seperti Himalayans dan Persia lebih rentan terkena periodontal karena gigi pada ras tersebut tersusun secara berdekatan di dalam mulut.

 

 

 

 

 

 

Apa penyebab halitosis periodontal?

Penyakit periodontal adalah peradangan yang disebabkan bakteri di ruang periodontium. Hewan yang menderita penyakit periodontal memiliki nafas yang bau (halitosis), resesi pada gingiva, terbentuknya kantung periodontal, furcation atau root exposure dan terbentuk kalkulus. Infeksi yang terjadi di periodontium dapat menyebabkan penyakit pada organ tubuh lain, seperti jantung,  paru-paru, ginjal, dan hati. Penyakit periodontal berawal dari gingivitis yang bersifat reversible, kemudian menjadi periodontitis yang ditandai dengan kerusakan jaringan periodontal seperti cementum, ligament periodontal, dan alveolar bone. Terdapat 4 tingkatan penyakit periodontal, tingkat pertama ditandai dengan gingivitis, tingkat kedua atau awal mula periodontitis ditandai dengan peradangan dan oedema, tingkat ketiga gigi mulai kehilangan perlekatannya dan terbentuk kantung pada gusi, terlihatnya furcation, dan mobilitas gigi meningkat, dan tingkat keempat adalah hilangnya jaringan penyangga gigi sebanyak 50% dan terjadi penyusutan pada gusi. Beberapa bakteri penyebab periodontal pada kucing Peptostreptococcus, Actinomyces, dan Porphyromonas.

 

 

Bagaimana proses terjadinya penyakit periodontal?

Bakteri dan sisa-sisa makanan tertinggal dan menumpuk disekitar perbatasan gigi membentuk plak. Bila plak tidak segera dibersihkan, mineral dan senyawa yang berasal dari air liur akan bereaksi dan menyebabkan plak menempel lebih kuat ke pinggiran gigi dan membentuk tartar gigi dalam waktu 3-5 hari sejak plak terbentuk.Tumpukan tartar dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan pada gusi (gingivitis). Radang gusi terlihat dari gusi yang berwarna merah tua di daerah perbatasan dengan gigi. Tartar juga menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.Tartar berkembang membentuk Calculus/karang gigi, menumpuk di antara gigi dan gusi dan merangsang perkembangan bakteri di daerah tersebut. Selain menyebabkan radang gusi, bakteri bersama senyawa sisa-sisa bakteri dapat menyebabkan rusaknya gigi. Pada tahap ini kerusakan bersifat permanen dan biasanya gigi tidak dapat kembali normal seperti sedia kala. Keadaan ini disebut penyakit periodontal dan bila tidak segera diatasi dapat berlanjut menjadi rasa sakit, gigi longgar, abses dan infeksi yang menyebar ke seluruh badan. Lebih lanjut lagi, tulang rahang bisa berlubang-lubang dan rusak.

 

 

Faktor apa yang mempengaruhi perkembangan penyakit periodontal?

1. Umur dan status kesehatan umum

2. Nutrisi makanan dan kebiasaan mengunyah

3. Breed, Genetik, dan tooth aligenment (kesejajaran gigi)

4. Kebiasaan grooming

5. Home care (perawatan di rumah)

 

 

Apakah gejala penyakit periodontal pada kucing?

 

 

Bagaimana cara mendiagnosa kucing terkena periodontal disease ?

Dokter hewan akan memeriksa dengan melihat kondisi dearah mulut dari kucing. Jika memiliki indikasi terhadap penyakit periodontal, dokter hewan akan menjalankan prosedur pemeriksaan gigi. Prosedur pemeriksaan gigi harus dilakukan dengan pengaruh pembiusan (anasthesi) kucing. Dokter hewan akan mengevaluasi seberapa parah penyebaran calculus dan plak pada gigi, kesehatan dari gusi kucing, gambaran x-ray mulut kucing, dan mengukur kedalam kantong gusi

 

 

Periodontal Disease

Tahapan Grade Plaque & Calculus Gum Health Radiologic Changes Prognosis
Gingivitis Awal I Sedikit terbentuk plak
  • Kemerahan ringan
No change

Reversibble

(dapat sembuh)

Gingivitis Lanjutan II Terbentuk plak di subgingival
  • Kemerahan & bengkak
Little change

Reversible

(dapat sembuh)

Periodontitis Awal III Mulai terbentuk calculus subgingival
  • Kemerahan
  • Membengkak
  • Gusi berdarah sedikit
  • Resesi gusi atau hyperplasia

Subgingival calculus,

10-30% loss of bone support

Irreversible

(sulit sembuh)

Periodontitis Khronis IV Banyaknya calculus di subginggival
  • Peradangan parah
  • Gum recession
  • Hilangnya dan lepasnya gigi
  • Bernanah
  • Gusi mudah berdarah
  • Kantong gusi dalam
Over 30% bone loss

Irreversible

(sulit sembuh)

 

 

Bagaimana cara mengobati penyakit periodontal?

 

 

Bagaimana cara pencegahan penyakit periodontal ?

 

 

 

ADDICTION CAT
SALMON BLUE ENTREE

 

 

 

 

 

 

 

 

WISH BONE CAT

ROOST

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KIS-KIS PASTILS
YEAST & CALCIUM

 

 

 

 

 

 

Semoga bermanfaat.

 






Kembali ke News

Halo!

Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami

Support Customer Service 1
+628989168899
Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami