(07 Jun 2017)

Cacingan pada Anjing - Gejala & Cara Mengatasinya

Cacing merupakan parasit yang dapat menyerap nutrisi makanan dari dalam tubuh, baik pada manusia maupun anjing. Kehadiran cacing dalam tubuh anjing tentu dapat membuat anjing Anda sakit. Terdpat beberapa cacing yang dapat menyerang Anjing diantaranya cacing gelang, cacing pita, cacing tambang, cacing pipih dan cacing jantung. Mengetahui apa saja gejala cacingan pada anjing dapat membantu Anda mendeteksi dini penyakit cacingan dalam tubuh anjing dan mengatasi kejadian tersebut.

Jenis-Jenis Cacing pada Anjing

1. Cacing Gelang (Roundworms)

Berukuran 5 - 10 cm
Berwarna putih atau kecokelatan
Berbentuk seperti spagetti dengan ujung yang meruncing
Cacing dapat mengakibatkan usus tersumbat
Gejala : diare, muntah. lesu, infeksi berat ditandai dengan keluarnya banyak cacing melalui kotorannya

2. Cacing Pita

Bersegmen, setiap segmen memiliki sistem pencernaan dan reproduksi sehingga dapat menghasilkan telur sendiri. Segmen cacing terlihat seperti butiran beras
Berukuran 0.6 – 1.2 cm
Gejala : rasa tidak nyaman, gatal di bagian anus, muntah, berat badan turun
Dapat menular melalui kutu yang terinfeksi
Menyerap nutrisi dalam usus

3. Cacing Tambang

Nematoda yang hidup dalam usus kecil anjing
Gejala : kaki gatal, ruam pada kaki, anjing sering meringkik dan batuk, diare, kram perut, mual, terdapat darah pada kotorannya, dapat menimbulkan anemia
Masuk melalui pori-pori kulit menuju ke paru-paru
Sulit terlihat karena cacing tidak keluar bersama dengan kotoran. Doagnosis dilakukan dengan menguji kotoran anjing

4. Cacing Pipih

Berdiam dalam sekum di usus besar anjing dengan membenamkan kepala dan menghisap darah anjing
Gejala : terdapat darah segar pada kotoran, diare, kehilangan berat badan, dan anemia
Tertular akibat tertelan telur cacing
Sulit untuk dideteksi karena cacing tidak keluar bersama dengan kotoran. Diagnosis dilakukan dengan menguji kotoran anjing
Jarang menyebabkan kematian

5. Cacing Jantung

Menyerang jantung dan paru-paru anjing
Berakibat fatal bagi anjing
Hidup dalam jantung selama 9 bulan setelah terinfeksi hingga mengancam nyawa anjing
Gejala : bulu kusam, kehilangan berat badan, sulit bernafas, perut membesar, pingsan, dan akhirnya terjadi gagal jantung
Tertular melalui nyamuk malaria yang terinfeksi
Apabila dibiarkan, microfilia cacing jantung akan tumbuh dewasa dan menyumbat jantung

Gejala Umum pada Anjing yang Terserang Cacing

Batuk
Diare - berdarah
Muntah
Lesu dan tidak aktif
Kehilangan nafsu makan
Perut membuncit
Bulu kusam dan tidak bercahaya
Gatal-gatal atau iritasi kulit
Menggaruk atau menggeserkan pantatnya
Cacing terlihat pada kotoran atau menempel di sekitar anus

Mencegah Cacing pada Anjing

Jaga kebersihan tubuh anjing, kandang, tempat makan, dan lingkungan. Bersihkan secara teratur
Beri obat cacing secara rutin
Bawa anjing ke dokter hewan selama enam bulan sekali
Jangan biarkan anjing bergaul dengan anjing liar
Berikan makanan yang bergizi seperti Addiction Salmon Bleu

Mengatasi Cacing pada Anjing

Pemberian Pro-Vet Pastils Anti-Parasits secara teratur untuk menghindari kutu, tungau, dan cacing yang dapat menyerang tubuh anjing. Kandungan Allin & Allicine akan mengalir mengikuti aliran darah sehingga kutu, tungau, maupun cacing tidak suka mengkonsumsi darah anjing. terbuat dari bahan-bahan alami sehingga konsumsi dalam jumla banyak tidak akan menimbulkan efek negatif pada anjing Anda.