(22 Feb 2018)

DEGENERATIF JOINT DISEASE ATAU OSTEOARTHRITIS PADA KUCING

Osteoarthritis disebut juga Degeneratif Joint Disease (DJD) adalah suatu keadaan berkurangnya tulang rawan secara berlebihan dan permanen di persendian. Disebut penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal. Osteoarthritis merupakan peradangan kronis pada sendi karena pengikisan atau degenerasi sel tulang rawan (kartilago).

Kucing sangat rentan terhadap Degeneratif Joint Disease, dimana kucing tua memiliki resiko yang lebih tinggi.

Bagaimana Gejala Klinis Kucing Yang Menderita DJD?

Pincang
Susah melakukan self-grooming
Kehilangan keseimbangan
Aktivitas berkurang

Apa Penyebab DJD ?

Penyebab terjadinya DJD pada kucing tidak diketahui secara pasti, namun beberapa faktor bisa menjadi pemicu kondisi ini:

Trauma pada tulang dan sendi
Kelainan pada sendi dan kartilago, sifat genetik yang menyebabkan sendi mudah mengikis
Cacat lahir, karena pembentukan tulang yang tidak sempurna
Dislokasi sendi dan berbagai penyakit persendian
Obesitas, hal ini menjadi faktor penunjang terjadinya DJD karena obesitas dapat meningkatkan stress pada sendi

Bagaimana Diagnosa Degeneratif Joint Disease Pada Kucing?

Degeneratif Joint Disease dapat didiagnosa berdasarkan gejala klinisnya yang mengarah pada kondisi ini, seperti berkurangnya aktivitas anjing, cara berjalan, kepincangan, kekompakan sendi, dan pembengkakan atau sakit pada persendian.

Bagaimana Penanganan Untuk Penderita Degeneratif Joint Disease?

Penyakit ini sebenarnya tidak bisa disembuhkan, tetapi dokter hewan akan memberikan pengobatan untuk mengurangi gejala klinis yang muncul dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Beberapa terapi yang diberikan untuk kucing dengan DJD:

Operasi pembedahan bisa dilakukan untuk menghilangkan gejala klinis yang ada serta menekan perkembangan penyakit. Seperti untuk rekonstruksi, penggantian sendi (joint replacement), dan pengambilan benda-benda (bone fragment) yang menyebabkan trauma di sendi semakin parah.
Terapi fisik dilakukan untuk menjaga atau meningkatkan pergerakan sendi, seperti latihan fisik, berenang, pemijatan atau akupuntur.
Pengobatan jangka panjang menggunakan obat-obatan antiinflamasi diberikan untuk menekan perkembangan penyakit.
Diet sehat. Asam lemak dalam menu diet kucing memiliki fungsi untuk menekan inflamasi. Selain itu, diet sehat juga akan mencegah kucing obesitas yang membuat stress pada sendi.

Bisakah Degeneratif Joint Disease Pada Kucing Dicegah ?

Tentu saja.

Meskipun penyakit ini bisa terjadi karena faktor genetik, tapi anda bisa menekan resiko dan meningkatkan kualitas hidup kucing anda dengan perawatan yang optimal.

Langkah preventif dengan meminimalkan resiko trauma pada sendi, rutin melakukan latihan fisik untuk menjaga fungsi sendi, serta mencegah dari obesitas sehingga bisa mencegah stress pada tulang.
Berikan diet sehat yang bermanfaat untuk merawat persendian dan juga bisa mencegah kucing dari kegemukan.

PROVET MOBILITY CAT FOOD diformulasikan khusus untuk mendukung fungsi mobilitas kucing adalah pilihan yang tepat untuk mencegah DJD pada kucing. Pakan ini adalah superpreium catfood yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas. Tambahan biotin dan L-carnitine penting untuk menambah asupan energi kucing sehingga mencegah penimbunan lemak (mencegah obesitas kucing). Hydrolysed Collagen (gelatin) sebagai chondrorotective agent membantu melindungi persendian, mencegah peradangan, dan mendukung perkembangan dan pertumbuhan tulang muda (kartilago). Penambahan kalsium dan vitamin D dalam pakan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi, serta antioksidan untuk membantu mencegah terjadinya kerusakan sel-sel tulang rawan pada kucing.

Perawatan yang baik bisa meningkatkan kualitas hidup kucing.

Healthy pet, happy you.