(10 May 2018)

KEKERDILAN PADA ANAK ANJING

Anak anjing yang memiliki ukuran tubuh kecil dan tampak tidak berkembang disebut kerdil (mengalami kekerdilan), yaitu satu kondisi yang menyebabkan pertumbuhan anak anjing tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kekerdilan ini dapat disebabkan berbagai hal, bisa karena faktor genetik atau gangguan metabolisme.

Berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan kekerdilan pada anjing:

Infeksi Cacing

Masalah umum yang menyebabkan pertumbuhan anak anjing terhambat adalah infeksi cacing baik utu cacing tambang ataupun cacing pita. Cacing adalah parasit yang mengambil nutrisi dan kalori dari tubuh hospesnya, sehingga jika anak anjing mengalami infeksi cacing yang parah, maka akan kehilangan nutrisi dan kalori yang diperlukan untuk tumbuh kembang. Anak anjing yang terinfeksi cacing akan tampak tidak sehat, kurus, rambut tampak kering, diare, hanya perut yang membuncit, tetap kurus dan kecil meskipun nafsu makannya besar.

Kekerdilan yang disebabkan oleh cacing ini tentunya bisa diobati, dimana jika anjing tersebut bebas dari cacingan maka perlahan tubuhnya akan membaik dan bisa tumbuh secara normal. Untuk itu lakukan program pemberian obat cacing secara rutin setiap 3 bulan sekali.

Malnutrisi

Malnutrisi adalah suatu kondisi dimana tubuh kekurangan asupan nutrisi. Jika anak anjing berada pada kondisi kelaparan yang terus menerus, maka akan terjadi kekerdilan. Malnutrisi akan menyebabkan hilangnya sumber nutrisi untuk menunjang pertumbuhan tulang, otot dan jaringan lainnya, sehingga tidak akan terjadi pertumbuhan.

Meskipun malnutrisi tidak baik, namun member makan yang berlebihan dan berakibat pada obesitas juga tidak baik. Maka berikan makan secukupnya untuk menjaga tubuh tetap sehat (tidak obesitas).

Berikan anak anjing pakan yang bernutrisi baik dengan holistic grainfree dog food ADDICTION SALMON BLUE PUPPY yang diformulasikan khusus untuk anak anjing. Proteinnya yang tinggi sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak anjing dalam masa pertumbuhan, sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Steril Yang Terlalu Dini

Sterilisasi anjing jantan atau betina yang terlalu dini tidak akan menyebabkan kekerdilan, namun akan mempengaruhi persendian anjing (terutama yang ras besar). Penelitian menunjukkan  bahwa steril yang terlalu dini dapat menyebabkan gangguan pada bantalan (disk) sendi, sehingga ini akan meningkatkan resiko gangguan persendian di kemudian hari.

Penting untuk berdiskusi lebih lanjut dengan dokter hewan tentang waktu yang tepat untuk sterilisasi guna mencegah masalah yang tidak diinginkan dikemudian hari. Untuk anjing ras kecil, sterilisasi bisa dilakukan minimal setelah anjing telah mencapai dewasa kelamin (umur 6-8 bulan). Sedangkan untuk anjing ras besar harus mempertimbangkan waktu agar anjing lebih dewasa dan telah mencapai pertumbuhan maksimal, untuk menekan resiko gangguan persendian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anjing yang disteril pada usia kurang dari 6 bulan memiliki resiko mengalami hip dan elbow dysplasia lebih besar dibandingkan anjing yang disteril 1 tahun lebih. Sterilisasi yang dilakukan pada umur 1 tahun dapat menekan resiko hip dan elbow dysplasia  sampai 0% dibandingkan anjing yang disteril kurang dari 1 tahun, lebih dari 2 tahun dan anjing yang tidak disteril. (penelitian pada anjing ras Golden dan Labrador Retriever).

Exercise Berlebihan

Exercise berlebihan tidak akan menyebabkan kekerdilan pada anjing, namun exercise berlebihan pada umur anakan akan berefek pada kerusakan pertumbuhan bantalan sendi dan berkembang secara tidak normal. Usia yang aman untuk melakukan aktivitas fisik yang berat adalah pada usia di atas 15 bulan atau setelah anjing telah mencapai pertumbuhan yang sempurna.

Gangguan perkembangan bantalan sendi ini dapat terjadi pada anjing ras besar karena ukuran dan bobot tubuhnya juga lebih besar. Sehingga berikan waktu untuk anjing melakukan exercise dengan cukup sampai anjing merasa cukup kelelahan, jangan berlebihan.

Ras Anjing Tertentu

Ras anjing tertentu memiliki kemungkinan kekerdilan lebih besar, seperti German Shepherd dan Labrador Retriever yang memiliki resiko secara genetis mengalami pituitary dwarfism (kerdil karena hormonal), meskipun hal ini sangat jarang terjadi.

ADDICTION SALMON BLUE ENTRY PUPPY FORMULA

PROTEIN 26% FAT 12%

 

 

Semoga bermanfaat.

Healthy Puppies, Happy you !






Kembali ke News

Halo!

Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami

Support Customer Service 1
+628989168899
Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami