(23 May 2017)

Kintamani - Anjing Ras dari Bali

Kintamani merupakan ras anjing yang berasal dari daerah dataran tinggi Kintamani di pulau Bali. Anjing ini sudah lama dibiakkan dan sudah mendapat pengakuan dari dunia Internasional sebagai anjing ras yang diakui oleh Federation Cynologique Internationale (FCI). Kintamani banyak dipelihara oleh masyarakat Bali dan saat ini banyak dikembangbiakkan. Studi genetika membandingkan anjing Kintamani dengan ras ajing lainnya. Anjing Kintamani merupakan anjing liar Bali yang berevolusi yang dianggap memiliki kemiripan dengan anjing Australia, memiliki darah anjing dari daerah Cina, dan terkait dengan anjing dari Eurasia Barat. Anjing Kintamani termasuk ke dalam kelompok anjing Spitz yaitu telinga tegak, bahu lebar dengan bagian pinggang yang ramping, serta ekor yang melengkung seperti anjing Chow-Chow, Basenji dan Samoyed.

Sejarah

Menurut studi genetika, anjing Kintamani mungkin telah berevolusi dari anjing liar lokal Bali, dan memiliki hubungan jauh dengan anjing Asia lainnya
Terdapat kemungkinan anjing Kintamani datang bersama penjajah pulau Jawa pada masa Majapahit di tahun 1343 atau dibawa bersama para pengungsi pada perang sipil Jawa pada abad ke-15. Namun hipotesis yang lebih masuk akal adalah diantara abad 12 dan 16 seorang pedagang Cina bernama Lee mendarat di Singaraja, Bali Utara, membawa serta seekor anjing Chow Chow yang dibiakkan dengan anjing liar lokal Bali

Karakteristik

Anjing berukuran sedang dengan bulu medium hingga panjang
Pigmen kulitnya hitam
Terlihat seperti perpaduan antara Samoyed dan Malamute
Wajah lebar dengan dahi yang rata
Pipi yang pipih seperti anjing Cina
Tinggi anjing betina antara 40-50 cm, sedangkan jantan 45-55 cm
Telinga tegak
Mata cokelat berbentuk almond
Ekor melengkung dengan bulu panjang membentuk rumbai
Terdapat mantel tebal di area leher hingga bahu yang disebut gumba
Hanya warna putih saja yang diakui oleh FCI, dengan ciri khas warna kecokelatan di bagian telinga. Ada juga yang berwarna hitam dan cokelat

Tempramen

Independen
Lembut
Penuh kasih sayang
Tangkas
Bersahabat
Waspada
Agresif terhadap teritorialnya
Lincah
Aktif

Anjing Kintamani seperti anjing-anjing desa lainnya yang suka menggali tanah untuk membangun sarang mereka atau hidup di gua-gua. Anjing ini juga suka memanjat dan menghabiskan waktunya pada ketinggian untuk bersantai. Kintamani akan menyalak mendengar atau melihat sesuatu yang tidak biasa sehingga banyak yang mencari anjing ini sebagai anjing penjaga. Selain sifatnya yang waspada, Kintamani juga memiliki sifat yang lembut terhadap manusia.

Akreditasi

Dalam mendapatkan akreditasi internasional untuk berkembang biak, otoritas Kabupaten Bangli memfasilitasi Pameran dan Kontes Anjing Kintamani setiap tahun untuk mempromosikan Anjing Kintamani. Otoritas ini juga membimbing peternak Anjing Kintamani, membuat peraturan tentang area pemurnian Anjing Kintamani dan telah membuat proyek percontohan demonstrasi di beberapa desa.

Makanan

Berikan Wish Bone Pasture yang terbuat dari daging domba pilihan dari New Zealand yang tinggi protein sehingga baik bagi pertumbuhan anjing Anda. Mengandung buah-buahan seperti cranberry, blueberry, apel, dan mangga yang menjadi sumber vitamin dan antioksidan alami. Grain Free (tidak mengandung biji-bijian) sehingga baik untuk anjing yang sensitif atau alergi. Kaya akan rempah-rempah yang mampu menjaga sistem metabolisme tubuh ajing Kintamani.