(25 Apr 2017)

Mengenal Pyometra pada Anjing & Kucing

 

Definisi

Pyometra berasal dari kata pyo yang artinya nanah dan metra yang artinya uterus (rahim). Pyometra merupakan kelainan hormonal yang menyebabkan infeksi sehingga nanah terkumpul di dalam rahim. Pyometra diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormonal, infeksi akibat bakteri, dan produksi cairan yang berlebihan di dalam uterus. Ketidakseimbangan hormon menyebabkan menebalnya dinding rahim sehingga produksi cairan di dalamnya bertambah. Bakteri menyebabkan infeksi di dalamnya sehingga timbul nanah. Pyometra dapat terjadi pada anjing dan kucing betina yang tidak disteril pada usia berapa pun. Namun usia di atas 3 tahun ke atas merupakan usia yang paling rentan terhadap penyakit ini.

 

Penyebab

 

Terjadinya Pyometra

  1. Ketidakseimbangan hormon yang dihasilkan rahim yaitu esterogen dan progesteron. Kelebihan progesteron menyebabkan penebalan pada dinding rahim.
  2. Penebalan dinding rahim memicu timbulnya kista. Tumbuhnya kista menyebabkan ovarium melepaskan lendir mukus yang turun ke rahim. Lendir merupakan media yang baik bagi perkembangbiakkan bakteri.
  3. Bakteri masuk ke rahim melalui serviks yang terbuka ketika anjing atau kucing berada dalam masa birahi (heat).
  4. Cairan/lendir pada serviks menjadi media yang baik bagi bakteri sehingga bakteri berkembangbiak, berkoloni, dan masuk ke dalam uterus sehingga menyebabkan infeksi 

 

Gejala

Gejalanya dapat dilihat dari terbuka atau tidaknya serviks. Apabila serviks terbuka, gejalanya dapat terlihat langsung yaitu ditandai dengan keluarnya nanah dari rahim melalui vagina. Nanah dapat berwarna putih,  kekuningan, kecoklatan, atau kemerahan. Cairan nanah tersebut juga memiliki aroma yang tidak sedap. Selain itu anjing atau kucing mengalami demam, lesu, hilangnya nafsu makan, dan stres. Ketika serviks sedang tidak terbuka, gejala leleran nana yang keluar dari vagina tidak akan terlihat. Perut anjing atau kucing hanya akan terlihat semakin besar karena akumulasi nanah di dalam uuterus.

 

1. Pyometra terbuka

 

2. Pyometra tertutup

 

Pencegahan

 

Pengobatan

Biasanya selain pemberian antibiotik, dokter hewan akan menyarankan untuk melakukan operasi pengangkatan rahim dan ovarium (ovariohysterectomy) pada anjing dan kucing betina. Namun untuk hewan peliharaan yang dibutuhkan untuk breeding biasanya dokter hewan akan memberikan suntikan hormon prostaglandin untuk membuat uterus berkontraksi sehingga mengeluarkan nanah yang terjebak di dalam rahim.

 

1. Pemberian suntikan hormon prostaglandin

 

2. Ovariohysterectomy

 

Sangat penting untuk mengembalikan kondisi fisiknya seperti semula setelah berlangsungnya penyakit pyometra. Kondisinya yang masih lemah dan rentan harus diatasi dengan baik dengan pemberian vitamin untuk menjaga sistem kekebalan tubuhnya tetap terjaga dan untuk menambah nafsu makannya. Mendorong anjing atau kucing Anda untuk makan dapat dilakukan dengan makanan yang memiliki nutrisi yang lengkap dan terbuat dari bahan-bahan alami. Anda dapat memberikan KENNELS' FAVOURITE STEAMED MEAT ALL VARIAN untuk anjing Anda dan KIS-KIS CANNED FOOD TUNA untuk kucing Anda. Makanan basah akan membantu mengembalikan nafsu makannya seperti semula.

 

 

 

DOG FOOD KENNELS' FAVOURITE STEAMED MEAT IRISH BEEF 400 GR

DOG FOOD KENNELS' FAVOURITE STEAMED MEAT DUCK 400 GR

DOG FOOD KENNELS' FAVOURITE STEAMED MEAT SALMON 400 GR

 

 

 

CAT FOOD KIS KIS CANNED FOOD TUNA 400 GR
JUICY MEAT CHUNKS

Terbuat dari daging tuna pilihan

Mengandung vitamin A dan vitamin D3

Tidak mengandung bahan pengawet

No sugar

Grain Free

Mengandung prebiotik & antioksidan

 

 

 

 

 

Artikel terkait :

Perawatan Anjing Pasca Operasi

 

 






Kembali ke News

Halo!

Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami

Support Customer Service 1
+628989168899
Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami