(09 May 2018)

MENGENAL TALKING BIRD

Memiliki talking bird atau burung yang bisa “mengoceh/berbicara” sama halnya seperti manusia tentu menjadi kesenangan tersendiri bagi pecinta burung. Burung yang bisa berbicara bahkan bernyanyi memiliki banyak keuntungan, selain sebagai sarana hiburan, memiliki burung yang bisa dilatih berbicara bisa menjadi alarm yang memperingatkan adanya bahaya saat pemilik tertidur di malam hari.

Umumnya burung paruh bengkok memiliki kemampuan untuk menirukan suara manusia, namun tidak semua burung bisa “mengoceh” dengan lantang, ada beberapa jenis burung yang cenderung pendiam. Namun tetap saja ada beberapa burung yang memiliki kemampuan di atas rata-rata dalam hal mengingat dan menirukan suara-suara tertentu.

Berikut ini adalah burung yang memiliki kemampuan yang baik dalam hal “mengoceh”:

1. Budgerigar. Dikenal juga dengan Budgie atau Parakeet adalah burung berukuran kecil yang dapat mengingat dan menirukan beberapa kata dan suara tertentu. Saat “berbicara” menirukan suara manusia, lebih cenderung menggunakan suara rendah (suara kicauan aslinya lebih lantang). Burung ini memiliki kecenderungan pejantan lebih mudah untuk dilatih dibandingkan dengan betina.
Monk Parakeet. Dikenal sebagai Quaker Parakeet, merupakan parrot berukuran kecil. Burung ini terkenal sangat cerdas, mudah diajak berinteraksi, ramah, dan mampu dilatih dengan berbagai kata bahkan bisa menirukan penggalan kalimat.
2. Blue-Fronted Amazon. Jenis Parrot Amazon dengan ciri bulu bagian wajahnya berwarna biru. Memiliki umur yang panjang, burung ini dapat hidup bahkan mencapai 100 tahun,  sehingga akan menjadi teman setia dalam waktu lama. Burung ini memiliki kemampuan menirukan ekspresi dan intonasi suara manusia, dapat menirukan suara tertawa bahkan menangis.
Indian Ringneck. Burung ini terkenal sangat cerdas, meskipun ukuran tubuhnya kecil, namun kemampuannya untuk mengucapkan berbagai jenis kata bahkan kalimat tidak perlu diragukan lagi. Meskipun tidak sebaik Amazon dalam menirukan intonasi suara manusia, burung ini tetap bisa mengucapkan berbagai kalimat meskipun menggunakan suara khas mereka sendiri, namun tetap dengan intonasi yang sesuai dengan kalimatnya.
3. Eclectus. Di Indonesia disebut Nuri Bayan. Dikenal sebagai burung dimorphous gender (yaitu spesies yang sama namun memiliki perbedaan ciri fisik yang jelas berbeda untuk membedakan jenis kelaminnya), dimana burung jantan berwarna hijau sedangkan betina berwarna merah terang. Burung jenis ini dapat dengan sempurna menirukan suara manusia atau berbagai suara yang lain, dengan intonasi suara yang sesuai konten kalimat. Namun kemampuan ini bergantung dari bagaimana perawatannya dan sejak umur berapa mulai dilatih. Semakin dini mulai dilatih maka semakin baik kemampuan “mengoceh”nya.
4. Yellow-Crowned Amazon. Memiliki warna dasar hijau yang sama seperti Amazon lainnya, namun dengan ciri khas berupa mahkota berwarna kuning di kepalanya (di atas paruh). Memiliki kemampuan “mengoceh” yang sangat baik (mendekati kemampuan Yellow-Naped), serta lebih tidak suka menggigit.
5. Double Yellow Head Amazon. Ciri utama parrot Amazon adalah hampir semua bagian kepala dengan bulu warna kuning. Memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menirukan ucapan manusia dengan intonasi yang tepat (tinggi renda suaranya) serta sangat suka “mengoceh”.
6. Hill Myna. Di Indonesia dikenal dengan burung Beo. Burung berwarna hitam ini memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menirukan suara manusia, dengan intonasi yang berbeda-beda. Bahkan suaranya saat bicara mirip dengan suara anak balita.
7. Yellow-Naped Amazon. Ciri fisiknya seperti namanya yaitu bulu bagian tengkuk berwarna kuning. Dari jenis Parrot Amazon, Yellow-Naped adalah burung yang memiliki kemampuan paling baik dalam “mengoceh” menirukan suara manusia. Burung ini sangat suka berkicau dan sangat cerdas, dengan kemampuan yang sangat luar biasa dalam menirukan intonasi suara bahkan bisa bernyanyi dengan baik.
8. African Grey. Parrot abu-abu ini sudah dikenal sebagai parrot paling cerdas di antara burung-burung yang memiliki kemampuan “mengoceh”. Menurut para pakar dan peneliti, African Grey memiliki kemampuan berbicara bahkan di level manusia yang berusia balita. African grey bisa mengingat banyak kosa kata, mengulangi, serta menirukan berbagai suara serta kalimat manusia.

 

Namun sama seperti halnya manusia, meskipun memiliki bakat sebagai talking bird, ada tipe burung pemalu, dimana meskipun dilatih sekeras apapun tetap tidak akan pandai berbicara. Kesehatan fisik juga menjadi faktor penting untuk menunjang performa burung yang berbicara. Berikan multivitamin khusus yang bisa menjadi penunjang untuk melatih burung yang berbakat “mengoceh” dengan PADOVAN CANTOVIGOR. Merupakan suplemen berbentuk cair untuk menunjang kicauan, yang diperkaya L-carnitine untuk meningkatkan energy, serta kandungan vitamin A yang tinggi akan memaksimalkan fungsi mukosa tenggorokan burung, sehingga memiliki kualitas suara yang optimal.

PADOVAN CANTOVIGOR






Kembali ke News

Halo!

Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami

Support Customer Service 1
+628989168899
Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami