(27 Apr 2018)

Makanan Yang Berbahaya Untuk Burung

Burung termasuk hewan eksotik yang memerlukan perlakuan khusus seperti hewan mamalia lainnya. Burung termasuk kedalam kelas Aves yang dibedakan kedalam beberapa spesies berdasarkan perbedaan anatomi dan fisiologi, sehingga burung yang berbeda juga akan memberikan reaksi yang berbeda terhadap beberapa jenis makanan berbahaya.

Selain berdasarkan riset ilmuwan, suatu makanan dianggap berbahaya adalah karena penilaian pemiliknya, dimana jika burung mati tidak lama setelah diberikan makanan tertentu maka makanan tersebut dianggap berbahaya/beracun/toksik. Namun penilaian ini bisa dibiaskan berdasarkan jumlah makanan yang diberikan. Sebab makanan tertentu tidak akan menimbulkan masalah jika diberikan dalam jumlah kecil dan sedang, namun akan berakibat buruk jika diberikan dalam jumlah banyak. Makanan yang beracun bagi manusia dan hewan lainnya, sudah tentu pasti beracun untuk burung.

Berikut ini adalah makanan yang berbahaya bagi burung:

1. Cokelat

Kandungan theobromine dan kafein yang termasuk methylxanthine dapat menyebabkan hiperaktivitas, meningkatkan denyut jantung, tremor (gemetaran), seizure (kejang), dan kematian jika mencapai dosis toksik. Semakin gelap warna coklat dan semakin pahit rasanya (kandungan cokelat lebih banyak), maka akan semakin berbahaya.

2. Alpukat

Semua bagian dari tanaman alpukat mengandung persin, yaitu zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan jantung pada burung yang disebut nekrosis miokardial, yaitu penyempitan pembuluh darah koroner yang menyebabkan kematian mendadak. Burung-burung kecil seperti budgies dan kenari adalah jenis burung yang paling rentan, meskipun gejala ini juga dapat ditemukan pada berbagai jenis burung lainnya. Gejala klinis yang muncul antara lain gangguan pernafasan yang terjadi 12 jam setelah memakan cokelat, serta kematian akan terjadi setelah 24-48 jam.

3. Bawang-bawangan (bawang merah, bawang putih, bawang bombai)

Bawang-bawangan sangat beracun bagi anjing, kucing maupun burung. Bawang menyebabkan muntah, diare dan jika berlangsung terus menerus bisa berakibat sangat fatal terutama pada burung conure.

4. Daun komfrey

Daun hijau yang termasuk tanaman obat ini sangat popular di kalangan breeder kenari, namun menurut penelitian daun ini bisa menyebabkan kerusakan hati burung.

5. Seledri

Seledri dapat menyebabkan masalah terutama pada parrot, yaitu gangguan pada tembolok yang mengalami penyumbatan (crop impactation).

6. Biji buah-buahan (Biji Apel)

Buah apel memang sangat baik untuk burung, namun biji apel mengandung sianida sehingga harus dihindarkan dari burung. Biji-biji buah cherry, plum, apricot dan peach juga mengandung sianida, akan menyebabkan kematian jika tertelan oleh burung.

7. Makanan tinggi lemak, gula dan garam

Meskipun tidak bersifat toksik, makanan burung yang mengandung konsentrasi lemak, gula dan garam yang tinggi dapat menyebabkan masalah yang serius pada burung.

8. Makanan bebas gula (sugar free)

Di dalam makanan sugar-free terutama permen terdapat gula pengganti yaitu xylitol, dimana pada burung dapat menyebabkan hipoglikemia dan kerusakan liver/hati.

Berikut ini adalah makanan yang pemberiannya perlu diperhatikan meskipun kadang tidak menyebabkan gejala keracunan:

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah makanan yang rentan terhadap jamur (termasuk biji-bijian yang lain), karena jamur mengandung aflatoksin yang berbahaya.

2. Tanaman tertentu

Burung bisa makan buah tomat hijau, kentang, cabai dan terong, namun tidak dengan tanamannya. Bagian tanaman dan daunnya mengandung Kristal oksalat yang dapat menyebabkan batu ginjal.

3. Grit

Beberapa jenis burung seperti parakeet (budgies), cockatiel dan lovebird memang membutuhkan grit untuk membantu pencernaannya, namun konsumsi secara berlebihan ketika kondisinya tidak bagus akan berakibat pada penyumbatan saluran pencernaan. Grit sangat baik untuk burung pemakan bijian, namun parrot akan memecah bijian sebelum memakannya sehingga tidak membutuhkan tambahan grit.

4. Produk susu

Meskipun tidak bersifat toksik, namun karena burung tidak dapat mencerna laktosa yang terkandung dalam semua produk susu sehingga pemberian produk susu lebih baik dihindarkan. Tidak adanya enzim pengurai laktosa akan menyebabkan burung mengalami diare yang berlebihan. Namun tidak semua produk susu mengandung laktosa, dengan pengolahan tertentu laktosa dapat dihilangkan sehingga aman diberikan dalam jumlah yang cukup.

5. Tumbuhan Jamur

Jenis jamur yang aman dikonsumsi oleh manusia juga aman diberikan pada burung, sedangkan jamur yang beracun juga akan beracun bagi burung. Keracunan jamur pada burung bahkan bisa menyebabkan kematian.

Pilihlah makanan yang hanya aman dikonsumsi oleh burung dan untuk menjaga kesehatannya dengan produk-produk Padovan Wellness yang diformulasikan khusus sesuai kebutuhan dan jenis burung. Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi maka bisa ditambahakan dengan suplemen makanan yang mengandung vitamin yang lengkap dengan Padovan Multi-Vitaminico untuk menjaga kesehatan metabolisme tubuh burung dan menjaga burung dari stress dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh burung.

MULTIVITAMINICO






Kembali ke News

Halo!

Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami

Support Customer Service 1
+628989168899
Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami