(11 Apr 2020)

Mengenal Belgian Malinois, si Anjing Gembala dari Belgia

              Belgian Malinois adalah salah satu dari 4 ras anjing gembala Belgia. 4 ras tersebut adalah Malinois, Tervuren, Laekenois, dan Groenendael. Perbedaan dari 4 ras ini adalah warna dan jenis bulunya. Ras Malinois berbulu pendek dan muka berwarna hitam, Tervuren berbulu panjang dengan muka berwarna hitam, Laekenois berbulu panjang keriting, dan Groenendael berwarna hitam seluruh tubuh dan berbulu panjang.

 

 

 

 

Anjing Belgian Malinois

               Anjing Belgian Malinois pada mulanya merupakan anjing gembala yang digunakan untuk menggembalakan ternak ketika di padang rumput sejak akhir tahun 1800. Ketika masa Perang Dunia I, Belgian Malinois mulai dilatih sebagai anjing militer, asisten petugas ambulance/medis, dan pembawa pesan. Kini, Belgian Malinois digunakan sebagai anjing polisi dan anjing militer karena karakternya yang cerdas dan mudah dilatih. Anjing ini juga sering dipelihara di rumah karena postur tubuh dan kecerdasannya cocok untuk menjadi anjing penjaga. Namun di balik penampilannya, anjing ini juga senang bermain, bahkan ramah dengan anak kecil. Belgian Malinois memiliki tinggi badan rata-rata 22-26 inch, berat badan 40-80 pounds (18-36 kg), dan usia hidup 12-14 tahun.

Karakter Belgian Malinois:

           Karakter-karakter tersebut menjadi alasan mengapa Belgian Malinois sering dipelihara. Banyak rumah (keluarga) yang memelihara untuk teman bermain anak-anak dan teman olahraga. Aktivitas dan exercise tinggi menjadikan Malinois menjadi teman ketika olahraga jogging dan outdoor activity lainnya.Akan tetapi, Belgian Malinois juga agresif terhadap orang asing. Keagresifan ini disebabkan karena tingkat sensitivitas dan kewaspadaannya tinggi dalam menjaga pemiliknya. Orang asing akan dianggap sebagai ancaman yang dapat membahayakan pemiliknya. Selain itu, Malinois memiliki karakter strong prey drive, yaitu akan mengejar apaun yang bergerak seperti kucing, tupai, atau benda bergerak lainnya, dan menganggapnya sebagai target untuk ditangkap. Akibatnya, akan ada banyak barang di rumah yang dapat dirusak.

           Di balik aktivitas dan energy yang tinggi, anjing Malinois rentan terhadap beberapa penyakit. Antara lain hip/elbow dysplasia yang dipengaruhi faktor obesitas, yaitu lepasnya kaki depan atau belakang dari sendinya. Penyebab utama dari penyakit ini adalah berat badan yang berlebih yang dapat membebani kakinya, sehingga ketika melakukan exercise dapat lepas dari sendi pinggul atau bahunya. Penyakit lainnya adalah gangguan pada mata seperti katarak (biasanya muncul ketika usia tua), dan Progressive Retinal Atrophy (PRA) yang bersifat herediter. Karang gigi juga sering timbul akibat pola makan (wetfood) dan jarang menggosok gigi.

Perawatan Anjing Belgian Malinois:






Kembali ke News

Halo!

Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami

Support Customer Service 1
+628989168899
Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami