Berat : 30 gr
Bentuk Pelet : Flakes (0.3-0.6mm)
White Fish Meal, Wheat Flour, Krill, Soybean Meal, Wheat Germ, Dried Yeast, Immune Substance, Spirulina, Minerals, Vitamins and Natural Colours.
Crude Protein (min.) 41%
Crude Fat (min.) 4 %
Crude Ash (max.) 15 %
Crude Fibre (max.) 4 %
Moisture (max.) 5 %
1. White Fish Meal (sari daging kering ikan daging putih)
White fish meal adalah sari daging ikan dengan daging yang berwarna putih seperti tuna, makarel, dan sarden) yang di keringkan hingga berbentuk tepung. White fish meal merupakan sumber protein yang mudah dicerna ikan. White fish meal kaya akan asam amino glycine, asam amino yang baik bagi pertumbuhan dan pembentukan otot. Juga mengandung asam lemak essensial omega-3 (DHA) dan omega-6 (EPA) yang baik untuk mengoptimalkan perkembangan, pertumbuhan, dan reproduksi ikan.
2. Wheat Flour (Tepung gandum)
Tepung gandum kaya akan pati (subtitusi komplek karbohidrat) yang berperan sebagai sumber energi dalam pakan. Kandungan Gluten (penyusun protein gandum) di dalamnya berperan sebagai zat pengikat sehingga pakan mampu bertahan lama di dalam air serta tidak mudah hancur. Hal ini berguna untuk mencegah kekeruhan pada air akibat pemberian pakan.
3. Krill
Krill, selain sebagai sumber protein, juga kaya akan carotenoid yaitu meliputi alfa & beta caroten. Carotenoid tersebut dapat membantu mencerahkan pigmentasi warna pada ikan. Selain itu krill juga mengandung omega-3 (EPA dan DHA) yang baik untuk membantu metabolisme lemak, menyeimbangkan kekebalan tubuh, dan menyehatkan otot,saraf, dan kulit.
4. Soybean Meal (sari kering kedelai)
Tepung kedelai kaya akan protein dan pati (komplek karbohidrat) sehingga dijadikan sebagai sumber energi. Soybean Meal juga kaya asam folat yang baik untuk pembentukan jaringan otot, meningkatkan jumlah sel penyusun tubuh, dan menjaga proses reproduksi. Tepung kedelai juga kaya akan asam amino lisin yang berperan penting dalam pembentukan segala macam enzim, hormon, antibodi, dan perbaikan jaringan.
5. Wheat Germ (bagian inti pada biji gandum)
Wheat germ merupakan limbah hasil penggilingan biji gandum (bagian inti biji gandum). Wheat germ kaya akan vitamin E, vitamin B kompleks, zat besi,magnesium, dan seng. Bahan ini dapat membantu ikan dalam mengatasi stress akibat lingkungan sekitar yang kurang mendukung. Vitamin E berperan sebagai antioksidan alami, vitamin B berfungsi untuk membantu proses metabolisme, zat besi bermanfaat untuk produksi sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia.
6. Dried Yeast (Ragi)
Ragi kering adalah bahan yang kaya protein. Ragi juga mengandung B-Glucans yang baik untuk menstimulasi kekebalan tubuh. Ragi juga kaya asam nukleat seperti manann-oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik untuk membantu pencernaan ikan.
7. Immune Subtance
Penambahan substansi imun berguna sebagai anti-bakteri, anti-inflamasi, dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh ikan. Bahan alami yang ditambahkan sebagai subtansi imun adalah paprika dan cayenne pepper.
8. Spirulina (ganggang hijau)
Spirulina adalah sejenis mikroorganisme planktonik dari alga biru dan hiijau. Bahan ini kaya protein dan 7 vitamin utama seperti A, B1, B2, B6, B12, C, dan E. Bahan ini juga mengandung beta-caroten (zeaxhantine) yang baik untuk perkembangan pigmen warna sisik orange, kuning, dan area merah. Pada ikan sisik berwarna putih kurang memberikan efek yang signifikan. Spirulina adalah antioksidan yang baik untuk ikan karena kandungan aktifnya sebagai anti-virus dan anti-kanker. Spirulina mengandung muco protein yang baik untuk kesehatan kulit. Kandungan phycocyanin yang membantu mengatasi obesitas pada ikan sehingga ikan menjadi lebih sehat.
9. Mineral dan Vitamin
Mineral dan vitamin di tambahkan sebagai pelengkap nutrisi dalam pakan ikan ini.
10. Natural Colors
Pewarna alami yang ditambahkan dalam pakan ikan ini adalah astaxanthin. Astaxanthin adalah kartenoid yang berasal dari alam. Astaxanthin merupakan antioksidan alami dan juga pigmen warna merah.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami