Soy, Fish and Fish By-Products, Cereals, Crustaceans, vegetable, Algae, Algae Spirulina, Vitamin A, Vitamin D3, Vitamin C, Vitamin E, Astaxanthin, Canthaxanthin ,Omega-3, dan Omega-6.
Crude Protein 46,90 %
Crude Fat 3,33 %
Crude Ash 4,48 %
Crude Fibre 1,69 %
Moisture 8,58 %
Vitamin A 75.000 UI/kg
Vitamin D 4.500 UI/kg
Vitamin C 76 mg/kg
Vitamin E 421 mg/kg
Canthaxantin 27,30 mg/kg
Astaxanthin 8,70 mg/kg
Omega-3 9,20 %
Omega-6 16,87 %
Kedelai biasanya digunakan sebagai subtitusi protein hewani untuk pakan ikan. Bahan ini memang memiliki kandungan protein yang tinggi. Kedelai juga merupakan sumber karbohidrat, jadi dalam pakan ini juga digunakan sumber energi untuk ikan. Pada kedelai kaya akan vitamin asam folat, ini sangat bagus untuk pembentukan jaringan otot, meningkatkan jumlah sel penyusun tubuh, dan menjaga proses reproduksi. Kedelai juga kaya akan lesitin. Soya Lecithin merupakan protein berkualitas tinggi yang mengandung asam lemak tak jenuh berikatan rangkap, sebagai antioksidan yang menetralisir radikal bebas dalam tubuh, meregenerasi sel-sel yang rusak, melarutkan dan mengatasi penyumbatan pembuluh darah, serta menstimulir sistem antibodi (kekebalan) dalam tubuh.
Ikan segar dan limbah pengolahan ikan seperti tulang,kepala,kulit, dan organ viscera ikan. Bahan ini digunakan dalam pakan sebagai sumber protein. Ikan adalah bahan pakan yang kaya asam amino dan asam lemak essensial. Limbah pengolahan ikan seperti tulang dapat menjadi sumber mineral fosfor yang baik. Limbah pengolahan ikan juga kaya akan protein dan lemak yang baik dengan omega-3. Limbah pengolahan ikan juga kaya akan mikronutrient seperti vitamin A, D, B, B 12 serta mengandung beberapa mineral kalsium, fosfor, iron, zinc, selenium, dan yodium. Sumber protein ini memang meliliki kualitas yang ekonomis namun tetap bernutrisi untuk ikan.
Sereal adalah bahan tidak spesifik dari jenis biji-bijian. Sereal bisa berasal dari gandum, jagung, dan beras. Sereal merupakan pati yang termasuk komplek karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi untuk ikan. Selain itu dalam seral juga terdapat serat yang dapat membantu pencernaan ikan. Sereal juga merupakan alternative sumber protein nabati pengganti protein hewani untuk ikan.
Udang biasanya digunakan sebagai sumber protein dalam pakan ikan. Pada udang juga kaya akan mengandung carotenoid yang sangat bagus untuk pigmentasi dari warna ikan. Carotenoid yang banyak terkandung di udang adala astaxanthin, zat ini sangat bagus dalam pigmentasi warna merah. Krill merupakan sejenis udang berukuran plankton yang kaya akan protein dan lemak. Lemak pada krill merupakan bahan yang terbaik. Lemak krill dapat digunakan untuk membantu proses pertumbuhan dan pada ikan betta membantu memperbesar ukuran kepala. Dan beberapa jenis krustasea juga mengandung asam amino essensial glysin dan betain yang merupakan asam amino untuk pertumbuhan dan penambah nafsu makan. Krustasea digunakan untuk meningkatkan palatabilitas pakan.
Sayuran dikenal sebagai sumber serat alami, antioksidan, vitamin, dan mineral. Di dalam sayuran juga mengandung kalori dalam kadar yang rendah, lemak jenuh dan kolesterol. Beberapa sayuran juga memberi kita fitonutrien seperti karotenoid, vitamin C, K, dan asam folat. Karotenoid alami dalam sayuran akan berpengaruh pada pigemntasi warna ikan, selain itu zat karotenoid tersebut juga sangat efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan.
Alga ditambahkan juga dalam pakan ini. Alga adayang makroalga seperti rumput laut dan mikroalga (phytoplankton) seperti spirulina. Alga merupakan bahan yang berprotein tinggi dan kaya akan asam amino essensial. Alga juga kaya akan carotenoid yang dapat mencerahkan dan mempertajam warna. Alga juga mengandung asam lemak seperti EPA (Eicosapentonoic acid), docosahexaenoic acid (DHA), and arachidonic acid (ARA). Asam lemak tersebut baik untuk metabolisme,perkembangan dan pertumbuhan,serta baik untuk jantung ikan.
Spirulina adalah sejenis mikroorganisme planktonik dari alga biru dan hiijau. Bahan ini kaya protein dan 7 vitamin besar/utama seperti A, B1,B2,B6,B12,C, dan E. Bahan ini juga mengandung beta-caroten (zeaxhantine) yang baik untuk perkembangan pigmen warna sisik orange, kuning, dan area merah. Pada ikan sisik berwarna putih kurang memberikan efek yang signifikan. Spirulina adalah antioksidan yang baik untuk ikan karena kandungan aktifnya sebagai anti-virus dan anti-kanker. Spirulina mengandung muco protein yang baik untuk kesehatan kulit. Kandungan phycocyanin yang membantu mengatasi obesitas pada ikan sehingga ikan menjadi lebih sehat.
Pada pakan ini juga ditambahkan omega 3 dan omega 6. Pada ikan omega 3 dan omega 6 tidak dapat di sintesis ke dalam tubuh, sehingga perlu asupan tambahan untuk omega 3 dan omega 6. Kedua asam lemak essensial ini memegang peranan penting dalam proses metabolisme terutama dalam metabolisme lemak, dapat juga membantu kesehatan kardiovaskular ikan. Selain berfungsi dalam metabolisme, kedua bahan ini berfungsi untuk menyeimbangkan respon imunitas dalam tubuh ikan.
Vitamin A pada ikan berfungsi untuk menjaga kesahatan mata, melindungi kulit, dan meningkatkan fertilitas (kesuburan). Vitamin C pada ikan berfungsi untuk meningkatkan pertahanan tubuh ikan terhadap penyakit dan perkembangan kerangka tulang ikan. Vitamin D3 pada ikan berfungsi untuk mengatur metabolisme kalsium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan tulang dan rangka tubuh, Vitamin E pada ikan berfungsi untuk keseimbangan hormon reproduksi dan menstabilkan metabolisme vitamin dan unsaturated fatty acid.
Canthaxanthin adalah sejenis karotenoid yang berpengaruh dalam pigemntasi warna ikan, dan kaya akan vitamin A. Penambahan canthaxanthin sangat berperan dalam peningkatan kecerahan warna, di dukung dengan kombinasi bahan kaya astaxanthin sehingga pigmentasi warna lebih maksimal. Kedua zat karotenoid tersebut juga sangat efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami