Harga Rp 95.000 (PROMO : Rp 70.000)
Makanan ikan yang berbentuk butiran (granul) besar, dan dapat tenggelam secara perlahan (slow sinking), diperkaya dengan Omega 3 dan 6, serta didukung dengan Vitamin A, Vitamin D3, Vitamin E dan Vitamin C. Cocok untuk semua jenis ikan air tawar dan laut yang berukuran besar, dapat digunakan untuk ikan cichlids.
Fish and Fish By-Products, Cereals, Soy, Crustaceans, Yeast, Vegetables, Algae, Vitamin A, Vitamin D3, Vitamin C, Vitamin E, Omega-3, dan Omega-6.
Vitamin A 41.500 UI/Kg
Vitamin D3 1.600 UI/Kg
Vitamin E 267 mg/Kg
Vitamin C 274 mg/Kg
Protein 45,50 %
Fat 5,49 %
Fiber 4,01 %
Ash 8,73 %
Humidity 4,13 %
Ikan segar dan limbah pengolahan ikan seperti tulang,kepala,kulit, dan organ viscera ikan. Bahan ini digunakan dalam pakan sebagai sumber protein. Ikan adalah bahan pakan yang kaya asam amino dan asam lemak essensial. Limbah pengolahan ikan seperti tulang dapat menjadi sumber mineral fosfor yang baik. Limbah pengolahan ikan juga kaya akan protein dan lemak yang baik dengan omega-3. Limbah pengolahan ikan juga kaya akan mikronutrient seperti vitamin A, D, B, B 12 serta mengandung beberapa mineral kalsium, fosfor, iron, zinc, selenium, dan yodium. Sumber protein ini memang meliliki kualitas yang ekonomis namun tetap bernutrisi untuk ikan.
Sereal adalah bahan tidak spesifik dari jenis biji-bijian. Sereal bisa berasal dari gandum, jagung, dan beras. Sereal digunakan sebagai sumber karbohidrat. Sereal juga sebagai sumber energi dan juga serat yang membantu kesehatan pencernaan Ikan. Namun beberapa sereal dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan gangguan pencernaan akibat adanya zat anti-nutrisi.
Kedelai biasanya digunakan sebagai subtitusi protein hewani untuk pakan ikan. Bahan ini memang memiliki kandungan protein yang tinggi. Kedelai juga merupakan sumber karbohidrat, jadi dalam pakan ini juga digunakan sumber energi untuk ikan. Pada kedelai kaya akan vitamin asam folat, ini sangat bagus untuk pembentukan jaringan otot, meningkatkan jumlah sel penyusun tubuh, dan menjaga proses reproduksi. Kedelai yang digunakan adalah kedelai murni tanpa pengolahan sehingga resiko masih terkandungnya zat anti-nutrisi dari kedelai lebih tinggi dibandingkan yang sudah menjadi tepung kedelai (Soybean Meal)
Udang biasanya digunakan sebagai sumber protein dalam pakan ikan. Pada udang juga kaya akan mengandung carotenoid yang sangat bagus untuk pigmentasi dari warna ikan. Carotenoid yang banyak terkandung di udang adala astaxanthin, zat ini sangat bagus dalam pigmentasi warna merah. Krill merupakan sejenis udang berukuran plankton yang kaya akan protein dan lemak. Lemak pada krill merupakan bahan yang terbaik. Lemak krill dapat digunakan untuk membantu proses pertumbuhan dan pada ikan chicilds membantu memperbesar ukuran kepala. Dan beberapa jenis krustasea juga mengandung asam amino essensial glysin dan betain yang merupakan asam amino untuk pertumbuhan dan penambah nafsu makan. Krustasea digunakan untuk meningkatkan palatabilitas pakan.
Ragi kering adalah bahan yang kaya protein. Ragi juga mengandung B-Glucans yang baik untuk menstimulasi kekebalan tubuh. Ragi juga kaya asam nukleat seperti manann-oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik untuk membantu pencernaan ikan.
Alga ditambahkan juga dalam pakan ini. Alga adayang makroalga seperti rumput laut dan mikroalga (phytoplankton) seperti spirulina. Alga merupakan bahan yang berprotein tinggi dan kaya akan asam amino essensial. Alga juga kaya akan carotenoid yang dapat mencerahkan dan mempertajam warna. Alga juga mengandung asam lemak seperti EPA (Eicosapentonoic acid), docosahexaenoic acid (DHA), and arachidonic acid (ARA). Asam lemak tersebut baik untuk metabolisme,perkembangan dan pertumbuhan,serta baik untuk jantung ikan.
Pada pakan ini juga ditambahkan omega 3 dan omega 6. Pada ikan omega 3 dan omega 6 tidak dapat di sintesis ke dalam tubuh, sehingga perlu asupan tambahan untuk omega 3 dan omega 6. Kedua asam lemak essensial ini memegang peranan penting dalam proses metabolisme terutama dalam metabolisme lemak, dapat juga membantu kesehatan kardiovaskular ikan. Selain berfungsi dalam metabolisme, kedua bahan ini berfungsi untuk menyeimbangkan respon imunitas dalam tubuh ikan.
Vitamin A pada ikan berfungsi untuk menjaga kesahatan mata, melindungi kulit, dan meningkatkan fertilitas (kesuburan). Vitamin C pada ikan berfungsi untuk meningkatkan pertahanan tubuh ikan terhadap penyakit dan perkembangan kerangka tulang ikan. Vitamin D3 pada ikan berfungsi untuk mengatur metabolisme kalsium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan tulang dan rangka tubuh, Vitamin E pada ikan berfungsi untuk keseimbangan hormon reproduksi dan menstabilkan metabolisme vitamin dan unsaturated fatty acid.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami