Menjaga bentuk tubuh ideal
Menjaga warna tetap cerah
Meningkatkan massa otot
Menstimulasi daya tahan tubuh
Menyehatkan pencernaan
Makanan berbentuk granul
Makanan untuk ikan air laut
Fish and fish by products, cereals, soja, crustaceans, yeasts, vegetables, algae, Vitamin A (3a672a) 41.500 I.U./kg, Vitamin D3 (3a671) 1.600 I.U./kg, Vitamin C (3a312) 274 mg/kg, Vitamin E (3a700) 267 mg/kg
Raw proteins 43,50%, raw ashes 8,73%, raw fats 5,49%, raw fibres 4,01%, moisture 4,13%, Omega 6 20,30%, Omega 3 8,49%
Ikan segar dan limbah pengolahan ikan meliputi bagian-bagian seperti tulang, kepala, kulit, dan organ viscera ikan. Bahan ini digunakan dalam pakan sebagai sumber protein. Ikan adalah bahan pakan yang kaya asam amino dan asam lemak essensial. Limbah pengolahan ikan seperti tulang dapat menjadi sumber mineral fosfor yang baik. Limbah pengolahan ikan juga kaya akan protein dan asam lemak omega-3. Limbah pengolahan ikan juga kaya akan mikronutrient seperti vitamin A, D, B-Kompleks, serta mengandung beberapa mineral kalsium, fosfor, iron, zinc, selenium, dan yodium. Sumber protein ini memang memiliki kualitas yang ekonomis namun tetap bernutrisi untuk ikan.
Cereal adalah bahan tidak spesifik dari jenis biji-bijian. Cereal bisa berasal dari gandum, jagung, dan beras. Cereal merupakan pati yang termasuk komplek karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi untuk ikan. Selain itu dalam cereal juga terdapat serat yang dapat membantu pencernaan ikan. Cereal juga merupakan alternative sumber protein nabati pengganti protein hewani untuk ikan.
Kedelai merupakan substitusi protein hewani. Selain mengandung protein yang tinggi, kedelai juga mengandung karbohidrat yang dapat membantu memenuhi kebutuhan energi untuk ikan. Selain itu, kedelai kaya akan vitamin dan asam folat yang baik untuk pembentukan jaringan otot, meningkatkan jumlah sel penyusun tubuh, dan menjaga proses reproduksi. Soya juga mengandung lesitin yang bermanfaat sebagai antioksidan alami untuk menetralisir radikal bebas dan membantu regenerasi sel-sel yang rusak, mengatasi penyumbatan pembuluh darah, serta menstimulir sistem kekebalan tubuh
Crustacean atau kelompok udang merupakan sumber protein yang kaya akan carotenoid. Astaxanthin (golongan carotenoid) yang banyak terkandung pada udang bermanfaat untuk membantu pigmentasi warna pada ikan. Krill (jenis udang berukuran mikro) memiliki kandungan protein dan lemak yang tinggi sehingga juga dapat membantu pada proses pertumbuhan. Beberapa jenis krustasea mengandung asam amino essensial glysin dan betain yang baik untuk pertumbuhan dan penambah nafsu makan.
Ragi merupakan bahan yang kaya akan protein. Ragi juga mengandung B-Glucans yang baik untuk menstimulasi kekebalan tubuh ikan. Selain itu, asam nukleat seperti manann-oligosakarida di dalam ragi memiliki fungsi sebagai prebiotik untuk dapat membantu pencernaan ikan.
Sayuran dikenal sebagai sumber serat alami, antioksidan, vitamin, dan mineral. Di dalam sayuran juga mengandung kalori dalam kadar yang rendah, lemak jenuh, dan kolesterol. Beberapa sayuran juga memberikan fitonutrien seperti karotenoid, vitamin C, vitamin K, dan asam folat. Karotenoid alami dalam sayuran akan berpengaruh pada pigmentasi warna ikan. Selain itu, zat karotenoid tersebut juga sangat efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan.
Alga ditambahkan juga dalam pakan ini. Alga terdiri dari jenis makroalga seperti rumput laut dan mikroalga (phytoplankton) seperti spirulina. Alga merupakan bahan yang berprotein tinggi dan kaya akan asam amino essensial. Alga juga kaya akan carotenoid yang dapat mencerahkan dan mempertajam warna. Alga juga mengandung asam lemak seperti EPA (Eicosapentonoic acid), docosahexaenoic acid (DHA), and arachidonic acid (ARA). Asam lemak tersebut baik untuk metabolisme, perkembangan dan pertumbuhan,serta baik untuk jantung ikan.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami