Fish and fish by product, cereals, soya, crustaceans, grass, algae, Omega 6, Omega 3, Vitamin A, Vitamin D3, Vitamin C, dan Vitamin D
Raw proteins 44,40%
Raw ashes 9,25%
Raw fats 5,87%
Raw fibre 4,88%
Moisture 5,77%
Omega 6 20,0%
Omega 3 7,41%
Vitamin A 29.600 UI/Kg
Vitamin D3 2.400 UI/Kg
Vitamin C 218 mg/Kg
Vitamin E 218 mg/Kg
1. Fish and fish by product
Ikan segar dan limbah pengolahan ikan dapat berasal dari tulang, kepala, kulit, dan organ viscera ikan. Ikan adalah bahan pakan yang kaya asam amino dan asam lemak essensial. Bahan ini digunakan dalam pakan sebagai sumber protein. Limbah pengolahan ikan seperti tulang dapat menjadi sumber mineral fosfor yang baik. Limbah pengolahan ikan juga kaya akan protein dan lemak yang baik dengan omega-3. Limbah pengolahan ikan juga kaya akan mikronutrient seperti vitamin A, D, B, B 12 serta mengandung beberapa mineral kalsium, fosfor, iron, zinc, selenium, dan yodium.
2. Cereals
Sereal merupakan bahan tidak spesifik dari jenis biji-bijian. Sereal bisa berasal dari gandum, jagung, dan beras. Sereal mengandung banyak zat gizi yang diperlukan oleh ikan, diantaranya adalah protein, karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Protein berfungsi dalam pertumbuhan ikan, kekebalan tubuh ikan dan pembentukan enzim dan hormon. Kandungan karbohidrat dalam pakan berungsi sebagai sumber energi ikan dan juga lemak. Serat di dalam pakan dapat melancarkan dan membantu dalam proses pencernaan makanan ikan. Mineral dan vitamin berfungsi untuk meningkatkan system imun tubuh ikan. Sedangkan antioksidan berfungsi untuk menanggal adanya radikal bebas dalam tubuh ikan.
3. Soya
Kedelai biasanya digunakan sebagai subtitusi protein hewani untuk pakan ikan. Bahan ini memang memiliki kandungan protein yang tinggi. Kedelai juga merupakan sumber karbohidrat, jadi dalam pakan ini juga digunakan sumber energi untuk ikan. Kedelai kaya akan vitamin asam folat, ini sangat bagus untuk pembentukan jaringan otot, meningkatkan jumlah sel penyusun tubuh, dan menjaga proses reproduksi. Kedelai yang digunakan adalah kedelai murni tanpa pengolahan sehingga resiko masih terkandungnya zat anti-nutrisi dari kedelai lebih tinggi dibandingkan yang sudah menjadi tepung kedelai (Soybean Meal)
4. Crustaceans
Udang biasanya digunakan sebagai sumber protein dalam pakan ikan. Pada udang juga kaya akan mengandung carotenoid yang sangat bagus untuk pigmentasi dari warna ikan. Carotenoid yang banyak terkandung di udang adala astaxanthin, zat ini sangat bagus dalam pigmentasi warna merah. Krill merupakan sejenis udang berukuran plankton yang kaya akan protein dan lemak. Lemak pada krill merupakan bahan yang terbaik. Lemak krill dapat digunakan untuk membantu proses pertumbuhan dan pada ikan chicilds membantu memperbesar ukuran kepala. Dan beberapa jenis krustasea juga mengandung asam amino essensial glysin dan betain yang merupakan asam amino untuk pertumbuhan dan penambah nafsu makan. Krustasea digunakan untuk meningkatkan palatabilitas pakan.
5. Grass
Rumput merupakan sumber protein dan potassium yang juga kaya akan fiber (serat), Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E (Alpha Tocopherol), Vitamin K, Thiamin, Riboflavin, Niacin, Vitamin B6, Pantothenic Acid, Iron, Zinc, Copper, Manganese and Selenium.
6. Alga
Alga ditambahkan juga dalam pakan ini. Alga ada yang makroalga seperti rumput laut dan mikroalga (phytoplankton) seperti spirulina. Alga merupakan bahan yang berprotein tinggi dan kaya akan asam amino essensial. Alga juga kaya akan carotenoid yang dapat mencerahkan dan mempertajam warna. Alga juga mengandung asam lemak seperti EPA (Eicosapentonoic acid), docosahexaenoic acid (DHA), and arachidonic acid (ARA). Asam lemak tersebut baik untuk metabolisme, perkembangan dan pertumbuhan,serta baik untuk jantung ikan.
7. Omega-3 dan Omega-6
Pada pakan ini juga ditambahkan omega 3 dan omega 6. Pada ikan omega 3 dan omega 6 tidak dapat di sintesis ke dalam tubuh, sehingga perlu asupan tambahan untuk omega 3 dan omega 6. Kedua asam lemak essensial ini memegang peranan penting dalam proses metabolisme terutama dalam metabolisme lemak, dapat juga membantu kesehatan kardiovaskular ikan. Selain berfungsi dalam metabolisme, kedua bahan ini berfungsi untuk menyeimbangkan respon imunitas dalam tubuh ikan.
8. Mineral dan Vitamin
Vitamin A pada ikan berfungsi untuk menjaga kesahatan mata, melindungi kulit, dan meningkatkan fertilitas (kesuburan). Vitamin C pada ikan berfungsi untuk meningkatkan pertahanan tubuh ikan terhadap penyakit dan perkembangan kerangka tulang ikan. Vitamin D3 pada ikan berfungsi untuk mengatur metabolisme kalsium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan tulang dan rangka tubuh, Vitamin E pada ikan berfungsi untuk keseimbangan hormon reproduksi dan menstabilkan metabolisme vitamin dan unsaturated fatty acid.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami