Makanan ikan yang berbentuk Granule, sangat cocok digunakan untuk semua jenis ikan mas koki berukuran sedang, termasuk diantaranya jenis Fantail dan Shubunkins. Butiran dalamnya sudah diperkaya dengan bahan Canthaxanthin dan Astaxanthin yang berguna untuk meningkatkan warna sisik menjadi lebih indah. Kandungan Vitamin A, C, D3 dan E sangat baik untuk menjaga imunitas tubuh ikan, Serta Omega 3 dan 6 untuk optimalkan kesehatan kulit dan penyerapan Vitamin dalam tubuh. Nutrisi yang seimbang dapat menjaga pertumbuhan yang ideal. Makanan ikan ini juga tidak mudah membuat air Aquarium anda keruh.
Cereals, Fish and Fish by products, soja, crustaceans, grass, algae.
Protein 35,4%
Fat 4,57%
Ash 6,25%
Fibre 4,66%
Moisture 5,23%
Vitamin A 25.800 UI/Kg
vitamin D3 2.180 UI/Kg
Vitamin C 273 mg/Kg
Vitamin E 215 mg/Kg
Sereal adalah bahan tidak spesifik dari jenis biji-bijian. Sereal bisa berasal dari gandum, jagung, dan beras. Sereal merupakan pati yang termasuk komplek karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi untuk ikan. Selain itu dalam seral juga terdapat serat yang dapat membantu pencernaan ikan. Sereal juga merupakan alternative sumber protein nabati pengganti protein hewani untuk ikan. Namun beberapa sereal dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan gangguan pencernaan akibat adanya zat anti-nutrisi. Ikan di perairan dingin (cold water), ikan air hangat, dan sejenis ikan mas membutuhkan 30-50 % karbohidrat sebagai sumber energinya. Energi dapat membantu proses metabolisme protein dan lemak dalam tubuhnya
Ikan segar dan limbah pengolahan ikan seperti tulang,kepala,kulit, dan organ viscera ikan. Bahan ini digunakan dalam pakan sebagai sumber protein. Ikan adalah bahan pakan yang kaya asam amino dan asam lemak essensial. Limbah pengolahan ikan seperti tulang dapat menjadi sumber mineral fosfor yang baik. Limbah pengolahan ikan juga kaya akan protein dan lemak yang baik dengan omega-3. Limbah pengolahan ikan juga kaya akan mikronutrient seperti vitamin A, D, B, B 12 serta mengandung beberapa mineral kalsium, fosfor, iron, zinc, selenium, dan yodium. Sumber protein ini memang meliliki kualitas yang ekonomis namun tetap bernutrisi untuk ikan.
Kedelai biasanya digunakan sebagai subtitusi protein hewani untuk pakan ikan. Bahan ini memang memiliki kandungan protein yang tinggi. Kedelai juga merupakan sumber karbohidrat, jadi dalam pakan ini juga digunakan sumber energi untuk ikan. Pada kedelai kaya akan vitamin asam folat, ini sangat bagus untuk pembentukan jaringan otot, meningkatkan jumlah sel penyusun tubuh, dan menjaga proses reproduksi. Kedelai juga kaya akan lesitin. Soya Lecithin merupakan protein berkualitas tinggi yang mengandung asam lemak tak jenuh berikatan rangkap, sebagai antioksidan yang menetralisir radikal bebas dalam tubuh, meregenerasi sel-sel yang rusak, melarutkan dan mengatasi penyumbatan pembluh darah, serta menstimulir sistem antibodi (kekebalan) dalam tubuh.
Udang biasanya digunakan sebagai sumber protein dalam pakan ikan. Pada udang juga kaya akan mengandung carotenoid yang sangat bagus untuk pigmentasi dari warna ikan. Carotenoid yang banyak terkandung di udang adala astaxanthin, zat ini sangat bagus dalam pigmentasi warna merah. Krill merupakan sejenis udang berukuran plankton yang kaya akan protein dan lemak. Lemak pada krill merupakan bahan yang terbaik. Lemak krill dapat digunakan untuk membantu proses pertumbuhan dan pada ikan chicilds membantu memperbesar ukuran kepala. Dan beberapa jenis krustasea juga mengandung asam amino essensial glysin dan betain yang merupakan asam amino untuk pertumbuhan dan penambah nafsu makan. Krustasea digunakan untuk meningkatkan palatabilitas pakan.
Bahan ini merupakan sumber yang baik untuk protein dan potassium, serta kaya akan fiber (serat), Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E (Alpha Tocopherol), Vitamin K, Thiamin, Riboflavin, Niacin, Vitamin B6, Pantothenic Acid, Iron, Zinc, Copper, Manganese and Selenium.
Alga ditambahkan juga dalam pakan ini. Alga adayang makroalga seperti rumput laut dan mikroalga (phytoplankton) seperti spirulina. Alga merupakan bahan yang berprotein tinggi dan kaya akan asam amino essensial. Alga juga kaya akan carotenoid yang dapat mencerahkan dan mempertajam warna. Alga juga mengandung asam lemak seperti EPA (Eicosapentonoic acid), docosahexaenoic acid (DHA), and arachidonic acid (ARA). Asam lemak tersebut baik untuk metabolisme,perkembangan dan pertumbuhan,serta baik untuk jantung ikan.
Pada pakan ini juga ditambahkan omega 3 dan omega 6. Pada ikan omega 3 dan omega 6 tidak dapat di sintesis ke dalam tubuh, sehingga perlu asupan tambahan untuk omega 3 dan omega 6. Kedua asam lemak essensial ini memegang peranan penting dalam proses metabolisme terutama dalam metabolisme lemak, dapat juga membantu kesehatan kardiovaskular ikan. Selain berfungsi dalam metabolisme, kedua bahan ini berfungsi untuk menyeimbangkan respon imunitas dalam tubuh ikan.
Vitamin A pada ikan berfungsi untuk menjaga kesahatan mata, melindungi kulit, dan meningkatkan fertilitas (kesuburan). Vitamin C pada ikan berfungsi untuk meningkatkan pertahanan tubuh ikan terhadap penyakit dan perkembangan kerangka tulang ikan. Vitamin D3 pada ikan berfungsi untuk mengatur metabolisme kalsium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan tulang dan rangka tubuh, Vitamin E pada ikan berfungsi untuk keseimbangan hormon reproduksi dan menstabilkan metabolisme vitamin dan unsaturated fatty acid.
Canthaxanthin adalah sejenis karotenoid yang berpengaruh dalam pigemntasi warna ikan, dan kaya akan vitamin A. Astaxanthin adalah kartenoid yang berasal dari alam. Astaxanthin merupakan antioksidan alami dan juga pigmen warna merah. Penambahan canthaxanthin sangat berperan dalam peningkatan kecerahan warna, di dukung dengan kombinasi astaxanthin sehingga pigmentasi warna lebih maksimal. Kedua zat karotenoid tersebut juga sangat efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami