Cereals, Fish and Fish By-Products, Soy, yeast, Crustaceans, Aloe Vera, Algae, Vitamin A, Vitamin D3, Vitamin C, Vitamin E, Astaxanthin, Canthaxanthin Omega-3, dan Omega-6.
Crude Protein 46,90 %
Crude Fat 3,33 %
Crude Ash 4,48 %
Crude Fibre 1,69 %
Moisture 8,58 %
Vitamin A 63.500 UI/kg
Vitamin D3.900 UI/kg
Vitamin C 92 mg/kg
Vitamin E 374 mg/kg
Omega-3 13,65 %
Omega-6 24,77 %
Canthaxanthin 81,2 mg
1. Cereals
Sereal adalah bahan tidak spesifik dari jenis biji-bijian. Sereal bisa berasal dari gandum, jagung, dan beras. Sereal merupakan pati yang termasuk komplek karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi untuk ikan. Selain itu dalam seral juga terdapat serat yang dapat membantu pencernaan ikan. Sereal juga merupakan alternative sumber protein nabati pengganti protein hewani untuk ikan.
2. Fish and Fish By-Product
Ikan segar dan limbah pengolahan ikan seperti tulang,kepala,kulit, dan organ viscera ikan. Bahan ini digunakan dalam pakan sebagai sumber protein. Ikan adalah bahan pakan yang kaya asam amino dan asam lemak essensial. Limbah pengolahan ikan seperti tulang dapat menjadi sumber mineral fosfor yang baik. Limbah pengolahan ikan juga kaya akan protein dan lemak yang baik dengan omega-3. Limbah pengolahan ikan juga kaya akan mikronutrient seperti vitamin A, D, B, B 12 serta mengandung beberapa mineral kalsium, fosfor, iron, zinc, selenium, dan yodium. Sumber protein ini memang meliliki kualitas yang ekonomis namun tetap bernutrisi untuk ikan.
3. Soybean (kedelai)
edelai biasanya digunakan sebagai subtitusi protein hewani untuk pakan ikan. Bahan ini memang memiliki kandungan protein yang tinggi. Kedelai juga merupakan sumber karbohidrat, jadi dalam pakan ini juga digunakan sumber energi untuk ikan. Pada kedelai kaya akan vitamin asam folat, ini sangat bagus untuk pembentukan jaringan otot, meningkatkan jumlah sel penyusun tubuh, dan menjaga proses reproduksi. Kedelai juga kaya akan lesitin. Soya Lecithin merupakan protein berkualitas tinggi yang mengandung asam lemak tak jenuh berikatan rangkap, sebagai antioksidan yang menetralisir radikal bebas dalam tubuh, meregenerasi sel-sel yang rusak, melarutkan dan mengatasi penyumbatan pembuluh darah, serta menstimulir sistem antibodi (kekebalan) dalam tubuh.
4. Yeast (Ragi)
Ragi kering adalah bahan yang kaya protein. Ragi juga mengandung B-Glucans yang baik untuk menstimulasi kekebalan tubuh. Ragi juga kaya asam nukleat seperti manann-oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik untuk membantu pencernaan ikan.
5. Crustaceans (kepiting, udang, krill)
Udang biasanya digunakan sebagai sumber protein dalam pakan ikan. Pada udang juga kaya akan mengandung carotenoid yang sangat bagus untuk pigmentasi dari warna ikan. Carotenoid yang banyak terkandung di udang adala astaxanthin, zat ini sangat bagus dalam pigmentasi warna merah. Krill merupakan sejenis udang berukuran plankton yang kaya akan protein dan lemak. Lemak pada krill merupakan bahan yang terbaik. Lemak krill dapat digunakan untuk membantu proses pertumbuhan dan pada ikan chicilds membantu memperbesar ukuran kepala. Dan beberapa jenis krustasea juga mengandung asam amino essensial glysin dan betain yang merupakan asam amino untuk pertumbuhan dan penambah nafsu makan. Krustasea digunakan untuk meningkatkan palatabilitas pakan.
6. Aloe Vera
Lidah buaya merupakan bahan yang kayak akan serat, vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, zinc, zat besi, lignin, saponin, anthraquinone. Gel lidah buaya juga memperlihatkan aktivitas anti penuaan karena mampu menghambat proses penipisan kulit dan menahan kehilangan serat elastin serta menaikkan kandungan kolagen dermis yang larut air. Lidah buaya mengandung saponin yang mempunyai kemampuan membunuh kuman, serta senyawa antrakuinon dan kuinon sebagai antibiotik dan penghilang rasa sakit. Lidah buaya juga merangsang pertumbuhan sel baru dalam kulit. Dalam gel lidah buaya terkandung lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit, sehingga sel akan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan tubuh. Lidah buaya sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan kulit dari ikan.
7. Algae
Alga ditambahkan juga dalam pakan ini. Alga adayang makroalga seperti rumput laut dan mikroalga (phytoplankton) seperti spirulina. Alga merupakan bahan yang berprotein tinggi dan kaya akan asam amino essensial. Alga juga kaya akan carotenoid yang dapat mencerahkan dan mempertajam warna. Alga juga mengandung asam lemak seperti EPA (Eicosapentonoic acid), docosahexaenoic acid (DHA), and arachidonic acid (ARA). Asam lemak tersebut baik untuk metabolisme,perkembangan dan pertumbuhan,serta baik untuk jantung ikan.
8. Omega-3 dan Omega-6
Pada pakan ini juga ditambahkan omega 3 dan omega 6. Pada ikan omega 3 dan omega 6 tidak dapat di sintesis ke dalam tubuh, sehingga perlu asupan tambahan untuk omega 3 dan omega 6. Kedua asam lemak essensial ini memegang peranan penting dalam proses metabolisme terutama dalam metabolisme lemak, dapat juga membantu kesehatan kardiovaskular ikan. Selain berfungsi dalam metabolisme, kedua bahan ini berfungsi untuk menyeimbangkan respon imunitas dalam tubuh ikan.
9. Mineral dan Vitamin
Vitamin A pada ikan berfungsi untuk menjaga kesahatan mata, melindungi kulit, dan meningkatkan fertilitas (kesuburan). Vitamin C pada ikan berfungsi untuk meningkatkan pertahanan tubuh ikan terhadap penyakit dan perkembangan kerangka tulang ikan. Vitamin D3 pada ikan berfungsi untuk mengatur metabolisme kalsium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan tulang dan rangka tubuh, Vitamin E pada ikan berfungsi untuk keseimbangan hormon reproduksi dan menstabilkan metabolisme vitamin dan unsaturated fatty acid.
10. Karotenoid
Canthaxanthin adalah sejenis karotenoid yang berpengaruh dalam pigemntasi warna ikan, dan kaya akan vitamin A. Penambahan canthaxanthin sangat berperan dalam peningkatan kecerahan warna, di dukung dengan kombinasi bahan kaya astaxanthin sehingga pigmentasi warna lebih maksimal. Kedua zat karotenoid tersebut juga sangat efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami