Cereals, Fish and Fish By-Products, Soy, yeast, Crustaceans, Aloe Vera (0,05 %), Algae Spirulina (0,08 %), Colorants Vitamin A, Vitamin D3, Vitamin C, Vitamin E, omega-3 dan omega-6.
Crude Protein 45,10 %
Crude Fat 5,02 %
Crude Ash 4,15 %
Crude Fibre 1,76 %
Moisture 8,26 %
Vitamin A 46.000 UI/kg
Vitamin D3 4000 UI/kg
Vitamin C 200 mg/kg
Vitamin E 280 mg/kg
Omega-3 13 %
Omega-6 26,69 %
1. Cereals
Sereal adalah bahan tidak spesifik dari jenis biji-bijian. Sereal bisa berasal dari gandum, jagung, dan beras. Sereal merupakan pati yang termasuk komplek karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi untuk ikan. Selain itu dalam seral juga terdapat serat yang dapat membantu pencernaan ikan. Sereal juga merupakan alternative sumber protein nabati pengganti protein hewani untuk ikan.
2. Fish and Fish By-Product
Ikan segar dan limbah pengolahan ikan seperti tulang,kepala,kulit, dan organ viscera ikan. Bahan ini digunakan dalam pakan sebagai sumber protein. Ikan adalah bahan pakan yang kaya asam amino dan asam lemak essensial. Limbah pengolahan ikan seperti tulang dapat menjadi sumber mineral fosfor yang baik. Limbah pengolahan ikan juga kaya akan protein dan lemak yang baik dengan omega-3. Limbah pengolahan ikan juga kaya akan mikronutrient seperti vitamin A, D, B, B 12 serta mengandung beberapa mineral kalsium, fosfor, iron, zinc, selenium, dan yodium. Sumber protein ini memang meliliki kualitas yang ekonomis namun tetap bernutrisi untuk ikan.
3. Soybean (kedelai)
Kedelai biasanya digunakan sebagai subtitusi protein hewani untuk pakan ikan. Bahan ini memang memiliki kandungan protein yang tinggi. Kedelai juga merupakan sumber karbohidrat, jadi dalam pakan ini juga digunakan sumber energi untuk ikan. Pada kedelai kaya akan vitamin asam folat, ini sangat bagus untuk pembentukan jaringan otot, meningkatkan jumlah sel penyusun tubuh, dan menjaga proses reproduksi. Kedelai juga kaya akan lesitin. Soya Lecithin merupakan protein berkualitas tinggi yang mengandung asam lemak tak jenuh berikatan rangkap, sebagai antioksidan yang menetralisir radikal bebas dalam tubuh, meregenerasi sel-sel yang rusak, melarutkan dan mengatasi penyumbatan pembuluh darah, serta menstimulir sistem antibodi (kekebalan) dalam tubuh.
4. Yeast (Ragi)
Ragi kering adalah bahan yang kaya protein. Ragi juga mengandung B-Glucans yang baik untuk menstimulasi kekebalan tubuh. Ragi juga kaya asam nukleat seperti manann-oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik untuk membantu pencernaan ikan.
5. Crustaceans (kepiting, udang, krill)
Udang biasanya digunakan sebagai sumber protein dalam pakan ikan. Pada udang juga kaya akan mengandung carotenoid yang sangat bagus untuk pigmentasi dari warna ikan. Carotenoid yang banyak terkandung di udang adala astaxanthin, zat ini sangat bagus dalam pigmentasi warna merah. Krill merupakan sejenis udang berukuran plankton yang kaya akan protein dan lemak. Lemak pada krill merupakan bahan yang terbaik. Lemak krill dapat digunakan untuk membantu proses pertumbuhan dan pada ikan chicilds membantu memperbesar ukuran kepala. Dan beberapa jenis krustasea juga mengandung asam amino essensial glysin dan betain yang merupakan asam amino untuk pertumbuhan dan penambah nafsu makan. Krustasea digunakan untuk meningkatkan palatabilitas pakan.
6. Aloe Vera
Lidah buaya merupakan bahan yang kayak akan serat, vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, zinc, zat besi, lignin, saponin, anthraquinone. Gel lidah buaya juga memperlihatkan aktivitas anti penuaan karena mampu menghambat proses penipisan kulit dan menahan kehilangan serat elastin serta menaikkan kandungan kolagen dermis yang larut air. Lidah buaya mengandung saponin yang mempunyai kemampuan membunuh kuman, serta senyawa antrakuinon dan kuinon sebagai antibiotik dan penghilang rasa sakit. Lidah buaya juga merangsang pertumbuhan sel baru dalam kulit. Dalam gel lidah buaya terkandung lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit, sehingga sel akan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan tubuh. Lidah buaya sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan kulit dari ikan.
7. Algae Spirulina
Alga ditambahkan juga dalam pakan ini. Alga ada yang makroalga seperti rumput laut dan mikroalga (phytoplankton) seperti spirulina. Alga merupakan bahan yang berprotein tinggi dan kaya akan asam amino essensial. Alga spirulina juga kaya akan carotenoid yang dapat mencerahkan dan mempertajam warna. Alga spirulina juga mengandung asam lemak seperti EPA (Eicosapentonoic acid), docosahexaenoic acid (DHA), and arachidonic acid (ARA). Asam lemak tersebut baik untuk metabolisme, menghasilkan hormone (reproduksi maupun pertumbuhan), perkembangan dan pertumbuhan,serta meningkatkan kekebalan tubuh ikan. Spirulina juga kaya mengandung mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, selenium, fosfor, mangan, dan kromium dan didukung dengan kandungan beta-karoten, vitamin B komplek, dan vitamin E.
8. Omega-3 dan Omega-6
Pada pakan ini juga ditambahkan omega 3 dan omega 6. Pada ikan omega 3 dan omega 6 tidak dapat di sintesis ke dalam tubuh, sehingga perlu asupan tambahan untuk omega 3 dan omega 6. Kedua asam lemak essensial ini memegang peranan penting dalam proses metabolisme terutama dalam metabolisme lemak, dapat juga membantu kesehatan kardiovaskular ikan. Selain berfungsi dalam metabolisme, kedua bahan ini berfungsi untuk menyeimbangkan respon imunitas dalam tubuh ikan. Asam lemak ini baik untuk membantu menigkatkan produksi hormone dalam tubuh ikan.
9. Mineral dan Vitamin
Vitamin A pada ikan berfungsi untuk menjaga kesahatan mata, melindungi kulit, dan meningkatkan fertilitas (kesuburan). Vitamin C pada ikan berfungsi untuk meningkatkan pertahanan tubuh ikan terhadap penyakit dan perkembangan kerangka tulang ikan. Vitamin D3 pada ikan berfungsi untuk mengatur metabolisme kalsium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan tulang dan rangka tubuh, Vitamin E pada ikan berfungsi untuk keseimbangan hormon reproduksi dan menstabilkan metabolisme vitamin dan unsaturated fatty acid.
Pakan ini merupakan pakan yang kaya akan karbohidrat yang sangat diperlukan oleh ikan tropical untuk sumber energi. Energi dari karbohidrat ini akan membantu ikan tropical untuk memetabolisme protein dan lemak sehingga baik untuk meningkatkan pertumbuhan ikan. Sumber protein diperoleh dari beberapa bahan yaitu ikan/limbah pengolahan ikan, kedelai, alga, dan crustacean. Sumber lemak di dapatkan melalui ikan, alga, crustacean, serta tambahan omega-3 dan omega-6. Di dukung dengan tambahan-tambahan vitamin untuk mempercepat pertumbuhan ikan.
Di dukung dengan tambahan omega-3 dan omega-6 yang dapat membantu dalam metabolisme lemak sehingga energi yang diperoleh ikan lebih optimal. Serta dapat menjadi bahan untuk menjaga keseimbangan imunitas ikan.
Aloe vera dan alga spirulina yang di tambahkan dalam formulasi pakan ini membantu menjaga kesehatan ikan karena kaya mengandung antioksidan serta vitamin A dan vitamin C.
Pakan ini juga mengandung bahan-bahan yang dapat menstimulasi sistem imun, sehingga kekebalan tubuh ikan lebih terjaga dan lebih tahan terhadap penyakit. Beberapa bahan sebagai peningkat kekebalan tubuh dalam pakan ini seperti yeast, lidah buaya, penambahan karotenoid, vitamin A, vitamin C dan vitamin E.
Pakan ini juga baik digunakan untuk mencerahkan dan mempertajam warna dari ikan tropical karena mengandung bahan-bahan alami untuk meningkatkan warna seperti penambahan canthaxanthin, astaxanthin, dan karotenoid yang terkandung dalam bahan-bahan alami seperti algae dan crustaceans.
Semua bahan berasal dari alam tanpa ada kimia sintetik sehingga lebih aman dan lebih sehat untuk ikan tropical. Pakan ini juga tidak menyebabkan air akuarium menjadi keruh.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami