Berat : 1 KG
Ukuran Pelet : L (7.5-8 mm)
Fish Protein, Soybean Protein, Dried Yeast, Fish Meal, Wheat Flour, Wheat Germ, Soybean Meal, Krill, Protease, Minerals, Vitamin, Natural Color.
Min. Crude Portein 32%
Min. Crude Fat 2.5%
Max. Crude Fiber 4%
Max. Crude Ash 15%
Max. Moisture 10%
Max. Ash Insoluble in HCl 2%
1. Fish Protein
Protein ikan perlu ditambahkan untuk memperkaya nutrisi dalam pakan terutama untuk meningkatkan jumlah asam amino dalam pakan. Asam amino memegang pernanan penting dalam kehidupan ikan. Beberapa asam amino yang terkandung dalam protein ikan dan fungsinya akan di bahas di bawah ini :
2. Soybean Protein
Tepung kedelai merupakan bahan yang kaya protein dan pati (komplek karbohidrat) sehingga dijadikan sebagai sumber energi. Soybean Meal kaya akan asam folat yang baik untuk pembentukan jaringan otot, meningkatkan jumlah sel penyusun tubuh, dan menjaga proses reproduksi. Tepung kedelai juga kasa akan lisin yang berperan penting dalam pembentukan segala macam enzim, hormon, antibodi, dan perbaikan jaringan.
3. Dried Yeast (Ragi)
Ragi mengandung B-Glucans yang baik untuk menstimulasi kekebalan tubuh. Ragi juga kaya asam nukleat seperti manann-oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik untuk membantu pencernaan ikan.
4. Fish Meal
Tepung ikan memiliki kandungan protein yang relatif tinggi. Tersusun oleh berbagai asam amino esensial kompleks (methionin dan lysin) dan mineral (Ca, P, & vitamin B12). Fish meal bermanfaat sebagai sumber energi ikan. Kandungan kalsium dan fosfor memperkuat tulang ikan sehingga menunjang pertumbuhannya. Asam lemak omega-3 (DHA) dan omega-6 (EPA) baik untuk mengoptimalkan perkembangan & pertumbuhan otak dan saraf serta reproduksi ikan.
5. Wheat Flour (Tepung gandum)
Tepung gandum merupakan bahan yang kaya akan pati (subtitusi komplek karbohidrat). Tepung gandum berperan sebagai sumber energi dalam pakan. Gluten (penyusun protein pada gandum) berperan sebagai zat pengikat sehingga pelet dapat berbentuk utuh dan tidak mudah pecah ketika berada di air.
6. Wheat Germ (bagian inti pada biji gandum)
Wheat germ adalah limbah hasil penggilingan biji gandum (bagian inti biji gandum). Wheat germ kaya akan vitamin E, vitamin B kompleks, zat besi, magnesium, dan seng. Wheat Germ memiliki kandungan antioksidan dan vitamin E yang tinggi sehingga berfungsi membantu mengatasi stress akibat lingkungan yang kurang baik. Wheat Germ juga bermanfaat untuk mempercepat metabolisme energi (vitamin B komplek), mencegah anemia (zat besi), dan dapat membantu pembentukan dan aktivitas otot (mineral-mineral).
7. Soybean Meal (sari kering kedelai)
Tepung kedelai merupakan bahan yang kaya protein dan pati (komplek karbohidrat) sehingga dijadikan sebagai sumber energi. Soybean Meal kaya akan asam folat yang baik untuk pembentukan jaringan otot, meningkatkan jumlah sel penyusun tubuh, dan menjaga proses reproduksi. Tepung kedelai juga kasa akan lisin yang berperan penting dalam pembentukan segala macam enzim, hormon, antibodi, dan perbaikan jaringan.
8. Krill
Krill digunakan sebagai sumber carotenoid (alfa dan beta caroten) yang bermanfaat untuk meningkatkan pigmentasi warna pada sisik ikan. Selain itu, krill kaya akan omega-3 & 6 (EPA dan DHA) yang membantu metabolisme lemak, menyeimbangkan kekebalan tubuh, dan menyehatkan otot,saraf, dan kulit.
9. Protease
Penambahan enzim protease membantu menetralkan pengaruh negatif dari faktor anti-nutrisi dan dapat memecah protein menjadi molekul yang lebih kecil sehingga lebih mudah dicerna.
10. Mineral dan Vitamin
Mineral dan vitamin di tambahkan sebagai pelengkap nutrisi dalam pakan ikan ini.
11. Natural Colors
Pewarna alami yang ditambahkan dalam pakan ikan ini adalah astaxanthin. Astaxanthin adalah kartenoid yang berasal dari alam. Astaxanthin merupakan antioksidan alami dan juga pigmen warna merah..
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami