Berat : 25 gr
Fish Meal, krill, dried Yeast, Wheat Flour, Chitin, Spirulina, Minerlas, Vitamins, Natural Colors.
Min. Crude Portein 40%
Min. Crude Fat 4%
Max. Crude Fiber 4%
Max. Crude Ash 15%
Max. Moisture 9%
Max. Ash Insoluble in HCl 2%
1. Fish Meal
Tepung ikan digunakan sebagai sumber protein hewani. Kandungan protein yang tinggi bermanfaat sebagai sumber energi bagi ikan. Selain kaya akan asam amino essensial kompleks (methionin dan lysin) dan lemak essensial, ikan juga mengandung mikronutrient (vitamin A, D, B, B 12) dan mineral (Ca, P, Zinc, selenium, yodium) yang baik bagi perkembangan tubuh ikan. Kalsium dan fosfor yang terkandung di dalamnya berguna untuk menunjang pertumbuhan udang. Asam lemak essensial omega-3 (DHA) dan omega-6 (EPA) baik untuk mengoptimalkan perkembangan,pertumbuhan, perkembangan otak dan saraf serta reproduksi udang.
2. Krill
Krill menjadi sumber protein dalam pakan udang. Carotenoid (alfa dan beta caroten) banyak terkandung dalam krill. Zat tersebut sangat baik untuk mencerahkan dan memperkuat pigmentasi warna pada udang hias. Selain itu krill juga kaya omega-3 (EPA dan DHA) yang dapat membantu metabolisme lemak, menyeimbangkan kekebalan tubuh, dan menyehatkan otot,saraf, dan kulit.
3. Dried Yeast (Ragi)
Ragi merupakan bahan kaya protein yang mengandung B-Glucans yang baik untuk menstimulasi kekebalan tubuh. Ragi juga kaya asam nukleat seperti manann-oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik untuk membantu sistem pencernaan udang hias.
4. Wheat Flour (Tepung gandum)
Tepung gandum kaya akan pati (subtitusi komplek karbohidrat) yang berperan sebagai sumber energi dalam pakan. Kandungan Gluten (penyusun protein gandum) di dalamnya berperan sebagai zat pengikat sehingga pakan mampu bertahan lama di dalam air serta tidak mudah hancur. Hal ini berguna untuk mencegah kekeruhan pada air akibat pemberian pakan.
5. Chitin
Khitin merupakan polisakarida alami yang bermanfaat untuk memberi nutrisi pada kulit crustaceae (udang) atau cangkang molusca (kerang) serta memperkuat dinding sel pada fungi dan alga tertentu. Pada kulit udang, khitin terdapat dalam bentuk senyawa komplek berikatan bersama protein (N-asetil-D-Glukosamin), garam-garam anorganik, kalsium karbonat, lipid, dan pigmen. Sifat khitin sebagai polimer alami mempunyai sifat menghambat absorbsi lemak, penurun kolesterol, pelangsing tubuh, atau pencegahan penyakit lainnya. Khitin bersifat tidak dapat dicerna dan tidak diabsorbsi tubuh, sehinga lemak dan kolesterol makanan terikat menjadi bentuk non absorbsi yang tak berkalori. Sifat khas khitin lainnya adalah mampu menurunkan kandungan LDL kolesterol sekaligus meningkatkan HDL kolesterol dalam serum darah.
6. Spirulina (ganggang hijau)
Spirulina adalah sejenis mikroorganisme planktonik dari alga biru dan hiijau. Bahan ini kaya protein dan 7 vitamin besar/utama seperti A, B1,B2,B6,B12,C, dan E. Bahan ini juga mengandung beta-caroten (zeaxhantine) yang baik untuk perkembangan pigmen warna sisik orange, kuning, dan area merah. Pada udang sisik berwarna putih kurang memberikan efek yang signifikan. Spirulina adalah antioksidan yang baik untuk udang karena kandungan aktifnya sebagai anti-virus dan anti-kanker. Spirulina mengandung muco protein yang baik untuk kesehatan kulit. Kandungan phycocyanin yang membantu mengatasi obesitas pada udang sehingga udang menjadi lebih sehat.
7. Protease
Penambahan enzim protease membantu menetralkan pengaruh negatif dari faktor anti-nutrisi dan dapat memecah protein menjadi molekul yang kecil yang dapat diserap. Protein dalam pakan ini telah di pecah menjadi molekul sederhana sehingga asam-asam amino penyusun protein dapat efektif di serap dan di metabolisme tubuh.
8. Mineral dan Vitamin
Mineral dan vitamin di tambahkan sebagai pelengkap nutrisi dalam pakan udang ini.
9. Natural Colors
Pewarna alami yang ditambahkan dalam pakan udang ini adalah astaxanthin. Astaxanthin adalah kartenoid yang berasal dari alam. Astaxanthin merupakan antioksidan alami dan juga pigmen warna merah.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami