(14 Jun 2023)
Kucing (Felis catus) merupakan hewan kesayangan yang sangat digemari oleh manusia karena memiliki daya reproduksi yang tinggi dan perawatan yang mudah, namun kucing juga menjadi salah satu hewan yang sangat rentan dengan berbagai penyakit seperti penyakit sistem respirasi, sistem pencernaan, dan sistem urogenital. Gangguan pada sistem perkencingan merupakan salah satu dari berbagai masalah yang dapat terjadi pada hewan kesayangan, terutama kucing. Urolithiasis, gagal ginjal, infeksi saluran kencing merupakan contoh gangguan pada sistem perkencingan yang kerap menjadi masalah pada kucing.
Pemberian pakan yang kurang tepat dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh kucing tersebut. Pola pemberian pakan juga dapat berpengaruh terhadap pH urin, volume urin, dan konsentrasi urin yang dapat menyebabkan terbentuknya presipitasi mineral pada urin. Kebersihan dan cara pemeliharaan kucing juga berdampak pada kesehatan kucing. Pemeliharaan dengan sistem yang kurang tepat dapat menyebabkan berbagai infeksi. Infeksi pada saluran urinaria dapat terbagi atas dua, yaitu infeksi saluran perkencingan bagian atas (upper urinary tract), yang meliputi ginjal (pyelonephritis), dan infeksi saluran perkencingan bagian bawah (lower urinary tract), yang meliputi VU (cystitis), urethra (urethritis), dan prostat (prostatitis). Infeksi pada saluran urinaria dapat disebabkan oleh bakteri, fungi, virus, dan parasit. Infeksi bakteri sering ditemukan pada kasus cystitis.
Inflamasi sel-sel urotelium yang melapisi kandung kemih. Saat inflamasi mulai timbul, maka akan terjadi respon terhadap struktur permukaan dinding kandung kemih menyebabkan kesulitan dalam berkemih. Untuk dapat mengeluarkan urin, kandung kemih harus berkontraksi lebih kuat guna melawan tahanan itu. Kontraksi yang terus menerus ini menyebabkan perubahan anatomik kandung kemih berupa hipertrofi otot detrusor. Fase penebalan muskulus detrusor ini disebut fase kompensasi otot dinding. Cystitis merupakan peradangan pada kandung kemih yang sering terjadi pada hewan peliharaan, sebagai bagian dari infeksi pada saluran kemih. Gejala klinis penyakit cystitis yaitu disuria (hewan menunjukkan tanda-tanda nyeri pada setiap usaha urinasi) dan hematuria (kencing berdarah), tanda yang lain adalah terjadi penebalan pada dinding vesika urinaria. Pada beberapa hewan yang menderita cystitis terjadi kelesuan secara menyeluruh/general malaise dan demam tinggi/pyrexia.
Pada kasus ini dokter akan menyarankan pemeriksaan USG untuk mempermudah diagnosa, karena USG dapat membantu dokter untuk melihat bagian saluran urinaria yang mengalami peradangan/penebalan. Penebalan dinding vesika urinaria menandakan adanya peradangan pada saluran kemih. Selain itu terdapat pemeriksaan uji Dipstik Urine guna untuk mendeteksi kadar keasaman (pH) stau zat tertentu. Adanya eritrosit merupakan akibat dari peradangan yang terjadi. Pecahan urolit atau kalkuli yang terbawa melalui urethra juga dapat mengakibatkan radang sehingga pembuluh darah pada dinding saluran perkencingan pecah dan memicu keluarnya darah yang terbawa bersama urine/hematuria. Hematuria merupakan tanda klinis yang dapat terlihat secara makroskopisyang dapat terjadi karena adanya infeksi bakteri. Adanya infeksi dapat mengiritasi sel pada saluran urinaria dan dapat mengakibatkan adanya perlukaan yang menyebabkan terjadinya perdarahan. Nah untuk tindakan pencegahan sangat disarankan untuk memberikan pakan yang tepat dan memberikan air minum yang matang jangan berikan air kran agar tidak kucing tidak terinfeksi bakteri. Pakan kucing yang direkomendasikan yaitu WISHBONE DRY CAT FOOD ROOST, karena pakan ini terdapat buah cranberries yang mengandung pH urine balance dan antiseptik saluran kemih alami yang dapat membantu kesehatan saluran kemih kucing didukung dengan asam Lemak Omega 3 yang berfungsi mencegah peradangan pada saluran kemih dan membantu meningkatkan hidrasi untuk mendukung pengenceran urin serta kesehatan sistem kemih, dan mengandung antioksidan untuk membantu kucing meningkatkan kekebalan tubuh alami.
WISHBONE DRY CAT FOOD ROOST
• Protein 32%, lemak 15%, serat 5%
• Formula makanan grain free tanpa biji-bijian
• Formula hypoallergenic sehingga lebih aman dan tidak berpotensi tinggi dalam menyebabkan alergi
• Sumber bahan holistic (organik) sehingga lebih sehat dan lebih aman bagi kucing semua usia
• Tanpa pengawet, pewarna, dan penyedap rasa
• Menjaga berat badan ideal
• Mengandung daging putih yang mudah diserap pencernaan
• Tinggi omega 3 dan 6 untuk keindahan bulu
• Menjaga kelembutan dan warna bulu
• Mencegah bulu kusut dan kusam
• Tinggi taurin dalam daging sehingga menyehatkan mata dan jantung
• Baik untuk pertumbuhan dan perkembangan kitten
• Memiliki aroma dan rasa yang lezat sehingga dapat meningkatkan nafsu makan
• Direkomendasikan untuk program peningkatan berat badan
• Cocok untuk kucing yang sedang hamil dan menyusui
• Dapat diberikan untuk kucing dewasa dan kitten.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami