(23 Sep 2022)
A. PENGERTIAN
Kucing merupakan salah satu binatang yang dapat dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Kucing yang dipelihara maupun tidak dipelihara dapat terserang oleh ektoparasit. Infestasi ektoparasit pada kucing merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit yang hidup diluar tubuh inang. Ektoparasit yang sering menginfestasi kucing yaitu kutu, tungau, dan pinjal. Spesies ektoparasit yang menginfestasi kucing yaitu kutu Felicola subrostatus, pinjal Ctenocephalides felis, tungau Otodectes cynotis dan Sarcoptes scabei.
Felicola subrostratus merupakan kutu yang sering menginfeksi kucing. Kutu ini mengalami metamorfosis tidak sempurna. Memiliki Siklus hidup membutuhkan waktu 1-2 bulan. Kutu dewasa memakan jaringan atau debris inangnya. Kutu betina bertelur dan menempelkannya pada rambut inang. Gejala klinis yang ditimbulkan akibat kutu ini yaitu pruritis, iritasi, dermatitis, alopecia dan hewan menjadi tidak nyaman karena rasa gatal
Ctenocephalides felis merupakan pinjal yang sering menyerang kucing. Siklus hidup berlangsung 12 hari. Pinjal ini menyebabkan flea allergic dermatitis (FAD) pada inang akibat gigitan pinjal dengan gejala klinis gatal, bulu rontok dan benjolan di kulit.
Otodectes cynotis merupakan tungau yang hidup didalam saluran eksterna telinga. Tungau ini dapat menginfeksi kucing, anjing, dan karnivora lain seperti musang dan rubah. Siklus hidupnya berlangsung 18-21 hari. Gejala klinis yang ditimbulkan akibat infestasi tungau ini yaitu hewan sering mengaruk pada daerah telinga, kotoran telinga berwarna hitam gelap dan menyebabkan otitis.
Ektoparasit ini menimbulkan kesakitan dan ketidaknyaman serta gejala klinis yang khas dari infestasi ektoparasit tersebut Jenis ektoparasit yang paling banyak menginfeksi kucing adalah pinjal (Ctenocephalides felis) yang ditemukan pada karnivora di seluruh dunia. Ektoparasit tersebut dapat merugikan karena berperan sebagai vektor organisme maupun sebagai penyebab langsung dari suatu penyakit lain, misalnya dermatitis. Nah untuk tindakan pemberian anti parasit kamu bisa memberikan Kis-Kis Pastilles Anti Parasit karena mengandung bahan alami yang berfungi untuk anti parasit dari telur hingga dewasa, dapat meningkatkan nafsu makan, dan mengatasi diare akibat cacingan. Jangan lupa pawrent's agar memastikan parasit apa yang terserang pada kucing kamu pawrent's bisa check up sekaligus pemeriksaan mikroskopis supaya terapi yang diberikan tepat dan teratasi dengan cepat serta jaga sanitasi kandang, grooming rutin dan jangan biarkan kucing bermain di area yang dapat terserang parasit.
Kis-Kis Pastilles Anti Parasit
Keunggulan:
• Mengandung bahan alami untuk mengatasi parasit
• Mengatasi penyakit cacing (cacingan) pada kucing
• Mengatasi diare akibat cacing
• Anti kutu dan anti nyamuk
• Mengatasi bulu rontok dan gatal akibat kutu
• Mencegah kucing garuk-garuk karena kutu
• Membasmi telur cacing dan telur kutu
• Menghambat perkembangan parasit
• Dapat meningkatkan nafsu makan
• Memiliki rasa lezat dan tidak pahit sehingga dapat dimakan langsung.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami