(22 Jun 2023)
Demodikosis adalah kondisi langka yang dapat memengaruhi kucing dengan penyakit yang melemahkan sistem kekebalan tubuh secara bersamaan. Demodecosis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh sejumlah parasit eksternak/tungau dari genus Demodex cati.
Gejala Klinis yang timbul meliputi:
- Alopecia (kebotakan)
- Eritema (kemerahan dikulit)
- Pengerasan kulit
- Erosi/ulserasi
- Pruritus (rasa gatal sehingga menyebabkan keinginan untuk menggaruk)
Gejala pruritus tidak selalu muncul pada kucing, namun hampir selalu muncul pada kasus demodex yang disertai infeksi sekunder seperti pyoderma. Tungau demodex hidup di dalam kelenjar minyak dan kelenjar keringat (glandula sebacea) dan memakan epitel serta cairan limfe.
Siklus hidup demodec sp berlangsung pada tubuh inangnya selama 20-35 hari, yang terdiri dari telur, larva, nimfa dan dewasa di dalam folikel rambut atau kelenjar keringat. Tungau jantan terdistribusi pada permukaan kulit, sedangkan tungau betina meletakkan 40-90 telur yang berbentuk simpul (spindel shape) di dalam folikel rambut. Larva dan nimfa terbawa oleh aliran cairan kelenjar ke muara folikel. Dilokasi inilah, tungau dewasa kawin. Telur akan menetas menjadi larva berkaki enam dalam waktu 1-5 hari, lalu berkembang menjadi nimfa yang berkaki delapan, kemudian menjadi dewasa. Waktu yang diperlukan sejak dari telur sampai menjadi dewasa adalah antara 11-16 hari.
Tindakan pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan dengan menghindari terjadinya kontak antara hewan sehat dengan hewan sakit, serta menjaga kebersihan kandang dan lingkungannya. Rutin untuk grooming dankontrol ke dokter hewan agar kucing terhindar dari infestasi maupun infeksi dari berbagai macam penyakit serta jangan lupa untuk memberikan obat cacing, tetes kutu, vaksinasi dan berbagai macam multivitamin agar hewan selalu terjaga kesehatan tubuhnya seperti memberikan vitamin anti parasit seperti Kis-Kis Cat Pastilles Anti Parasit karena vitamin ini mengandung Allisin. Allisin merupakan senyawa aktif yang diperoleh dari bawang putih sebagai mekanisme pertahanan diri dari serangan hama. Enzim allinase akan dikeluarkan bawang putih ketika dicacah atau digeprek. Enzim tersebut berfungsi mengubah allin menjadi allisin dan mengeluarkan aroma bawang putih segar yang khas. Kedua senyawa tersebut memiliki aktivitas antibakteri, antimikroba, antivirus, antijamur, dan antiprotozoa.
KIS-KIS CAT PASTILLES ANTI PARASITES
- Mengandung bahan alami untuk mengatasi parasit
- Mengatasi penyakit cacing (cacingan) pada kucing
- Mengatasi diare akibat cacing
- Anti kutu dan anti nyamuk
- Mengatasi bulu rontok dan gatal akibat kutu
- Mencegah kucing garuk-garuk karena kutu
- Membasmi telur cacing dan telur kutu
- Menghambat perkembangan parasit
- Dapat meningkatkan nafsu makan
- Memiliki rasa lezat dan tidak pahit sehingga dapat dimakan langsung.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami