(16 Dec 2022)

YUK KENALI TELUR CACING YANG ADA PADA KUCING

 

PENGERTIAN

Parasit adalah organisme mikroskopik yang hidup bergantung pada organisme spesies lain dengan cara mengambil persediaan nutrisi dari tubuh inang tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ada 3 jenis parasit yang sering menginfeksi kucing diantaranya protozoa, arthropoda dan helmin (cacing). Infeksi cacing masih merupakan kejadian paling sering ditemukan di dalam tubuh kucing. Karena seringnya Infeksi cacing pada kucing, maka program pemberian obat anthelmentik pada kucing menjadi salah satu program wajib dalam perawatan kesehatan kucing. Infeksi cacing dapat menyebabkan rendahnya pertambahan bobot badan, malnutrisi, gangguan metabolisme, anemia, gangguan reproduksi bahkan dapat menyebabkan kematian dan berpotensi tinggi menimbulkan zoonotik.

Beberapa jenis cacing pada kucing yang berpotensi tinggi menimbulkan zoonotik, yaitu Toxocara spp, Ancylostoma spp, Strongyloides spp, Clonorchis sinensis, Opisthorchis viverrini, Paragoniues westermani, Schistoma japonicum, Diphyllobothrium latum, Dipylidium caninum, dan Echinococcus granulosus. Akan tetapi yang sering ditemukan yaitu Toxocara spp dan, Ancylostoma spp. Parasit tersebut bertahan hidup dari induk semang (kucing). Sumber penularan infeksi cacing dapat berupa telur, kista ataupun larva infektif cacing yang mengkontaminasi tanah, air, tumbuhan (daun, buah, dan sayur), dan reservoir. Infeksi terjadi apabila terdapat stadium infektif cacing sebagai sumber infeksi dan tersedianya inang utama yang peka pada suatu tempat dan kondisi lingkungan yang menyebabkan kontak antara keduanya. Kucing liar lebih rentan terkena penyakit akibat kondisi lingkungan kotor, dan cara hidupnya yang tidak terawat. Lingkungan kotor merupakan tempat yang cocok untuk berkembangnya bentuk infektif dari cacing.

Kucing liar masih merupakan inang utama tertinggi terjadinya infeksi cacing Toxocara cati maupun Ancylostoma sp. Toxocara cati memiliki habitat pada usus halus dari hewan family felidae dan Ancylostoma sp memiliki habitat pada usus halus hewan karnivora. Toxocara cati dan Ancylostoma sp merupakan jenis cacing Nematoda yang dapat menyebabkan kasus zoonosis pada manusia. Faktor internal dari infeksi kedua cacing ini yang paling utama dapat terlihat dari begitu kompleks dan efektifnya siklus hidup dari kedua cacing ini. Inang utama memakan telur infektif yang mengandung larva stadium kedua, telur menetas dan larva stadium ketiga memasuki dinding usus halus. Larva bermigrasi melalui sistema sirkulasi dan dapat menuju ke sistema respirasi atau organ dan jaringan lain dalam tubuh. Jika memasuki jaringan tubuh, larva akan membentuk kista (dilapisi dinding dan inaktif). Larva tersebut dapat tetap mengkista dalam jaringan berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Ini adalah pola migrasi yang lebih umum terlihat pada kucing dewasa.Infeksi terjadi karena tertelannya larva III bersama makanan atau minuman. Setelah berada didalam saluran pencernaan, larva III akan segera memasuki kelenjar lambung atau krypta liberkun dan setelah 3 hari larva III akan mengalami penyilihan menjadi IV dan kembali bermigrasi ke lumen usus. Setelah beberapa hari larva IV akan mengalami perkembangan sekali lagi dan berkembang menjadi cacing muda. Nah sebagai tindakan pengobatan kamu bisa memberikan Kis-kis Cat Pastilles Anti Parasit, vitamin ini berfungsi untuk menghambat perkembangan parasit dan membasmi telur cacing dan telur kutu.

KIS-KIS CAT PASTILLES ANTI PARASIT

Keunggulan:

• Mengandung bahan alami untuk mengatasi parasit

• Mengatasi penyakit cacing (cacingan) pada kucing

• Mengatasi diare akibat cacing

• Anti kutu dan anti nyamuk

• Mengatasi bulu rontok dan gatal akibat kutu

• Mencegah kucing garuk-garuk karena kutu

• Membasmi telur cacing dan telur kutu

• Menghambat perkembangan parasit

• Dapat meningkatkan nafsu makan

• Memiliki rasa lezat dan tidak pahit sehingga dapat dimakan langsung.

Kembali ke News