(10 May 2020)
Siapa yang tidak mengenal hewan imut dan menggemaskan kucing. Bentuknya yang lucu dan sifatnya yang menggemaskan membuat kita selalu ingin bermain dengan mereka. Tetapi tahukah kalian bahwa ada beberapa penyakit kucing yang dapat ditularkan ke manusia ? Eits tapi kalian tidak perlu khawatir, untuk kalian yang baru ingin memelihara kucing atau sudah memelihara kucing yuk simak penjelasannya di bawah ini agar kalian tau penyakit apa saja yang dapat ditularkan kucing ke manusia dan bagaimana cara mencegahnya. Simak terus penjelasannya ya !!!
Ringworm atau yang lebih dikenal dengan kurap ini merupakan penyakit kulit yang biasa terjadi pada kitten tetapi tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi pada kucing dewasa ya sobat rajapet. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Microsporum canis. Jamur ini hidup pada lapisan kulit bagian luar dan menyebabkan bentuk kemerahan, bersisik kasar, dan bahkan dapat menyebabkan kebotakan pada kucing kita. Jamur ini dapat tumbuh akibat kondisi kulit kucing yang kotor, lembab dan kondisi tubuh yang sedang turun.
Nah bagi kalian yang kucingnya mengalami ciri-ciri seperti di atas, kalian harus berhati-hati. Karena jamur ini juga dapat tumbuh pada kulit manusia, menyebabkan luka berbentuk lingkaran yang tepinya berwarna kemerahan dan putih bagian tengahnya. Serta menyebabkan rasa panas dan gatal pada kulit. Tetapi kalian tidak perlu khawatir sobat rajapet, karena penyakit ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan kucing kita dengan rutin melakukan grooming yang baik di Raja Petshop.
Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang sistem syaraf pusat. Rabies ini tidak hanya menyerang pada anjing ya sobat rajapet, tetapi juga menyerang hewan lain seperti kelonci dan kucing. Virus ini ditularkan melalui gigitan dari hewan yang terinfeksi ke kucing yang sehat. Kucing yang menderita rabies memunculkan gejala seperti ketakutan, lemah, dan sensitif terhadap apapun termasuk manusia, cahaya, dan air. Untuk lebih memastikannya kalian dapat membawa kucing kalian ke dokter hewan daan tentunya kalian harus berhati-hati jangan sampai kalian tergigit karena virus ini bersifat zoonosis. Yaitu dapat menular ke manusia. Untuk mencegah penyakit ini, kucing kalian harus melakukan vaksinasi rabies ya sobat rajapet.
Toxoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh protozoa Toxoplasma gondii, Protozoa ini dapat menginfeksi hewan peliharaan seperti kucing. Pada kucing protozoa ini dapat menyebabkan diare, turun nafsu makan, dan berat badan. Serta dapat menyebabkan dehidrasi dan bahkan kematian.
Manusia dapat tertular parasit lewat kontak dengan kotoran kucing atau air yang terkontaminasi kotoran, daging mentah yang terkontaminasi dan daging setengah matang. Toksoplasmosis pada orang dewasa dapat menyebabkan gejala seperti demam, nyeri otot, kelelahan, radang tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening. Para ahli lebih menyarankan ibu hamil untuk tidak kontak dengan hewan peliharaan karena dapat berisiko tinggi mengalami gangguan kehamilan seperti keguguran, kelahiran mati atau toksoplasmosis kongenital yang menimbulkan kerusakan otak, hilang pendengaran dan gangguan penglihatan pada bayi setelah dilahirkan
Cara untuk mencegah hal tersebut adalah menjaga lingkungan kucing kita dengan baik agar kucing kita tidak terinfeksi oleh protozoa toxoplasma, serta rutin memberikan obat cacing setiap 3 bulan untuk kucing dewasa, dan tiap 1 bulan untuk kucing kitten.
Scabiosis adalah penyakit yang disebabkan oleh ektoparasit bernama Sarcoptes scabiei. Parasit ini menyebabkan penyakit kulit pada kucing, kulit akan tampak kasar, bersisik, dan mengelupas. Hal ini terjadi karena sarcoptes hidup pada stratum korneum kulit, menyebabkan kulit tidak ternutrisi dan mengelupas. Penularan penyakit kulit ini melalui sentuhan antara kucing yang terinfeksi dan kucing sehat. Jika tidak segera disembuhkan, akan menyebabkan kondisi yang lebih parah karena kucing terus merasa gatal dan tidak nyaman.
Ektoparasit ini juga menyebabkan penyakit kulit pada manusia seperti luka gatal, kemerahan dan kering. Sehingga cara mencegahnya adalah dengan membawa kucing kita ke dokter hewan rutin untuk melakukan pengecekan rutin pada tubuh minimal 6 bulan sekali dan rutin melakukan grooming minimal 3 minggu sekali.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami