(18 Jun 2022)
Hamster salah satu hewan peliharaan yang menggemaskan dan umumnya cenderung menjadi hewan peliharaan yang relatif sehat dan aktif. Penting untuk memantaunya setiap hari mulai dari memeriksa kotoran hewan peliharaan Anda, konsumsi makanan dan air, kondisi bulu dan perilaku semua dapat membantu untuk mengungkapkan keadaan kesehatan mereka. kotoran (tinja) hamster yang sehat akan berbentuk butiran kecil, keras, berwarna gelap.
Sebaliknya tinja akan berwarna lebih pucat, lunak dan berair berarti mereka dalam kondisi kurang baik pada sistem pencernaannya. Jika masalah terus-menerus dan berpotensi disebabkan oleh virus, kamu mungkin juga melihat gejala lain seperti penurunan berat badan, anoreksia, dan lesu.
Perubahan Pola Makan
Pada umumnya diare dapat disebabkan oleh perubahan pola makan yang tiba-tiba dan makan buah atau sayuran segar dalam jumlah berlebihan, terutama yang mengandung banyak air, seperti mentimun, selada tomat, jeruk, dll.
Meskipun sayuran segar merupakan tambahan yang bagus untuk makanan hamster, sayuran ini paling baik diberikan dalam jumlah kecil, di samping campuran kering yang direkomendasikan. Jadi perlu diingat untuk pemberian sayuran segar secukupnya saja.
Penyebab lainnya diare dapat mencakup infeksi dan penyakit seperti influenza dan salmonella. Penyebab yang lebih serius bisa karena ekor basah yang memerlukan perawatan dokter hewan dengan segera.
Bakteri salmonella sp jarang terjadi pada hamster dan selain diare, mereka biasanya akan menunjukkan tanda-tanda lain termasuk demam, lesu, muntah, bulu tubuh yang buruk dan kehilangan nafsu makan.
Jika hamster kamu memiliki ekor basah, kemungkinan besar hamster akan mengalami diare serta gejala lainnya. Hamster dengan ekor basah tidak mau makan, lemas, tidur berlebihan, dan mungkin berjalan dengan punggung bungkuk.
Nah kita merekomendasikan makanan yang bernutrisi dan cocok untuk menjaga kesehatan pencernaan hamster kamu yakni PADOVAN GRANDMIX CRICETI dari Italia.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami