(20 May 2017)

3 Tips Untuk Memperkenalkan Anjing dan Kucing

Anda memiliki anjing dan kucing dalam satu rumah namun bingung bagaimana cara membuat mereka mengenal satu sama lain dan tidak menyakiti? Beberapa anjing dapat bersikap ramah terhadap kucing, namun beberapa anjing dapat menyakiti kucing. Terkadang ada anjing yang dapat ramah terhadap kucing tertentu tergantung dari usia, perilaku, dan kebiasaan kucing tersebut. Ketika memperkenalkan anjing dan kucing Anda, ada baiknya Anda memperhatikan bagaimana perilaku mereka satu sama lain. Kucing yang terlihat menyematkan telinganya ke belakang dan bulu ekornya berdiri menandakan bahwa ia tidak merasa senang dengan kehadiran anjing. Waspadai perilaku anjing yang fokus menatap kucing sebagai mangsanya. Apabila anjing Anda mulai menegang dan menggonggong ketika melihat si kucing dengan tajam, jauhkan kucing dari pandangan anjing.

Interaksi antara anjing dan kucing akan berubah berdasarkan lingkungannya. Hanya karena anjing Anda baik-baik saja bersama kucing di dalam rumah, bukan berarti ia akan melakukan hal yang sama diluar rumah. Perhatikan tiap bahasa tubuh antara anjing dan kucing Anda. Bahkan jika anjing telah terbiasa tinggal bersama kucing dan si kucing pernah tinggal bersama anjing sebelumnya. Memperkenalkan masing-masing hewan ini dibutuhkan kesabaran. Jika Anda memiliki dua ekor anjing, perkenalkan setiap anjing secara terpisah pada kucing. Jika memungkinkan, ajaklah satu orang lagi untuk membantu Anda mengawasi masing-masing hewan.

Berikut ini adalah tips-tips yang dilakukan untuk memperkenalkan anjing dan kucing Anda :

1. Perlahan & Stabil

Pisahkan anjing dan kucing di ruangan yang berbeda. Ruangan kucing bukanlah ruangan yang biasa ditemoati anjing, berikan ruangan yang lain.
Siapkan keperluan kucing dalam ruangannya, seperti kotak pasir, makanan, minuman, dan mainan.
Berikan pembatas untuk akses ke masing-masing ruangan sehingga mereka dapat melihat satu sama lain namun tidak memiliki akses untuk bertemu atau melakukan kontak. Anda dapat menggunakan pagar pembatas atau pintu kasa yang biasa dipasang untuk menghindari nyamuk.
Perhatikan adanya celah yang bisa dilewati kucing. Kucing sangat pandai melewati berbagai celah seperti lubang kecil di pintu atau menaiki pagar pembatas. Pastikan kucing tidak dapat melewatinya.
Biarkan anjing melihat kucing dengan singkat melalui pintu pembatas. Hilangkan fokus anjing pada kucing dengan mengajaknya bermain. Anda dapat menggunakan leash untuk membuatnya menjauhi kucing dan mengembalikan
Apabila anjing Anda tidak dapat melepas pandangannya dari kucing. Tutup pintunya atau berikan penghalang agar mereka tidak dapat saling melihat.
Berikan makan kepada keduanya pada masing-masing sisi pintu yang tertutup. Makanan akan mengasosiasikan bau yang lain pada sesuatu yang baik
Anda juga dapat saling menukar selimut atau bantal antara anjing dan kucing Anda. Hal ini dapat membuat anjing terbiasa dengan bau kucing dan kucing terbiasa dengan bau anjing tanpa memaksakan keduanya untuk bertemu. Hal ini adalah cara membuat mereka terbiasa dengan cara yang aman.
Lambat laun, mereka akan terbiasa dengan bau masing-masing. Membuat mereka terbiasa membutuhkan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu tergantung dari tiap individunya.

2. Pengenalan langsung

Pertemukan anjing dan kucing secara langsung. Pertemuan ini menjadikan perkenalan mereka berjalan lebih cepat namun lakukan ketika keduanya siap
Satu orang harus dapat memegangi anjing dengan kuat. Selalu perhatikan perilaku anjing terhadap kucing
Perhatikan juga perilaku kucing terhadap anjing. Apabila si kucing tidak mendesis dan mengembangkan bulu ekornya, maka Anda boleh membiarkan si kucing bergerak bebas. Kucing jarang menjadi ancaman bagi seekor anjing, namun beberapa kucing akan berlaku agresif kepada anjing.
Apabila anjing Anda berperilaku tenang di sekitar kucing, Anda dapat menyuruhnya duduk, berbaring, atau diam di tempat. Sementara si kucing dapat bergerak bebas dan mengendus anjing.
Berikan pujian pada anjing yang bersikap kalem dan mengabaikan kucing.
Jika anjing terlalu terpaku pada kucing tersebut, posisi seperti akan mengejar, dan mengabaikan panggilan Anda. Jauhkan anjing dari kucing dan coba langkah pertama lebih lama atau mencoba langkah ketiga.

3. Mengalihkan perhatian anjing

Untuk melakukan latihan ini, Anda perlu mengukur jarak pandangan anjing terhadap kucing dimana ia masih mendengarkan panggilan Anda dan merespon dengan baik. Setiap anjing memiliki jarak yang berbeda-beda. Anda akan tahu bahwa anjing Anda melewati ambang batas jaraknya ketika ia mulai menggonggong pada kucing tersebut. Tanda lain bahwa anjing terlalu dekat dengan kucing ialah ia berjalan perlahan, menatap kucing, dan menguatkan tubuhnya serta tidak merespon ketika dipanggil namanya.
Ajak anjing untuk melihat ke arah kucing dan kembali melihat Anda untuk diberikan treat. Dia akan belajar bahwa akan lebih bermanfaat apabila ia tidak memperhatikan kucing tersebut.
Gunakan clicker (alat penghasil bunyi klik) ketika ia mulai menoleh pada kucing. Dan berikan treat ketika ia telah menghampiri Anda. Jangan lupa untuk memberikan pujian
Saat-saat pertama melakukannya, Anda mungkin perlu untuk meletakkan treat pada hidungnya.
Clicker berguna sebagai penanda bahwa Anda akan memberikan cemilan
Ketika anjing terbiasa melihat kucing dan langsung melihat Anda, dekatkanlah jarak antara posisi anjing dan kucing ketika latihan tersebut berlangsung. Apabila ketika jarak semakin dekat anjing menjadi terpaku pada kucing, Anda perlu mundur untuk mengurangi jarak diantara anjing dan kucing.
Jarak antara anjing dan kucing akan cepat menurun apabila Anda sering melakukan latihan pada anjing Anda. Seberapa cepat jarak tersebut berkurang tergantung pada anjing, kucing, dan waktu latihannya.

Apabila perkenalan antara anjing dan kucing tidak berjalan baik, Anda dapat menghubungi dokter hewan yang mendalami dan paham tentang perilaku hewan ataupun trainer. Jangan pernah menggunakan hukuman, karena akan berakibat buruk bagi anjing maupun kucing. Apabila Anda tidak dapat percaya anjing Anda terhadap kucing, Anda harus menjauhkan mereka. Anjing dapat melukai atau membunuh kucing Anda dengan cepat dan kucing juga dapat membuat anjing Anda terluka. Selalu utamakan keamanan mereka.