(03 Nov 2017)
Organisme yang hidupnya merugikan induk semangnya (hospes) disebut sebagai parasit. Salah satu parasit yang sering menimbulkan kerugian pada anjing yaitu serangan caplak. Kerugian-kerugian ini timbul karena umumnya caplak menghisap darah sehingga dapat mengakibatkan anemia, merusak kulit, menimbulkan kegatalan, dan dermatitis. Namun kerugian utamanya adalah peranananya sebagai vektor penyakit, antara lain penyakit Ehrlichiosis. Ehrlichiosis adalah penyakit yang sering terjadi pada anjing. Penyakit ini disebabkan Ehrlichia canis yang menular melalui gigitan dari infestasi caplak Rhipicephalus sanguineus. Ehrlichia canis tergolong dalam rickettsia (α-proteobacter) dan memiliki sifat parasit obligat intraseluler (parasit yang tidak dapat bereproduksi diluar tubuh hospes), berukuran kecil (0,3-0,5 x 0,8-2,0µm), bentuknya coccobacill, gram negatif, tidak berflagel, serta mengalami pembelahan secara ganda dalam sel.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa semua jenis anjing sebenarnya memiliki peluang untuk terinfeksi Ehrlichia sp. Namun, pada anjing jenis German Shepherd dan Siberian Huskies merupakan anjing yang memiliki kecenderungan lebih mudah terkena penyakit ini. German Shepherd memiliki respon imun yang kurang baik apabila dibandingkan dengan anjing Beagle.
Penularan parasit ini disebarkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terkena infestasi caplak. Ketika dalam satu lingkungan terdapat anjing yang terinfeksi caplak, maka akan mudah untuk menularkan pada anjing lainnya. Seluruh stadium hidup caplak ini, dapat menghisap darah atau cairan tubuh kecuali pada stadium telur. Stadium yang dimiliki caplak antara lain stadium telur, larva, nimfa dan caplak dewasa. Caplak yang sudah dewasa akan lepas dari tubuh inang (host) setelah menghisap darah, kemudian merayap mencari tempat yang aman untuk bertelur. Apabila caplak dewasa tersebut mengandung Ehrlichia sp dalam tubuhnya, kemudian menggigit inang (host), maka inang (host) akan mengalami infeksi akibat Ehrlichia.
Ehrlichia sp yang dibawa oleh caplak melalui gigitan pada sel inang (host) akan menuju predileksi yaitu pada sumsum tulang melewati pembuluh darah. Ehrlichia ini akan menyerang monosit yang merupakan sistem pertahanan tubuh dari agen infeksi, sehingga tubuh akan mengeluarkan antibodi antiplatelet, yang menyebabkan kerusakan trombosit, oleh karenanya akan mengakibatkan adanya gejala perdarahan (bleeding).
PROTEIN : 11% FAT : 7.1%
VITAMIN UNTUK ANJING
Direkomendasikan untuk semua jenis dan usia anjing
Berfungsi untuk mencegah dan mengobati masalah kutu, caplak, tungau dan cacing.
Semoga bermanfaat
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami