(28 Dec 2017)
Selain ikan hias, udang hias juga banyak diminati oleh masyarakat. Corak warna udang merupakan daya tarik tersendiri bagi jenis hewan akuatik ini. Semakin cerah dan unik warnanya maka semakin diminati oleh penggemar udang. Namun, pemeliharaan udang hias ini harus didukung dengan pengetahuan para penghobi udang tentang bagaimana merawat udang hias yang baik. Sehingga udang tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Penyakit yang menyerang udang hias dapat disebabkan karena factor patogen dan non patogen. Faktor non patogen dapat terjadi akibat lingkungan yang kurang mendukung. Udang hias juga rentan terhadap penyakit yang bersumber dari kualitas air yang jelek. Oleh karenanya, parameter air di dalam akuarium harus selalu diperhatikan dan dijaga kebersihannya. Sedangkan faktor patogen disebabkan oleh bakteri, jamur, parasit, dan virus. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas salah satu penyakit pada udang hias yang termasuk dalam penyakit patogen dan disebabkan oleh jamur.
Black gill disease adalah penyakit pada udang yang disebabkan oleh jamur Fusarium sp. Jamur ini menyerang insang udang yang menyebabkan perubahan warna hitam pada insang. Beberapa spesies udang lainnya juga dapat menjadi pemicu atau penyebab black gill disease. Penyakit ini mudah menular dari induk udang yang terinfeksi kepada larva melalui telur udang. Indukan yang terinfeksi tersebut dapat menjadi sumber penularan infeksi jamur bagi udang hias lainnya.
Insang lebih mudah berubah menjadi hitam karena fungsinya sebagai tempat berkumpulnya produk buangan tubuh serta dapat disebabkan karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Melanisasi atau perubahan warna menjadi hitam terjadi akibat aktifitas enzim phenol oksidase (PO) pada komponen organis aromatic seperti asam amino trosin untuk menghasilkan pigmen melanin coklat. Dalam jumlah yang sedikit, warnanya menjadi coklat, sedangkan dalam jumlah banyak akan berwarna hitam. Selanjutnya hemosit (sel darah merah) akan melepaskan PO melalui prekursor yang disebut pro PO. Pelepasan dan aktivasi ini dipicu oleh benda asing seperti dinding sel mikroba. Infeksi jamur (Fusarium sp) dan toksin atau bahan kimia juga dapat menimbulkan melanisasi. Melanisasi juga dapat dipicu oleh faktor lingkungan seperti stress dan pakan (defisiensi/ kekurangan vitamin C). Defisiensi vitamin C akan menyebabkan insang dan jaringan yang berikatan dengan kutikula berubah menjadi hitam. Selain itu, adanya kelukaan pada tubuh udang hias, akan menyebabkan jamur tumbuh dan berkembang sehingga zat melanin akan terakumulasi dalam jumlah banyak dan secara klinis akan terlihat warna hitam di sekitar daerah luka.
Semoga bermanfaat
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami