(21 Apr 2020)
Banyak pet owners yang mengeluhkan masalah bau mulut pada kucing kesayangan mereka. Biasanya penyebab paling sering masalah pada mulut kucing disebabkan karena karang gigi. Kita tahu, jika kucing tidak bisa menyikat gigi mereka, namun sepanjang tahun mereka makan. Nah hal itu memicu terbentuknya karang gigi secara mudah dan cepat, akibat terjadinya penumpukan sisa-sisa pakan, jaringan mulut yang sudah mati dan bakteri pembusuk yang lama-kelamaan jumlahnya semakin banyak kemudian mengeras dan mengendap menjadi karang gigi.
Pada awalnya pembentukan karang gigi terjadi dbagian dasar gigi, semakin lama semakin menyebar dan dapat menutupi seluruh permukaan gigi. Kucing yang berumur satu hingga dua tahun rata-rata memiliki karang gigi yang tipis, sedangkan kucing dengan umur tiga hingga empat tahun memiliki karang gigi yg sedikit tebal hingga sangat tebal. Perbedaan ketebalan karang gigi pada setiap umur kucing dapat dipengaruhi oleh cara pemberian pakan dan jenis pakan yang diberikan. Dalam suatu penelitian menjeskan bahwa pemberian wet food lebih mempercepat terbentuknya karang gigi dari pada pemberian dry food.
Tingkat keparahan akibat karang gigi dapat dibagi menjadi tiga aspek meliputi segi warna, ketebalan dan predileksi dari karang gigi tersebut. Dari segi warna, umumnya karang gigi berwarna kuning hingga kuning tua bahkan bisa menyebabkan warna gigi terlihat coklat. Sedangkan dari segi ketebalan, karang gigi dikategorikan tebal apabila sudah melewati gusi dan dikategorikan tipis bila belum melewati gusi. Gigi bagian belakang yaitu gigi premolar dan molar menjadi lokasi dengan tingkat ketebalan karang gigi paling banyak.
Kucing yang mempunyai masalah karena karang gigi pada awalnya menunjukkan gejala adanya bau mulut. Selanjutnya karang gigi ini dapat menimbulkan masalah radang gusi (gingivitis) dan sariawan pada mulut disertai rasa nyeri yang pada akhirnya menyebabkan kesusahan makan bahkan bisa menyebabkan nafsu tmakan hilang. Lebih parahnya jika karang gigi dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, yang dikhawatirkan dapat menimbulkan kerusakan pada organ seperti hati, ginjal dan jantung akibat racun atau toksin yang diproduksi oleh bakteri masuk ke aliran darah.
Nah cara yang dapat dilakukan oleh pet lovers dirumah untuk menjaga dan meminimalisir terbentuknya karang gigi pada kucing kesayangan kalian yaitu biasakan sejak kecil untuk melakukan sikat gigi rutin pada kucing kalian, jangan terlalu sering memberikan wet food, berikan pakan kucing yang memiliki kandungan untuk mengurangi dental plaque atau karang gigi seperti KIS-KIS Indoor, rutin periksa gigi kucing kalian setiap enam bulan sekali ke dokter hewan dan rutin melakukan scalling pada kucing kesayangan kalian.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami