(30 Jan 2018)
Chronic Kidney Disease (CKD) Pada Anjing
Penyakit ginjal sangat umum terjadi pada anjing tua. Terestimasi 1 dari 10 anjing beresiko terkena penyakit ginjal dalam masa hidupnya. Penyakit ginjal menjadi topic yang penting untuk diperhatikan. Dalam kondisi sehat, kedua ginjal akan bekerja efisiean dan berperan penting dalam :
- Memfiltrasi darah
- Memetabolisme limbah protein dan mengekskresikannya dalam urin
- Menjaga dan menyeimbangkan cairan tubuh, garam, dan keasaman tubuh
- Membantu menjaga jumlah sel darah merah dalam tubuh
Penyakit ginjal teradi jika satu atau lebih dari fungsi ginjal diatas mulai terganggu atau berkurang. Penyakit ginjal sangat sulit dideteksi secara dini, gejala tampak jika kerusakan ginjal sudah 25-33 %. Anjing yang terkena penyakit ginjal kronis sedang sampai berat akan menunjukan gejala dehidrasi, lethargi (kehilangan kesadaran), dan nafsu makan akan berkurang. Pegobatan penyakit ini secara professional belum banyak seperti dialysis ataupun transplantasi gijal pada anjing, sehingga penting untuk selalu waspada dan memperhatikan awal gejala penyakit ginjal pada anjing.
Apa Penyebab Penyakit Ginjal Kronik Pada Anjing?
Ø Umur Anjing
Ø Infeksi Bakteri, Virus, dan Jamur (Leptospirosis)
Ø Parasit
Ø Kanker
Ø Amyloidosis (penumpukan abnormal beberapa jenis protein pada ginjal)
Ø Inflamasi (Glomerulonephritis dan Pyelonephritis)
Ø Penyakit Autoimun
Ø Ginjal mengalami trauma/luka (Nephrolithiasis, obstruksi uretra, hydronephrosis)
Ø Reaksi keracunan dari racun atau obat-obatan
Ø Genetik dan gangguan Genetik (Cocker Spaniels, Samoyed, Navasotas, Bull Terriers dan Dalmatians)
Apa Gejala Anjing yang Terkena Penyakit Ginjal Kronis?
- Konsumsi Air Berlebihan (polydipsia)
- Peningkatan Volume Urinasi (polyuria)
- Sulit untuk urinasi (oliguria)
- Tidak bisa urinasi (anuria)
- Voiding urine during the night (nocturia)
- Ada darah dalam urine (hematuria)
- Nafsu makan berkurang (anorexia)
- Muntah
- Anemia
- Penurunan berat badan
- Lethargi (Hilang Kesadaran)
- Diare
- Tidak bisa bergerak
- Kulit dan rambut tampak buruk
Bagaimana Cara Diagnosa Penyakit Ginjal Kronis?
Dokter hewan akan melakukan anamnesa mengenai riwayat kesehatan anjing, nutrisi yang diberikan pada anjing, dan alur cerita sampai gejala penyakit tampak pada anjing.
Pemeriksaan Fisik— Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik seperti melakukan inspeksi, palpasi, maupun auskultasi. Dalam pemeriksaan fisik dokter hewan akan menemukan :
- Pembesaran, rasa sakit, dan perubahan bentuk abnormal pada bagian organ ginjal
- Rasa sakit pada bagian punggung anjing dan flank
- Membran mukosa akan tampak pucat akibat kurangnya produksi sel darah merah
- Ulcers in the mouth, most commonly on the tongue, gum, or inside of the cheek
- Nafas berbau tidak sedap (halitosis)
- Dehidrasi
- Pembengkakan pada daerah anggota gerak (subcutaneous edema)
- Pembesaran pada rongga abdomen akibat penumpukan cairan (ascites)
- Tekanan darah tinggi
- Perubahan retina akibat peningkatan tekanan darah
- Complete blood count (CBC)—Hasil yang akan tampak pada CBC adalah anemia (sel-sel darah merah tampak berkurang) ,peningkatan jumlah sel darah putih jika ada infeksi, strees ataupun peradangan. Parasit darah atau ditemukan sel kanker yang tersirkulasi.
- Profil kimia darah seperti elektrolit, BUN, dan Creatinin
- Urinalysis dengan pemeriksaan sedimen
- Kultur urin
- Test penyakit infeksius—rutin melakukan tes terhadap infeksi heartworm (cacing jantung) dan vector penyakit seperti Ehrlichiosis dan Lyme dapat di identifikasi memiliki resiko untuk menyebabkan penyakit ginjal
- Diagnose radiografi— Menggunakan X-ray dan Ultrasonografi untuk mengevaluasi ukuran, bentuk, dan gangguan pada ginjal
- Pengukuran tekanan darah—tekanan darah tinggu umum terjadi pada anjing dengan penyakit ginjal kronis
- Mengambil sampel ginjal
Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Ginjal Kronis?
- Obat-obatan untuk meningkatkan produksi urin
- Terapi cairan
- Manajemen elektrolit darah yang abnormal
- Perhatikan dan kontrol urinasi
- Perhatikan dan kontrol muntah anjing
- Pengobatan masalah gastrointestinal
- Dialysis
- Lakukan manajemen nutrisi pakan pada anjing dengan penyakit ginjal kronis. Nutrisi yang tepat untuk anjing dengan gagal ginjal kronis adalah rendah protein, dan mengandung protein, karbohidrat, dan lemak dengan kualitas terbaik dan high digestibility. Pakan anjing juga harus rendah fosfor. Nutrisi yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam, kalium, magnesium, dan vitamin B. Makanan dengan kandungan omega-3 dan omega-6 akan membantu untuk anjing penyakit ginjal kronis. Rajapet memiliki produk yang diformulasikan khusus untuk anjing chronic renal disease dari Belanda yaitu PROVET MOIST DOG FOOD RENAL dengan kelebihan mengandung rendah protein dan terbuat dari protein, lemak, dan karbohidrat berkualitas tinggi. Di sertai juga dengan kandungan mineral yang seimbang untuk menjaga kondisi ginjal anjing.
- Selalu lakukan koreksi terhadap anemia yang terjadi. Berikan suplementasi tambahan untuk memantu anjing dalam proses eritropoetin atau pembentukan sel darah merah. Rajapet memiliki produk terbaik dari Belanda untuk suplementasi anjing agar mempercepat pemulihan yaitu KENNEL’s FAVOURITE CITRUS dengan kelebihan produk ini diperkaya dengan vitamin B-komplek dan minyak sitrus yang akan membantu anjing dalam meningkatkan nafsu makan anjing dan mencegah terjadinya anemia.
- Manajemen terjadinya tekanan darah tinggi seperti dengan pemberian obat untuk mengatur tekanan darah anjing
- Terapi tambahan terhadap agen penyebab sakit
Semoga bermanfaat.
Kembali ke News