(26 Oct 2017)
Flu pada Kucing dan Cara Mengatasinya
Kucing juga dapat terkena flu lho. Sama seperti manusia, flu pada kucing menyebabkan gangguan pada saluran pernafasan bagian atas. Flu pada kucing disebabkan oleh virus. Terdapat 3 macam virus yang dapat menyebabkan flu pada kucing Anda yaitu virus Feline Herpes Virus-1 (FHV-1), Feline Calicivirus (FCV), dan H1N1. Namun penyebab flu yang paling sering terjadi pada kucing adalah akibat dari infeksi virus Calicy.
Sedangkan virus H1N1 merupakan virus yang jarang terjadi namun sangat berbahaya. Berbeda dengan virus lainnya, virus H1N1 lebih berbahaya karena dapat menular pada manusia, anjing, babi, dan binatang pengerat lainnya. Meskipun tidak lagi menjadi hal yang ditakuti karena wabahnya telah meredup, namun penyebarannya masih berlanjut di seluruh dunia. Kucing yang terkena virus H1N1 memiliki harapan hidup yang kecil dan kebanyakan dari mereka tidak dapat selamat.
Gejala Flu akibat Virus Herpes
- Konjungtivitis, membran pada mata kucing mengalami pembengkakan. Mata merah dan berair
- Bersin
- Hidung berair dan basah. Lama-lama cairan menjadi kental dan berwarna kehijauan yang menyebabkan hidung tersumbat dan kehilangan daya penciuman
- Nafsu makan turun
- Demam
- Dehidrasi
- Lesu
Gejala Flu akibat Virus Calicy
- Mata berair, kemerahan, dan terkadang mengalami pembengkakan
- Hidung berair dan basah
- Gangguan pada mulut seperti sariawan dan gingivitis. Menyebabkan air liur berlebih
- Nafsu makan turun
- Demam
- Nyeri pada persendian, menyebabkan kucing enggan berjalan
- Lesu
- Infeksi sekunder berupa pneumonia
- Beberapa strain Virus Calicy menyebabkan luka pada telapak kaki kucing
Gejala Flu akibat H1N1
- Batuk
- Bersin
- Gangguan pernafasan seperti kesulitan bernafas hingga sesak nafas
- Mata dan hidung berair
- Lesu
- Nafsu makan turun
- Demam
Masing-masing virus menyebabkan gejala yang hampir sama. Oleh karena itu, pemilik kucing harus jeli dan teliti dalam mengamati gejala yang ada. Segera bawa ke dokter hewan untuk mencegah infeksi sekunder pada kucing Anda sehingga dapat dilakukan penanganan dan perawatan yang lebih baik.
Bagaimana Dokter Hewan Melakukan Diagnosa?
- Mengamati gejala yang ada. Jelaskan secara detail gejala dan perilaku yang terjadi pada kucing Anda
- Mengambil sempel cairan dari tubuh kucing untuk selanjutnya dilakukan tes lab
Perawatan Kucing yang Flu
- Segera bawa ke dokter hewan. Penanganan yang salah atau pun terlambat dapat memperburuk keadaan kucing. Kucing memerlukan perawatan yang baik dan intensif agar keadaannya dapat membaik
- Tidak ada obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan flu karena merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Obat-obatan digunakan hanya untuk mengurangi gejala yang timbul, rasa sakit, dan mencegah infeksi sekunder
- Selalu bersihkan mata, hidung, dan mulut yang basah akibat cairan tubuh yang keluar berlebihan
- Kucing mungkin tidak mau makan. Namun selalu usahakan kucing agar mendapatkan asupan makanan yang baik. Masuknya makanan dapat memperkuat daya tahan tubuh kucing untuk melawan virus di tubuhnya. Pancing kucing untuk makan dengan makanan yang lembut dan memiliki aroma kuat. Anda dapat memberikan Kis-Kis Canned dalam berbagai varian rasa yang disukai kucing.
- Kucing yang dehidrasi (terlihat lesu, lemah, dan tidak memiliki tenaga) harus segera diberikan cairan infus oleh dokter hewan
- Berikan Kis-Kis Pastils MultiVit untuk meningkatkan daya tahan tubuh kucing
Kis-Kis Canned Salmon
Kis-Kis Canned Liver
Kis-Kis Canned Duck
Kis-Kis Canned Lamb
Kis-Kis Canned Rabbit
Kis-Kis Canned Trout
Kis-Kis Canned Tuna
Kis-Kis Canned Turkey
Pencegahan Flu pada Kucing
- Memberikan vaksinasi
- Memelihara kucing di dalam rumah
- Menghindari kucing melakukan kontak dengan kucing liar
- Menjaga kebersihan kucing dan lingkungannya
Semoga bermanfaat.
Kembali ke News