(27 Mar 2017)

Ikan Guppy, Jenis, dan Perawatannya

Guppy atau ikan seribu merupakan ikan hias terpopuler di dunia. Guppy merupakan ikan kecil yang hidup berkelompok dengan corak warna yang unik dan beragam. Ikan ini merupakan ikan yang mudah ditemukan di sungai kecil atau danau. Di Indonesia sendiri, ikan ini bahkan hidup bebas di parit-parit. Jenis ikan liar yang berubah menjadi ikan hias ini sangat mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Bahkan ikan ini dapat hidup di air payau yang memiliki kadar garam yang tinggi. Ikan mini ini ditemukan oleh Robert John Lechmere Guppy di Trinidad tahun 1966. Albert C. L. G. Gunther menamai ikan tersebut Girardinus guppii untuk menghormati sang penemu namun telah diperkenalkan terlebih dahulu oleh oleh Wilhelm Peters pada 1859 dengan nama Poecilia reticulata. Meskipun begitu ikan ini telah populer dengan nama "Guppy".

Persebaran

Ikan yang berasal dari Amerika Tengah ini menyebar Kep. Barbados, Trinidad dan Tobago, Guyana, Antillen Belanda, Kep. Virgin, Brazilia, dan Venezuela. Ikan ini dibawa ke semua benua di dunia kecuali Antartika melalui jalur perdagangan. Kemudian hidup liar di perairan-perairan bebas. Guppy mulai masuk ke Indonesia sebagai ikan hias sekitar tahun 1920-an. Untuk membasmi larva nyamuk malaria, ikan Guppy banyak dilepaskan ke perairan bebas. Tetapi usaha tersebut gagal karena di alam bebas tubuhnya hanya tumbuh mencapai 35 mm, sedangkan di akuarium dapat mencapai 60 mm. Tahun 1929, dicatat bahwa ikan Guppy dapat ditemukan di hampir semua perairan di Jawa Barat.

Membedakan Jantan & Betina

Ikan Guppy jantan dan betina sangat mudah untuk dibedakan. Ukuran Guppy jantan umumnya lebih kecil dari Guppy berita. Guppy jantan dapat berukuran sekitar 2,5 - 3 cm sedangkan Guppy betina dapat mencapai 4 - 6 cm. Selain itu Guppy jantan biasanya memiliki anal yang panjang sedangkan Guppy betina memiliki anal yang pendek dan membulat.Warna Guppy jantan lebih cerah daripada Guppy betina yang kebanyakan transparan. Guppy betina juga terliat memiliki tubuh yang berisi dengan perut yang gendut.

Reproduksi

Guppy merupakan ikan yang mudah sekali berkembang biak. Masa kehamilannya hanya sekitar 21–30 hari. Ikan Guppy merupakan ikan yang tidak bertelur tetapi melahirkan anak-anaknya (livebearers). Setelah betinanya dibuahi, gravid spot (bercak kehamilan) akan meluas dan warnanya akan bertambah gelap. Anak-anak ikan yang akan dilahirkan akan terlihat matanya pada perut induk Guppy yang transparant. Guppy dapat melahirkan hingga 100 ekor namun hanya sekitar 30 ekor saja yang biasanya dapat selamat.

Setelah dilahirkan, bayi Guppy sudah siap untuk mencari makanannya sendiri dan menghindari musuhnya. Bayi Guppy akan otomatis bergabung dalam kelompoknya. Namun ikan Guppy dewasa yang lebih besar kadang memangsa bayi ikan Guppy ini. Oleh karena itu, perlu dipisahkan antara bayi-bayi Guppy dengan Guppy dewasa. Sirip dubur ikan Guppy jantan mampu mengeluarkan sperma yang akan masuk ke tubuh Guppy betina. Sedangkan Guppy betina memiliki kemampuan untuk menyimpan sperma sehingga dalam satu kali kawin ia akan dapat hamil beberapa kali.

Jenis

Ikan Guppy dibagi menjadi 11 kelompok berdasarkan warna, pola, dan bentuk tubuhnya :

1. Guppy Platinum (Lebistes reticulatus)

Terdapat warna platinum (silver) pada tubuhnya
Platinum Blue Variation Guppy, Paltinum Green Variation Guppy, Platinum Red Tail Guppy, Platinum Blue Neon guppy, Platinum Tuxedo Yellow Tail Guppy, Golden Platinum Guppy

2. Guppy Assorted (Pecilia reticulatus)

Terdiri dari berbagai macam warna yang bercampur
Multicolor Guppy, Pink Paradise Guppy

3. Guppy Venezuela (Pecilia reticulatus)

Memiliki bentuk tubuh yang lebih pipih
Warna cerah di atas dan bawah sirip ekor, membentuk garis warna yang indah. Sedangkan sirip ekor bagian tengah kebanyakan transparan
Venezuela Guppy, Endler's Red Neon, Endler's Yellow Leopard, Endler's Green Cobra Guppy

4. Guppy Neon (Lebistes reticulatus)

Warna tubuhnya menyala seperti neon
Neon Guppy, Red Neon Guppy

5. Guppy Leopard (Lebistes reticulatus)

Corak tubuh berpola leopard
Leopard Guppy

6. Grass Tail Guppy (Lebistes reticulatus)

Corak tubuh berupa titik-titik hitam yang halus pada sirip ekor

7. Double Sword Guppy (Lebistes reticulatus)

Sirip ekor bagian atas dan bawah memanjang, berbentuk seperti pedang.
Neon Double Sword Guppy, Red Double Sword Guppy

8. Guppy Bronze (Lebistes reticulatus)

Terdapat warna keemasan pada tubuhnya
Red Bronze Guppy, Tuxedo Bronze Variation Guppy, Red Blonde Snake Guppy

9. Guppy Variegated (Lebistes reticulatus)

Coraknya hitam yang melingkari ujung ekor sehingga membentuk garis-garis setengah lingkaran
Blue Variation Guppy, Green Variation Guppy, Snow Variegated Guppy

10. Tuxedo Guppy (Lebistes reticulatus)

Corak warna hitam dimulai dari setengah tubuhnya ke bagian ekor, seperti memakai tuxedo
Tuxedo Guppy, Red Tuxedo Guppy, Tuxedo Yellow Tail, Tuxedo Bronze

11. Guppy Snakeskin (Lebistes reticulatus)

Coraknya menyerupai sisik pada ular
Red King Cobra Guppy, Green King Cobra Guppy, Blue King Cobra Guppy, Golden King Cobra Guppy

12. Guppy Diamond Scale (Lebistes reticulatus)

Corak tubuhnya seperti corak skala pada berlian
Blue Diamond Guppy, Diamond Guppy

13.Guppy Red Tail (Lebistes reticulatus)

Sirip ekornya berwarna merah atau kemerahan
Red Tail Guppy, Red Rainbow Guppy

Perawatan Ikan Guppy

Berikut tips untuk merawat ikan Guppy :

Sediakan akuarium yang cukup. Biasanya Ikan Guppy digunakan untuk mempercantik tampilan aquascape.
Gunakan air yang kualitasnya baik dengan PH 7 - 8 dan suhu antara 25 - 28 derajat celcius
Berikan makanan selama 2 kali sehari. Jangan terlalu banyak memberinya makan agar air tidak cepat keruh. Makanan dapat berupa artemia, jentik-jentik, kutu air, dan cacing sutra. Namun lebih praktisnya gunakan HAI FENG PAO CHENG HONG MINI TETRA yang telah memiliki kandungan nutrisi lengkap untuk mempercepat pertumbuhan dan keluarnya warna yang cerah.
Kuras air secara teratur. Gunakan filter POWER HEAD SHIRUBA PH-201 untuk menjaga akuarium tetap terjaga kebersihannya.