(11 May 2018)
Cichlid adalah salah satu jenis ikan yang paling banyak dikembangbiakkan, dan tentu saja memiliki resiko terserang beberapa penyakit. Penyakit yang umumnya menyerang ikan cichlid adalah:
Swim bladder adalah sebuah kantung di bagian abdomen/perut yang membuat ikan tetap mengapung. Ketika cichlid terserang swim bladder disease, maka ikan akan kesulitan saat mengambang. Ada beberapa hal yang menyebabkan penyakit ini adalah trauma/luka, atau karena efek dari kanker atau tuberculosis.
Penyebab lainnya adalah karena diet/pakan yang tidak baik, dimana ikan kekurangan nutrisi atau kondisi konstipasi (susah buang kotoran) adalah yang paling sering menyebabkan swim bladder disease.
Pengobatan dilakukan dengan memperbaiki apa penyebab kondisi tersebut. Jika disebabkan karena kekurangan nutrisi maka bisa diganti dietnya menggunakan pakan ikan yang baik dan mengandung tinggi serat untuk mengatasi konstipasi.
Penyakit kembung ini sering terjadi terutama pada African cichlid. Gejala klinisnya adalah pembengkakan pada abdomen/perut, nafas cepat, hilangnya nafsu makan, feses tidak berwarna. Bloat bisa menyebabkan gagal hati dan jantung, yang bisa berakibat kematian.
Penyebab dari kembung ini tidak pasti, bisa disebabkan karena protozoa pencernaan atau gangguan pencernaan alainnya. Saat kualitas air di akuarium tidak baik, maka protozoa akan berkembang biak sehingga menyebabkan masalah pencernaan.
Hal yang harus dilakukan untuk mengatasi kembung ini adalah dengan melakukan penggantian air dan memberikan metronidazole sesuai dosis. Saat melakukan pengobatan di akuarium, usahakan untuk melepaskan filter karbon.
Tuberculosis adalah bakteri yang sangat berbahaya, sangat menular terutama di dalam akuarium. Penularannya dapat berasal dari manusia yang terinfeksi bakteri ini, bisa melalui luka terbuka atau yang lainnya yang menulari air akuarium.
Gejala klinis yang muncul adalah hilangnya nafsu makan, sirip yang nampak kering, serta bercak putih di kulit dan perut yang tampak cekung. Ikan yang terinfeksi akan menunjukkan perubahan tingkah laku, tampak tidak bersemangat dan lesu.
Penyakit ini disebabkan oleh protozoa Ichthyphthirius multifiliis. Penyakit ini dapat dengan mudah diketahui karena gejala klinisnya sangat menciri yaitu adanya bintik putih di sirip, insang dan bagian tubuh lainnya dari ikan yang terinfeksi. Gejala tersebut biasanya disertai dengan sisik yang terkelupas, nafas terengah-engah, lesu, kurang nafsu makan dan suka menggesek-gesekkan badan di sekitar akuarium.
Ich adalah penyakit yang sangat menular, jika sekali ada ikan yang tampak sakit maka bisa dipastikan ikan yang berada dalam satu akuarium juga telah terinfeksi. Oleh karena itu pengobatan harus dilakukan secara menyeluruh, sehingga pengobatan yang paling tepat adalah treatment airnya, bisa menggunakan garam, malachite green atau pengobatan lainnya.
Penyakit ini disebabkan oleh cacing pipih yang menyerang insang. Parasit ini akan menyerang selaput di insang, sehingga menyebabkan kemerahan/peradangan serta tumpukan lendir yang tebal. Lendir ini akan menyebabkan kesulitan bernafas, sehingga ikan akan tampak seperti megap-megap di permukaan akuarium, serta menggesekkan badannya ke permukaan benda-benda di akuarium.
Gejala lainnya adalah warna sisik yang memudar dan juga sesak nafas. Penanganan cacing insang ini adalah dengan penambahan garam atau obat khusus untuk parasit.
Untuk menjaga agar ikan selalu sehat maka berikan pakan yang baik dengan PRODAC CICHLID STICKS yang diformulasikan untuk ikan jenis Cichlid dengan nutrisi yang seimbang, serta kaya akan omega 3 dan 6, serta vitamin kompleks. Diperkaya dengan zat pigmen Cantaxanthine, Astaxanthin, dan karotinoid yang mencerahkan dan mempertajam warna pada ikan cichlid. Selain itu kandungan antioksidan dalam pakan ini juga sangat bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh ikan, sehingga ikan menjadi lebih tahan terhadap berbagai serangan penyakit.
?
Semoga Bermanfaat.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami
Facebook
Instagram
Twitter
Youtube
Tokopedia
Shopee
Whatsapp