(06 Jul 2017)
Karbohidrat dalam Pakan Kucing
Apa yang dimaksud dengan Karbohidrat?
Karbohidrat merupakan golongan senyawa organik yang terdiri dari unsur Carbon (C), Hidrogen (H), dan oksigen (O). Karbohidrat juga dikenal dengan nama sakarida yang berarti gula. Fungsi utama dari karbohidrat adalah sebagai sumber energi bagi makhluk hidup. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi sebagai bahan bakar dalam sistem metabolisme tubuh, cadangan makanan, dan sebagai zat pembangun tubuh(selulosa, kitin). Karbohidrat sebagai bahan bakar misalnya glukosa. Keberadaan glukosa dalam tubuh penting dalam pembentukan energi. Sedangkan karbohidrat sebagai cadangan makanan tersimpan sebagai pati dalam tumbuhan dan glikogen pada hewan yang sewaktu-waktu dapat digunakan apabila diperlukan tubuh.
Karbohidrat sendiri dibagi menjadi 4 jenis molekul yang berbeda, yaitu :
- Monosakarida = 1 molekul gula sederhana (galaktosa, fruktosa)
- Disakarida = 2 rangkaian monosakarida
- Polisakarida = molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang dan bercabang-cabang (pati, kitin, selulosa)
- Oligosakarida = rangkaian banyak monosakarida
Sumber Karbohidrat
1. Biji-bijian
2. Buah-buahan
- Pisang, buah-buahan yang rasanya manis
3. Umbi-umbian
- kentang, ubi jalar, ubi kayu, singkong
4. Sayur-sayuran
- Sayuran yang berwarna hijau. Karena dalam proses fotosintesis, karbohidrat dihasilkan oleh klorofil
Penggunaan Karbohidrat dalam Pakan Kucing
- Terdiri dari 30-70% pada makanan komersial untuk kucing, namun penggunaan karbohidrat pada kucing sebenarnya tidak boleh lebih dari 40%
- Umumnya, kandungan jumlah protein lebih tinggi dari jumlah karbohidrat karena kucing merupakan hewan pemakan daging (karnivor sejati)
- Kucing di alam liar hanya makan protein dari hewan. Karbohidrat merupakan tambahan dari sisa pencernaan hewan buruannya
- Beberapa karbohidrat dapat dicerna kucing dan beberapa lainnya sulit untuk dicerna
- Penambahan karbohidrat dilakukan karena karbohidrat merupakan zat yang mudah diubah menjadi glukosa dan murah harganya
- Karbohidrat juga berfungsi memberikan bentuk pada pakan kering seperti penambahan tepung
Bolehkah kucing mengkonsumsi karbohidrat?
Boleh saja, asal kandungan protein masih lebih besar jumlahnya dari total karbohidratnya. Maksimal jumlah karbohidrat dalam pakan kucing tidak boleh melebihi 40% untuk menghindari timbulnya masalah pencernaan pada kucing. Kucing sebenarnya dapat bertahan hidup tanpa mengkonsumsi karbohidrat, dengan memakan sumber protein dan lemak. Karbohidrat biasanya diberikan hanya sebagai makanan tambahan. Misalnya pada proses penggemukan kucing, hamil, dan menyusui. Banyaknya asupan karbohidrat pada kucing dapat mempercepat kenaikan berat badan atau terjadinya obesitas.
Masalah yang Timbul Akibat Karbohidrat Berlebih pada Kucing
- Obesitas
- Gangguan pencernaan (timbulnya gas, kembung, diare)
- Malnutrisi - kekurangan protein
- Diabetes Melitus
- Intoleransi Laktosa
Bagaimana mencegah penyakit yang timbul akibat karbohidrat berlebih pada kucing?
- Kurangi asupan karbohidrat
- Jaga pola makan kucing agar tidak berlebihan. Biasanya pemberian makan dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore
- Ganti pakan kucing dengan pakan super premium yang mengandung sedikit karbohidrat dan tinggi protein seperti Kis-Kis Goose Single
- Apabila kucing Anda obesitas, konsultasikan asupan kalori yang ia konsumsi sehari-hari pada dokter hewan
- Apabila kucing mengalami diare karena makanannya, hentikan pemakaian pakan sebelumnya. Kosongkan perut kucing selama 12 jam kemudian berikan Kis-Kis Goose Single
CAT FOOD KIS – KIS EXTRA RICH 1.5 KG
SUPER PREMIUM QUALITY
PROTEIN : 34 % & FAT : 20 %
Semoga bermanfaat.
Kembali ke News