(05 Jun 2017)

Kejang pada Anjing - Penyebab & Gejalanya

Apakah anjing Anda pernah tiba-tiba jatuh ke lantai karena mengalami kejang? Apakah anjing Anda sering mengalaminya? Apabila anjing sering mengalami kejang, barangkali ada penyakit di dalam tubuhnya yang harus kita ketahui dengan segera. Kejang juga sering disebut dengan penyakit epilepsi, yaitu ledakan tidak normal oleh aktivitas listrik di dalam otak yang tidak terkendali. Aktivitas yang tidak terkendali itulah yang menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan kejang. Kejang terlihat dengan adanya goncangan atau kedutan pada seluruh tubuh yang tidak dapat dikendalikan dan dapat berlangsung selama beberapa menit.

Apa saja yang dapat menimbulkan kejang pada anjing?

Makan benda beracun
Penyakit hati
Gula dara rendah atau tinggi
Penyakit ginjal
Ketidakseimbangan elektrolit
Anemia
Cedera kepala
Radang otak
Stroke
Kanker otak

Bagaimana gejala kejang pada anjing?

Ambruk
Kaki menyentak
Kaku tubuh
Otot berkedut
Kehilangan kesadaran
Air liur berlebihan
Mengunyah
Mulut berbusa
Jatuh dan kaki bergerak mendayung
Buang air kecil ketika kejang terjadi

Beberapa anjing dapat terlihat kebingungan atau linglung, bingung, tampak tidak stabil, dan menatap ke atas sebelum kejang. Anjing Anda mungkin mencoba menahan kejang yang ditandai dengan berjalan berputar-putar tanpa melihat arahnya, menabrak benda-benda, menggigit mulut atau lidahnya sendiri, serta air liur yang berlebihan.

Apa saja jenis-jenis kejang yang dapat dialami anjing?

1. General Seizure

Kejang yang paling umum terjadi, yang juga disebut dengan kejang grand mal. Pada kejang General Seizures, aktivitas listrik yang tidak normal terjadi pada seluruh bagian otak. Hal ini menyebabkan anjing akan kehilangan kesadarannya dan mengalami kejang hingga beberapa menit

2. Focal Seizure

Focal Seizure merupakan kejang yang terjadi pada salah satu titik tubuh karena aktivitas listrik abnormal berlangsung pada salah satu bagian otak saja. Misalnya kejang pada tungkai kaki atau kejang pada sebagain tubuh. Kejang jenis ini hanya berlangsung selama beberapa detik. Umumnya kejang diawali dengan Focal Seizure kemudian dilanjutkan oleh General Seizure.

3. Psychomotor Seizure

Psychomotor Seizure menyebabkan gangguan psikomotor berupa perubahan perilaku pada anjing. Misalnya, anjing Anda tiba-tiba terlihat seperti menyerang benda imajinasi atau mengejar ekornya. Kejang jenis ini bertahan selama beberapa menit. Anjing dengan kejang psikomotor akan selalu berperilaku aneh ketika ia kejang.

4. Epilepsi Idiopatik

Epilepsi idiopatik merupakan sebutan untuk penyakit kejang yang tidak diketahui penyebabnya. Kejang jenis ini biasanya dialami oleh anjing yang berumur 6 bulan hingga 6 tahun. Epilepsi idiopatik lebih sering dialami oleh anjing Gembala Australia, Labrador Retriever, Beagles, Belgian Tervurens, Collie, dan Gembala Jerman

Apa yang harus dilakukan ketika anjing Anda kejang?

Bersikap tenang
Jauhkan perabotan yang dapat melukainya ketika kejang. Atau pindahkan anjing Anda dengan lembut ke ruangan yang agak luas dan lapang.
Jauhkan diri Anda dari kepala dan mulut anjing. Anjing yang panik dapat menggigit
Jangan menaruh apa pun pada mulut anjing untuk menghindari anjing tersedak
Apabila kejang berlangsung selama beberapa menit, anjing Anda beresiko mengalami overheating. Anda dapat menyalakan kipas angin di dekatnya dan mencelupkan telapak kakinya pada air dingin untuk membuat suhu tubuhnya turun.
Bicaralah pada anjing dengan lembut dan yakinkan anjing Anda untuk tetap tenang
Catat berapa lama anjing Anda kejang dan hubungi dokter hewan Anda ketika kejang berakhir
Apabila anjing Anda mengalami kejang lebih dari 5 menit. Segera bawa ia ke dokter hewan. Semakin lama kejang berlangsung maka akan semakin tinggi suhu tubuh anjing. Hal ini dapat membuat anjing Anda mengalami kesulitan bernafas dan kerusakan pada otak.

Apa yang Anda dapatkan ketika anjing Anda berada di dokter hewan?

Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada tubuh anjing untuk mencari tahu penyebab kejang pada anjing Anda
Dokter hewan akan memberikan obat untuk mengendalikan kejangnya. Beberapa obat yang dikonsumsi secara rutin mungkin dapat merusak hatinya. Oleh sebab itu, anjing disarankan untuk melakukan tes dara selama enam bulan sekali
Selalu ikuti petunjuk dokter ketika memberikan obat-obatan. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan kecuali atas saran dokter hewan