(05 Mar 2018)
Memulai hobi memelihara ikan di akuarium termasuk gampang-gampang susah, semuanya tergantung bagaimana memahami cara pembuatannya. Banyak yang tidak memahami bahwa untuk membuat akuarium baru juga membutuhkan pengetahuan yang tidak boleh disepelakan jika menginginkan ikan dalam akuarium yang berumur panjang.
Berikut adalah beberapa kesalahan yang dilakukan oleh pemula saat membuat akuarium:
1.Memulai dengan akuarium yang terlalu kecil
Akuarium dengan ukuran kecil akan membuat kondisi air berubah dengan cepat, jika tidak terawat dengan baik justru akan menimbulkan masalah, misalnya ikan mati setelah beberapa hari dimasukkan ke dalam akuarium.
Gunakanlah akuarium yang lebih besar, sehingga bisa melatih skill dalam perawatan akuarium dan akan menekan efek buruk terhadap ikan.
2.Terburu-buru memasukkan ikan ke dalam akuarium
Pada saat setting akuarium pertama kali, ekosistem belum terbentuk secara sempurna sehingga parameter air belum stabil. Jika ikan dimasukkan terlalu cepat maka akan menyebabkan stress atau bahkan keracunan sehingga ikan akan mati.
Baiknya setting akuarium dilakukan jauh hari sebelum membeli ikan, karena perlu dilakukan penetralan zat-zat kimia di akuarium (kurang lebih 2-3 hari). Sehingga saat ikan datang maka ekosistem akuarium sudah siap dan layak untuk dihuni ikan.
Tambahkan PRODAC BIOTRIX untuk memperkaya dan menyeimbangkan kadar nutrisi dalam akuarium, yang sangat baik untuk menjaga kesehatan ikan juga tanaman air. Kandungan berbagai jenis mineral dan trace elements yang dapat mempercepat untuk mendapatkan keseimbangan dan memaksimalkan ekosistem air.
3.Memilih ikan yang tidak sesuai
Jangan hanya tertarik pada bentuk atau keindahan ikan, perhatikan juga bagaimana karakter ikan dan kebutuhan lingkungannya. Karena memasukkan ikan agresif bersama ikan lain dalam akuarium yang sama justru akan membuat kekacauan. Pilihlah ikan yang tenang serta membutuhkan lingkungan air yang sama.
4.Langsung memasukkan ikan dalam jumlah banyak
Jangan menambahkan terlalu banyak ikan dalam satu waktu, karena koloni bakteri dalam akuarium belum sepenuhnya stabil. Koloni bakteri pengurai diperlukan untuk menguraikan zat sisa metabolisme ikan yang membahayakan seperti amoniak, nitrat dan nitrit. Jika dalam akuarium baru langsung dimasukkan banyak ikan sementara bakteri belum terbentuk sempurna, maka akan terjadi akumulasi amoniak, nitrat dan nitrit yang menyebabkan keracunan pada ikan.
Masukkan sedikit ikan dulu, tunggu sampai kadar amoniak, nitrat dan nitrit meningkat kemudian menurun. Penurunan kadar amoniak, nitrat dan nitrit ini menunjukkan bahwa bakteri pengurai sudah dapat bekerja sepenuhnya. Nah itulah waktu yang tepat untuk menambahkan ikan lainnya.
5.Menambahkan ikan terlalu banyak (Overstocking)
Pengaturan jumlah ikan sangat penting untuk mencegah overpopulasi dalam akuarium. Jumlah ikan yang terlalu banyak dan tidak sesuai dengan kapasitas akuarium akan membuat ikan stress.
6.Overfeeding
Memberi makan secara berlebihan justru hanya akan membunuh ikan.
Baca Overfeeding Pada Ikan Hias
7.Mengabaikan suhu air
Suhu air didalam akuarium sangat penting untuk diperhatikan, untuk tanaman aquascape akan baik pertumbuhannya dikisaran suhu 18-24 ?C. Tanaman aquascape ini memiliki fungsi penting untuk menyediakan oksigen di dalam air.
8. Tidak mengatur lampu
Lampu memiliki fungsi sebagai penerang di dalam akuarium, selain itu lampu juga berfungsi sebagai pengganti sinar matahari yang diperlukan oleh ikan menghangatkan tubuhnya serta oleh tanaman air untuk melakukan fotosintesis. Fotosintesis menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh ikan untuk bernafas. Tanpa lampu maka ikan akan kekurangan oksigen dan membuat tanaman air mati. Pilihlah lampu yang bisa berguna sebagai pengganti sinar matahari untuk berfotosintesis, misalnya lampu LED. Jangan menyalakan lampu 24 jam nonstop untuk mencegah matinya tanaman air serta penguapan air secara berlebihan.
9. Menggunakan mesin aerator oksigen
Jika akuarium anda terdapat aquascape tanaman air, maka menggunakan aerator oksigen justru hanya akan membunuh tanaman karena kurangnya CO2 untuk fotosintesis. Namun jika aquascape anda adalah tanaman sintetis,atau akuarium tanpa aquascape maka mesin aerator mutlak diberikan untuk suplai oksigen dalam air.
10.Filtrasi yang tidak memadai
Filter yang tidak memadai juga akan membuat kondisi air tidak seimbang. Filtrasi yang kurang, filtrasi berlebihan, serta kapasitas filter yang tidak memadai untuk akuarium adalah penyebab ketidakseimbangan kondisi air. Gunakanlah filter yang baik yang secara otomatis membersihkan dan menjaga kestabilan air. HANG ON SHIRUBA PF-360 adalah filter gantung dengan filtrasi lengkap yaitu fisik, kimia dan biologi yang dapat menyingkirkan kotoran, menjernihkan air serta menghilangkan bau secara maksimal. Pemasangan dan perawatannya yang mudah sangat cocok bagi anda yang baru memulai akuarium baru.
11.Tidak melakukan tes air
Pemeriksaan kondisi air sangat penting dan harus rutin dilakukan untuk monitor kondisi air. Pemilik akuarium baru seringkali tidak memperhatikan bahwa di dalam air terdapat zat-zat berbahaya yang mengancam ikan jika tidak ditangani. Oleh karena itu, melakukan tes adalah hal yang wajib dilakukan. Pemeriksaan air dilakukan sebelum memasukkan ikan ke dalam akuarium, apakah kondisinya sudah sesuai atau belum. Lakukan penetralan air sampai kadar zat berbahaya telah tereliminasi sempurna, baru kemudian masukkan ikan. Untuk maintenance, maka pemeriksaan dilakukan secara rutin tiap bulan, jika ada ikan yang mati maka lakukan pemeriksaan apakah ada masalah pada kandungan dalam air. Untuk melakukan tes air, gunakanlah PRODAC TEST NO3 untuk mengukur kadar nitrat di dalam air, yang akurat, hemat dan praktis digunakan.
12.Tidak mengganti air
Tidak mengganti air atau tidak tahu bagaimana aturan mengganti air dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan air. Gantilah 25% bagian akuarium dengan air yang baru minimal seminggu sekali. Jika tidak mengganti air secara rutin, akan membuat ikan menjadi stress dan rentan terhadap penyakit.
Meskipun anda adalah penghobi ikan hias yang masih pemula, hendaknya menghindari kesalahan-kesalahan ini agar berhasil memulai akuarium baru, dan mendapatkan ikan hias yang sehat dan berumur panjang.
Semoga bermanfaat.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami