(15 May 2018)
Bagi pemilik anjing, tentunya sudah sering melihat anjing yang panting (terengah-engah sambil membuka mulut dan menjulurkan lidah), setelah anjing melakukan exercise atau aktivitas tertentu. Panting secara umum dialami anjing, namun sangat jarang dialami oleh kucing. Namun kucing juga bisa mengalaminya pada saat tertentu, dan bisa mengindikasikan kelainan tertentu jika panting berlangsung dalam waktu yang lama.
kucing dianggap normal ketika terjadi setelah kucing beraktivitas yang berat, kepanasan, stres atau sedang gelisah.
Jika kucing panting karena hal tersebut, maka yang bisa dilakukan hanyalah membiarkan kucing beristirahat di tempat yang nyaman dan minum air.
Ketika kucing panting namun tidak sedang stres, kepanasan atau kelelahan, maka hal ini harus diwaspadai. Karena bisa jadi hal tersebut karena indikasi adanya penyakit yang lebih serius.
Berikut ini adalah indikasi penyakit yang menyebabkan kucing panting:
Penyakit ini terjadi karena penyempitan saluran pernafasan, sehingga akan menyebabkan sesak nafas, panting, batuk, nafas cepat dan berbunyi. Asthma terjadi karena adanya benda asing yang membuat alergi.
Meskipun infestasi cacing jantung ini seringnya terjadi pada anjing, namun kucing juga bisa terinfeksi cacing jantung. Infestasi cacing di dalam jantung akan menghambat aliran darah sehingga suplai oksigen ke dalam jaringan dan ke paru-paru menjadi berkurang, sehingga terjadi sesak nafas. Karena kesulitan bernafas inilah sehingga kucing akan panting. Penanganan untuk kasus ini haruslah dengan pengambilan cacing dari organ jantung (pada kasus parah), atau dengan obat cacing. Untuk mencegah hal ini maka dilakukan pengobatan cacing secara rutin setiap 3 bulan sekali.
Akumulasi cairan di dalam paru-paru, akibat gangguan pada jantung, bisa menyebabkan nafas yang dalam, cepat, batuk dan panting. Penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan cara membersihkan cairan yang berada di dalam paru-paru.
Infeksi yang terjadi di saluran pernafasan akan menyebabkan sesak nafas sehingga kucing akan panting. Untuk pengobatannya harus menggunakan antibiotik.
Kondisi lainnya seperti anemia, trauma kecelakaan, gangguan syaraf, pembengkakan perut (abdomen), serta sakit yang amat juga bisa menyebabkan panting.
Saat panting normal, akan berlangsung dalam waktu beberapa menit saja. Ketika panting terjadi terus menerus pada kucing, maka bisa dipastikan bahwa terindikasi penyakit yang serius. Dan ketika hal ini terjadi segeralah memeriksakan kucing ke dokter hewan.
Untuk mencegah penyakit-penyakit yang menyebabkan panting, berilah kucing makanan yang bernutrisi baik seperti WISHBONE ROOST yang terbuat dari 90% daging ayam yang bebas residu obat-obatan, bebas grain dan gluten sehingga tidak akan menimbulkan alergi. Mengandung buah-buahan sebagai sumber serat, serta berbagai jenis herbal pilihan seperti chamomile yang memiliki efek anti peradangan,serta rosemary sebagai antibakteri dan antioksidan. Makanan yang sehat akan membantu mencegah penyakit-penyakit penyebab panting.
Semoga Bermanfaat.
Have a healthy cat !
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami