(18 Sep 2017)
Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Kitten
Kucing muda atau kucing anakan seringkali masih rentan terhadap berbagai gangguan dari luar karena kucing anakan masih sangat sensitif terhadap dunia luar. Untuk itu, kucing anakan memerlukan proteksi ganda untuk menangkal berbagai penyakit yang ada di sekitarnya. Proteksi pertama pastinya didapatkan setelah anak kucing tersebut lahir dan didapatkan dari air susu induknya. Air susu induknya berisi antibodi yang dapat membantu sistem imun anak kucing sehingga lebih kebal terhadap penyakit. Sedangkan proteksi kedua didapatkan dari vaksinasi. Vaksinasi merupakan pencegahan awal dari penyakit-penyakit yang seringkali menyerang kucing. Pemberian vaksinasi merupakan pencegahan untuk menghindari kucing Anda tertular penyakit yang berbahaya.
Banyak penyakit yang dapat dialami oleh kucing muda, antara lain :
1. Diare
Diare dapat disebabkan oleh beberapa hal anatara lain salah makan, adanya bakteri pada makanan yang kucing makan sehingga makanannya tercemar, cacing, maupun gangguan pencernaan lainnya. Penyakit diare sangat sering terjadi pada anak kucing karena sistem pencernaannya yang masih sensitif. Apabila kucing terlihat dehidrasi dan lemas atau diare tidak kunjung sembuh dalam 3 hari, segera bawa kucing Anda ke dokter hewan.
Gejala :
- Konsistensi feses lembek dan encer
- Dehidrasi
- Lemas dan lesu
- Nafsu makan turun
Penyebab :
- Makanan yang tidak higienis
- Pergantian makanan secara langsung
- Air minum yang kotor, tercemar, atau tidak higienis
- Pemberian produk susu dengan sembarangan, memberikan susu manusia pada kucing
Cara Mengatasi :
- Pemberian larutan oralit
- Memberikan tempe rebus untuk menetralisir saluran pencernaannya
- Memberikan obat dengan kandungan karbon aktif seperti norit
- Mengistirahatkan perut kucing dengan mempuasakannya selama 12 jam untuk anak kucing
- Menjaga kebersihan lingkungan, makanan, dan air minum kucing
2. Feline Calicy Virus
Feline Calicy Virus atau yang juga disebut Feline Herpes Virus. Biasanya dengan mudah menyerang anak kucing yang masih berusia beberapa minggu. Feline Calicy Virus disebabkan oleh virus atau bakteri yang menginfeksi saluran pernafasan bagian atas sehingga kucing mengalami kesulitan bernafas. Virus dan bakteri tersebut tersebar melalui udara dari kucing terinfeksi lainnya.
Gejala :
- Bersin
- Cairan berlebih pada mata dan hidung. Pada hidung mengeluarkan cairan kekuningan
- Pada kasus yang parah kucing akan mengalami kesulitan bernafas
Penyebab :
- Tertular virus atau bakteri dari udara yang disebarkan oleh angin dari kucing yang terinfeksi
Cara Mengatasi :
- Feline Calicy Virus yang disebabkan oleh virus lebih sulit untuk disembuhkan. Tingkatkan daya tahan tubuh kucing dengan memberikan vitamin
- Bawa kucing ke dokter hewan untuk diberikan penanganan oleh dokter hewan
3. Cacingan
Cacingan tidak hanya menyerang anak kucing namun juga dapat menyerang kucing dewasa. Cacing seringkali menginfeksi kucing melalui telur yang tertinggal pada lingkungan sekitar kucing dan tidak sengaja termakan. Telur cacing yang termakan akan menimbulkan masalah kesehatan bagi si kucing, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Gejala :
- Muntah, dapat disertai cacing dalam kondisi yang sudah parah
- Diare atau konstipasi, kotoran disertai cacing
- Perut membesar
- Nafsu makan menurun atau bahkan hilang
- Lemas dan lesu
Penyebab :
- Terinfeksi telur cacing dari lingkungan sekitarnya
Cara Mengatasi :
- Pemberian obat cacing untuk pencegahan
- Apabila telah terkena cacing, dibutuhkan waktu yang lama untuk membersihkan cacing dari tubuh kucing dengan tuntas. Diperlukan treatment khusus yang dilakukan dengan pengawasan dokter hewan
4. Kutu
Kutu juga merupakan salah satu parasit yang seringkali dijumpai pada kucing, baik kucing anakan maupun kucing dewasa. Kutu tidak hanya menyebabkan gatal-gatal pada area gigitannya namun juga dapat menyebabkan anemia karena hidup dengan menghisap darah inangnya. Kurangnya aliran darah pada kucing dapat mengganggu metabolisme tubuh kucing.
Gejala :
- Gatal, sering menggaruk
- Kemerahan pada permukaan kulitnya
- Terjadi kerontokan bulu
- Terlihat kutu pada permukaan kulitnya
Penyebab :
- Kucing berinteraksi dengan kucing liar atau kucing lain yang juga terkena kutu
- Kucing bermain di halaman atau semak-semak
Cara Mengatasi :
- Memandikan kucing dengan shampo anti-kutu
- Memberikan obat tetes kutu komersial yang banyak dijual di petshop
- Mengenakan kalung anti-kutu sebagai pencegahan
Berikut merupakan tips untuk memelihara anak kucing (kitten) agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit :
- Membiarkan anak kucing menyusu induknya pada dua bulan pertama setelah kelahiran
- Memberikan obat cacing secara rutin, yaitu 3 bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya telur cacing dalam tubuhnya.
- Melakukan vaksinasi agar sistem imun anak kucing dapat menangkal berbagai penyakit berbahaya yang masuk ke tubuhnya. Vaksinasi dilakukan secara rutin, biasanya 6 bulan sekali.
- Memberikan makanan yang baik dan bebas dari biji-bijian seperti Addiction Cat Salmon Bleu karena kucing merupakan karnivora sejati
- Memberikan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuhnya dan menambah nafsu makannya seperti Kis-Kis Pastils MultiVit
ADDICTION GRAIN FREE SALMON BLEU 1,8KG
PROTEIN 30% FAT 15%
Terdiri atas satu sumber protein murni yaitu daging Salmon Pasifik
Mengandung omega 3 dan 6 dari ikan Salmon
Tidak mengandung biji-bijian (Grain Free) dan Organik
Mengandung vitamin dan antioksidan alami dari cranberries, blueberries dan raspberries
Sumber karbohidrat berasal dagi kentang
CAT VITAMIN KIS-KIS PASTILS MULTIVIT
PROTEIN : 10,4% FAT : 2,6%
VITAMIN UNTUK KUCING
Direkomendasikan untuk semua jenis dan usia kucing
Berfungsi untuk memelihara kesehatan kucing, menjaga daya tahan tubuh, dan meningkatkan nafsu makan
Semoga bermanfaat.
Kembali ke News