(10 Apr 2017)

Memandikan dan Grooming pada Kucing

Grooming merupakan aktivitas dalam menjaga kebersihan dan kecantikan kucing secara rutin. Selain menjaga kebersihannya, grooming juga dapat mencegah berbagai peyakit misalnya kutu, parasit, jamur, dll. Grooming juga bermanfaat untuk menguatkan ikatan antara kucing dan pemiliknya. Biasanya grooming pada kucing dilakukan antara pukul 09.00 pagi sampai dengan 2 siang dan ketika cuaca sedang cerah. Seringkali grooming dilakukan seminggu sekali.

Manfaat Grooming pada Kucing

Menjaga kebersihan kucing
Mencegah penyakit atau parasit yang masuk ke tubuh, seperti kutu dan jamur
Memperkuat ikatan antara kucing dan pemiliknya
Pemeriksaan kesehatan umum (mata, telinga, hidung, mulut, benjolan di tubuh, bulu, cakar, dan berat tubuh)
Mengurangi bulu rontok
Menjaga kondisi bulu dan kulit tetap baik

Pengaruh Bulu terhadap Kebutuhan Perawatannya

Kucing dengan bulu yang pendek akan membutuhkan perawatan bulu yang lebih singkat dan sederhana. Sedangkan kucing dengan bulu panjang biasanya harus digrooming secara rutin dan disisir setiap hari untuk mencegah bulu yang kusut dan rontok. Kucing dengan bulu pendek jarang memiliki bulu yang rontok. Namun kucing berbulu pendek juga memerlukan grooming cukup seminggu sekali.

Kucing Persia dan Himalayan memerlukan grooming setiap hari karena bulu mereka yang panjang dan sangat tebal. Mereka perlu disisir setiap harinya. Berbeda dengan kucing Maine Coon yang mempunyai bulu lapisan atas yang berminyak sehingga tidak mudah terkena air. Bulu Maine Coon tidak mudah kotor sehingga hanya perlu disisir secara mingguan.

Sebaliknya ras kucing berbulu keriting seperti Devon Rex dan Cornish Rex tidak perlu banyak disisir bulunya. Terlalu sering menyisir bulunya malah dapat merusak bentuk bulu keritingnya. Lebih dianjurkan untuk memandikannya daripada menyisir bulu kedua jenis kucing tersebut. Sedangkan untuk kucing yang memiliki sangat sedikit bulu seperti Spinx dan Peterbald tetap harus dimandikan untuk membersihkan minyak pada permukaan kulitnya meskipun tidak perlu untuk disisir.

Peralatan Grooming

Sisir (sisir kutu, sisir bergigi jarang, sikat bergigi lembut)
Sikat halus
Sikat gigi
Gunting
Pemotong kuku
Sikat gigi
Glove (sarung tangan karet)
Shampo
Handuk / kanebo
Blower / hairdryer
Cairan pembersih telinga
Kapas
Cottonbath
Keset karet

Tahap Memandikan

Banyak kucing yang sangat menikmati waktu mandi karena terbiasa dimandikan sejak usia dini. Oleh karena itu, biasakan kucing Anda untuk mandi sejak ia kecil. Ketika memandikan kucing, bicaralah dengan suara yang menenangkan dan air yang hangat.

Berikut merupakan tahapan memandikan kucing :

Gunakan keset karet untuk mencegah kucing tergelincir karena licin pada dasar bathup atau ember. Secara perlahan-lahan tempatkan kucing di dalamnya.
Rendam kucing dalam air hangat sehingga bulunya basah secara menyeluruh. Jangan sampai air masuk ke dalam telinganya.
Berikan shampo kucing ke tubuhnya. Busakan dan bersihkan pada bagian lipatan-lipatan kakinya, jari-jarinya, juga ekor.
Bilas shampo yang tersisa hingga benar-benar bersih dari tubuh kucing. Pujilah kucing Anda dengan lembut sambil memeluknya dengan handuk.
Gunakan handuk untuk menyerap sisa-sisa air pada tubuh dan bulunya.
Keringkan bulu-bulunya dengan pengering (blower atau hairdryer) dengan suhu rendah hingga setengah kering.
Sisir bulunya dengan lembut kemudian biarkan ia menyelesaikan tahap pengeringan sendiri dalam ruangan yang hangat.
Ingatlah untuk memberikan pujian padanya setelah ia selesai mandi.

Tahap Grooming

Sebelum melakukan grooming, pastikan kucing Anda dalam mood yang baik. Jadikan suasana grooming menjadi suasana yang menyenangkan baginya dan tidak membuatnya stres. Apabila kucing Anda melakukan perlawanan ketika grooming, biarkan ia pergi dan lakukan lagi nanti. Jangan memaksanya untuk grooming.

Berikut merupakan tahapan grooming pada kucing :

Menyisir bulu. Sisir bulu-bulu kucing dengan lembut dan perlahan mengikuti arah pertumbuhan alami bulunya. Apabila menemukan bulu yang kusut, jangan menariknya, melainkan longgarkan secara lembut dengan jari-jari Anda.
Kumpulkan bulu yang rontok. Gunakan sisir dengan bulu sikat yang lembut untuk mengumpulkan bulu yang rontok dari kumpulan bulunya.
Rapikan bulu. Dengan menggunakan gunting, rapikan bulu-bulu kucing Anda dan buang bulu kusut yang tidak dapat disisir.
Potong kuku. Rapikan kuku kucing dengan memotong kukunya. Potong kuku kucing dengan cepat dan hati-hati. Jangan memotong terlalu dalam agar tidak melukainya.
Bersihkan wajahnya. Bersihkan daerah sekitar mata dengan kapas yang telah dibasahi. Kemudian bersihkan telinga kucing dengan menggunakan cairan pembersih telinga dengan hati-hati. Jangan sampai kotoran telinganya masuk ke dalam lubang telinga.