(07 Mar 2018)

MENCEGAH DIABETES MELLITUS/KENCING MANIS PADA ANJING

 

Bisakah Anjing Terkena Diabetes Mellitus ?

Tentu saja bisa. Sama halnya dengan manusia, anjing juga bisa mengalami diabetes mellitus.

Lalu, Apa Itu Diabetes Mellitus ?

Diabetes mellitus (DM) atau secara umum disebut kencing manis adalah penyakit yang disebabkan karena tingginya kadar gula dalam darah. Penyakit ini disebabkan karena gangguan pada pankreas, yaitu organ yang bertugas untuk pengaturan gula dalam tubuh, melalui hormon glukagon dan insulin.

Hormon glukagon dan insulin yang dikeluarkan oleh pankreas ini berfungsi untuk membongkar gula dari jaringan ke dalam darah dan sebaliknya. Pada kondisi diabetes, insulin yang berfungsi untuk mengatur penyimpanan gula darah ke jaringan tidak ada atau jumlahnya kurang karena gagalnya pembentukan insulin oleh pankreas. Sehingga gula dalam darah menumpuk dan tidak termobilisasi dengan baik ke seluruh jaringan tubuh.

Karena gula darah berlebih maka ginjal juga terdampak sehingga sebagian gula dibuang bersama urin, sehingga disebutlah kencing manis. Secara normal, gula tidak dibuang bersama urin, melainkan disimpan di dalam jaringan tubuh.

Apakah Semua Anjing Bisa Terkena Diabetes ?

Seperti halnya manusia, meskipun semua orang memiliki kemungkinan terkena diabetes, namun beberapa orang dengan genetika penderita diabetes memiliki resiko 2 kali lebih besar. Begitupun dengan anjing, semua anjing beresiko diabetes, namun beberapa ras memiliki kecenderungan lebih besar antara lain Cocker Spaniel, Beagle, Dachshund, Toy Poodle, Pinscher, Teckel, Schnauzer, Pug, German Shepherd, Golden Retriever, Labrador Retriever, Pomeranian dan Terrier. Diabetes umumnya terjadi antara umur 4-14 tahun.

Apakah Diabetes Berbahaya Untuk Anjing ?

Diabetes bisa menjadi penyebab komplikasi atau penyakit yang lain seperti katarak, infeksi bakteri pada kulit (pyoderma), bahkan gagal ginjal. Jika komplikasi berlanjut dan tubuh sudah tidak bisa mengkompensasi kelebihan gula, diabetes bisa menyebabkan kematian pada anjing.

Gejala Anjing Yang Terkena Diabetes Seperti Apa ?

• Banyak minum
• Banyak urinasi/kencing
• Nafsu makan meningkat
• Berat badan terus menurun

Bagaimana Diagnose Penyakit Ini ?

Dokter hewan akan mengambil sampel darah anjing anda, dengan pemeriksaan khusus dapat diketahui jika kadar gula melebihi batas normal tertentu, maka dipastikan anjing anda menderita diabetes.

Apakah Penanganannya Sama Seperti Pada Manusia ?

Iya. Karena penderita diabetes kekurangan insulin, maka penanganannya sama halnya seperti pada manusia yaitu harus dilakukan injeksi/suntik insulin seumur hidup. Namun dengan dosis untuk anjing sesuai yang direkomendasikan oleh dokter hewan.

Anjing dengan diabetes mellitus bisa bertahan dan berumur panjang asalkan anda berkomitmen untuk melakukan perawatan seumur hidup anjing anda.

Bisakah Diabetes Dicegah ?

Mencegah lebih baik daripada mengobati.

Kalimat tersebut sangat cocok untuk kasus diabetes mellitus pada anjing. Karena jika pankreas rusak dan gagal memproduksi insulin, maka selamanya akan seperti itu (irreversible damage). Pencegahan penting dilakukan untuk memberikan kesempatan anjing anda hidup lebih baik lagi, terutama jika anjing anda merupakan ras-ras yang telah disebutkan di atas dan atau memiliki riwayat diabetes.

Hal yang bisa dilakukan untuk mencegah diabetes adalah:

Lakukan check up rutin, terutama jika anjing anda menderita penyakit Cushing atau gangguan pankreas. Dengan rutin check up, maka dokter hewan akan membantu anda untuk memantau kesehatan anjing anda secara langsung
Anjing betina memiliki resiko yang lebih besar terkena diabetes, dimana peningkatan hormon progesteron bisa menjadi pemicu kondisi ini. Sehingga dengan steril (spaying) bisa membantu mengurangi resiko terjadinya diabetes mellitus.
Usahakan anjing anda selalu aktif agar kadar gula darah dapat dikurangi sebagai sumber energi. Selain pemecahan gula darah sebagai sumber energi, latihan fisik bisa membantu menurunkan berat badan. Tapi ingat, ketika anda mengajak exercise maka anjing anda belum lelah meskipun anda sudah lelah duluan. Jadi pastikan anjing anda benar-benar melakukan latihan fisik dengan baik.
Berikan diet yang baik dengan pakan yang tepat, yaitu dengan diet tinggi protein dengan kadar gula yang rendah. Telitilah tiap kali anda memilih pakan untuk anjing anda, karena kebanyakan dogfood mengandung karobohidrat yang tinggi serta protein yang rendah (hanya berasal dari tepung-tepungan dan biji-bijian dengan kandungan karbohidrat yang tinggi).
Jangan beri makan secara berlebihan, karena obesitas dapat menyebabkan diabetes. Biasanya anjing akan mengkonsumsi 40-60 kalori per kilogram berat badannya atau tergantung aktivitas fisiknya. Jadi berikanlah makan anjing secukupnya sesuai yang dibutuhkan.
Tambahkan buah-buahan dan sayur sebagai sumber vitamin dan serat, sebab serat yang cukup bisa membantu mencerna gula dalam tubuh. Meskipun buah mengandung gula, namun tidak akan meningkatkan kadar gula darah secara signifikan seperti karbohidrat dari tepung atau bijian. Selalu konsultasikan ke dokter hewan tentang diet yang akan anda berikan ke anjing anda.

Untuk diet tersebut, maka anda bisa memberikan super premium dog food yaitu WISHBONE LAKE GRAIN FREE yang mengandung 92% protein dari bebek dan ikan. Dengan formulasi tinggi protein, bebas bijian dan gluten, Wishbone Lake dapat membantu menjaga tubuh anjing dari obesitas. Selain protein, pakan ini juga terdapat sumber karbohidrat yang berasal dari kentang yang rendah gula (non-diabetic formula) sehingga akan menjaga kadar gula darah selalu aman. Di dalam pakan ini juga ditambahkan buah-buahan dan ekstrak herbal yang kaya antioksidan sehingga membantu memetabolisme gula dalam tubuh anjing anda.

WISHBONE LAKE GRAIN FREE

• 92 % Protein from Duck and Fish
• No Grain & No Gluten
•  Hypoallergenic Formula
• Rich Antioxidant
• Healthy Weight Gain
• Brain and Nervous Health
• Digestive Healthy
• Skin and Coat Health
• Urinary Tract Health

 

 

 

 

Healthy pet, happy you.

Kembali ke News