(04 Nov 2017)

Mengenal Lebih Jauh FLUTD

(Feline Lower Urinary Tract Disease)

Setiap orang pasti menginginkan kucingnya sehat, lincah dan memiliki berat badan ideal. Kucing yang sehat cenderung terlihat aktif, mempunyai bulu yang cerah, serta sikap berdiri dan kondisi fisik yang baik. Setiap kucing memiliki karakteristik yang berbeda, tetapi untuk sifat alamiahnya pasti sama. Dengan bertambahnya umur kucing, biasanya kucing akan semakin malas. Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan dari kucing. Kucing yang malas akan rentan mengalami obesitas. Kucing yang mengalami obesitas dan hanya diam saja (malas bergerak) memiliki faktor disposisi terinfeksi penyakit saluran kemih. Masalah kesehatan ini mengganggu vesika urinaria (kandung kemih) dan uretra (saluran kencing) kucing. Penyakit ini disebut dengan FLUTD (Feline Lower Urinary Tract Disease). FLUTD merupakan suatu kondisi dimana terdapat bentukan kristal yang menyumbat saluran urinasi bagian bawah seperti vesica urinary dan uretra.

Kondisi ini dapat terjadi pada kucing jantan ataupun betina, namun lebih sering terjadi pada kucing jantan. Hal tersebut dikarenakan anatomi uretra kucing jantan yang berbentuk seperti tabung memiliki bagian yang menyempit sehingga sering menimbulkan penyumbatan urin pada saluran kencing kucing.

Jenis-jenis FLUTD

FLUTD obstruksi

Merupakan gangguan saluran urinaria disertai dengan adanya sumbatan pada saluran kemih

FLUTD non-obstruksi

Merupakan gangguan saluran urinaria tanpa adanya sumbatan.

Penyebab dari Penyakit FLUTD

Beberapa faktor dapat menyebabkan terjadinya penyakit FLUTD antara lain:

Urolithiasis

Urolithiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya batu (urolit) atau kristal-kristal pada tractus urinarius (saluran kencing). Bentuk urolit bermacam-macam tergantung dari ukurannya. struvite, kalsium oksalat, kalsium fosfat,uric acid/urate, dancystine. Urolit disebut juga bladder stone merupakan batu yang terbentuk akibat supersaturasi di urin dengan kandungan mineral-mineral tertentu.

Infeksi bakteri

Infeksi bakteri terjadi disebabkan karena infeksi sekunder dari penyakit FLUTD ini. Adanya infeksi bakteri dapat memperbanyak pembentukan kristal struvit, hal ini disebabkan karena bakteri yang menginfeksi saluran urinaria dapat memproduksi urease sehingga akan meningkatkan pH urin menjadi basa. Urease merupakan enzim yang berperan menghidrolisis urea dan menghasilkan ion amonia dan karbonat, oleh karenanya akan meningkatkan konsentrasi ion-ion tersebut dalam urin. Ketika pH urin menjadi basa, maka ketersediaan fosfat akan meningkat di dalam urin sebagai bahan pembentukan kristal struvit. Kristal tersebut akan menyebabkan obstruksi vesika urinari dan melukai saluran urinasi seperti uretra dan ureter. Sehingga akan meningkatkan terjadinya infeksi akibat bakteri.

Intake diet dan air minum

Konsumsi pakan kering terus-menerus merupakan salah satu faktor penyebab utama terjadinya FLUTD. Pada pakan kering biasanya mengandung ion-ion MgO2 dan MgSO4 yang tinggi. Kandungan magnesium pada pakan kucing yang tinggi dapat menyebabkan resiko pembentukan kristal pada urin. Ketika kucing mengkonsumsi pakan kering dengan tingkat minum yang terlalu sedikit maka akan terjadi oversaturasi (pengendapan) dari urin. Akibatnya konsentrasi urin semakin pekat. Urin yang pekat menyebabkan terjadinya endapan ion Mg, fosfat dan ammonium. Ion-ion yang mengendap tersebut akan membentuk inti kristal dan akan menarik mineral-mineral lain di dalam urin untuk membentuk kristal.

Faktor Predisposisi FLUTD

Pakan

Makanan kucing sangat penting bagi kesehatan kucing, pola makan dan kandungan pakan menentukan kesehatan dari saluran kencing pada kucing. Kucing adalah hewan yang sangat membutuhkan air dalam proses pencernaan makanannya. Pemberian pakan dry food tanpa diimbangi dengan pemberian air minum yang cukup, maka akan meningkatkan resiko penyakit FLUTD pada urin kucing.

Jenis Kucing

Urolit kebanyakan menyerang kucing persian, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat menyerang kucing ras lainnya. Kucing persian membawa sifat alamiah yang suka bermalas-malasan, suka tidur dan kurang beraktivitas, sehingga dapat menyebabkan kucing menjadi obesitas.

Sex predileksi

Lebih sering terjadi pada kucing jantan, karena diameter uretra yang lebih sempit dan lebih panjang, sehingga menyebabkan desposisi mineral lebih cepat mengendap pada saluran kencing.

Umur

Menyerang kucing yang berumur lebih dari 1,5 tahun, karena semakin tua umur kucing maka kucing akan menjadi malas

Obesitas

Peningkatan berat badan berhubungan dengan penurunan pH urin. Apabila pH urin menjadi basa, maka akan meningkatkan resiko terjadinya pembentukan kristal.

Bagaimana Cara untuk Mendiagnosa FLUTD

Dengan melihat anamnesa dan gejala klinis serta melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
Hematologi dan kimia darah
Tes urinalisis meliputi pemeriksaan urin menggunakan dipstick serta pemeriksaan mikroskopis
USG untuk melihat adanya kristal pada vesica urinary

Gejala Klinis pada Kucing yang Mengalami FLUTD

Stres
Lesu
Muntah
Nafsu makan menurun (Anoreksia)
Susah mengeluarkan urin (Dysuria)
Adanya darah dalam urin (Hematuria)
Kesakitan pada saat urinasi (Stranguria)
Sering menjilati daerah genital
Biasanya disertai cystitis (inflamasi atau peradangan pada kandung kemih), adanya obstruksi / sumbatan, dan uremia (akumulasi produk toksik seperti BUN dan Kreatinin)

Bagaimana Penanganan FLUTD

Apabila kucing anda mengalami susah membuang air kecil dan disertai kencing berdarah, segera bawa kucing anda ke dokter hewan
Dokter hewan akan memberikan obat untuk menjaga kesehatan saluran urinari kucing. Pemberian antibiotik untuk infeksi sekunder akibat bakteri, serta pemberian anti inflamasi dan analgesik.
Pemberian fluid therapy (infus) dapat membantu jika terjadi dehidrasi.
Pemasangan kateter untuk melancarkan urinasi
Apabila terjadi FLUTD sudah disertai cystitis (Peradangan pada kandung kemih) maka harus segera dilakukan operasi. Tindakan operatif yang dilakukan yaitu Cystotomy (Pembedahan kandung kemih) dan Urethrotomy (Pembedahan uretra).
Setelah dilakukannya terapi pada kucing, dokter hewan akan memberikan rekomendasi pakan untuk mengurangi terjadinya kristal pada urin
Pemberian terapi supportif untuk membantu melarutkan kristal struvit maupun kalsium oksalat.

Raja petshop merekomendasikan makanan terbaik yang diformulasikan khusus untuk membantu memecah kristal pada urin, serta meningkatkan volume urin dan mengurangi tingkat kejenuhan urin yang merupakan prekusor terbentuknya kristal struvit. PRO-VET STRUVIT adalah solusi terbaik untuk mencegah kembalinya kristal urin pada kucing anda.

PRO-VET STRUVIT memiliki kandungan fosfor (0,5%) dan magnesium (0,6%) yang rendah, sehingga struvit tidak terbentuk lagi dalam vesika urinaria/ kandung kemih.

PRO-VET STRUVITE 3 KG

PROTEIN: 25% & FAT: 20%

DIREKOMENDASIKAN UNTUK KUCING DEWASA / UNTUK PENGOBATAN / MEDICATED

Rendah fosfor & magnesium

Mengandung prebiotik dan antioksidan

Bagaimana Pencegahan FLUTD

Makanan yang mengandug protein, magnesium, fosfor dan kalsium tinggi dapat menyebabkan terbentuknya kristal urin di dalam saluran kencing, berikan kucing makanan dengan kandungan protein dan mineral yang seimbang, karena apabila kelebihan protein dan zat lainnya pada pakan kucing, maka kucing tidak dapat mencerna zat tersebut.
Berikan CAT FOOD KIS-KIS EXTRA RICH pada kucing kesayangan anda. CAT FOOD KIS-KIS EXTRA RICH ini memiliki kandungan pakan yang dapat mengabsorbsi Na dan meningkatkan pengeluaran phospat sebagai prekursor terbentuknya kristal urin pada saluran kemih. CAT FOOD KIS-KIS EXTRA RICH juga memiliki formula khusus untuk mempertahankan pH urin normal pada kucing.
Kucing yang diberi makan dry food sepanjang hari memiliki resiko mengalami FLUTD, oleh karenanya anda dapat memberikan kombinasi pakan dengan makanan basah sesekali waktu.
Raja Petshop menyediakan CAT FOOD KIS KIS CANNED FOOD TUNA adalah makanan basah baik untuk kombinasi pakan untuk mencegah terjadinya struvit, terbuat dari daging tuna asli sehingga memiliki rasa yang disukai oleh kucing.