(20 Jan 2018)
Metabolic bone Disease (penyakit cangkang lunak) adalah penyakit yang umum terjadi pada hewan reptile dan kura-kura peliharaan. Penyakit ini dapat dipicu oleh beberapa faktor bukan hanya akibat dari kekurangan mineral kalsium saja. Penyakit ini disebabkan oleh terganggunya proses metabolisme mineral kalsium dalam tubuh reptile maupun kura-kura. penyebab lain untuk cangkang/tempurung lunak adalah osteoporosis,osteomalacia, ricketsia, fibrous osteodysthrophy, dan masalah nutrisi hyperparathyroidism (hormone parathyroid akan menghilangkan kalsium dalam tulang). Pada kura-kura yang memiliki plastron dan karapask tentu hal ini menjadi masalah yang serius, karena kura-kura menggunakan tempurung dan cangkangnya untuk melindungi tubuhnya.
Kalsium dan fosfor merupakan kompenen utama pada tulang dan tempurung kura-kura maupun reptile. Pada tulang dan tumpurung kalsium tampak kokoh dan tidak tergantikan, namun pada kenyataanya dalam tulang dan tempurung terjadi proses reabsorbsi kalsium untuk tetap mempertahankan kekokohan struktur tulang dan tempurung.
Pada beberapa komposisi pakan, perbandingan konsentrasi kalsium dan fosfor sangatlah penting yaitu 1:1 dan 2:1. Selain itu dalam pakan haruslah terdapat tambahan vitamin D3 yang cukup untuk membantu tubuh menyerap kalsium. Ketidakseimbangan kalsium, fosfor, dan vitamin D3 sangat berpengaruh dalam metabolismenya yang dapat menimbulkan gangguan dan penyakit. Metabolic bone disease juga terjadi pada peristiwa-peristiwa berikut :
Metabolic bone disease beresiko terjadi pada hewan reptile yang membutuhkan sinar matahari dalam produksi vitamin D3. Beberapa hewan reptile yang memerlukan cahaya matahari untuk menghasilkan vitamin D3 adalah jenis kadal terutama iguana dan jenis kura-kura. Hal ini jarang terjadi pada ular karena ular cukup memperoleh kalsium dan fosfor yang seimbang dari mangsanya.
Metabolic bone disease sering tampak pada kekurangan nutrisi pada hewan. Kadal herbivore yang diberi makanan dengan rendah kalsium,tinggi oksalat, dan tinggi phosphate dapat beresiko dan reptile yang jarang terkena sinar matahari. Reptile carnivore juga beresiko terkena metabolic bone disease terutama pada reptile yang pemakan serangga dan diberi pakan rendah kalsium.
Untuk mendiagnosa penyakit metabolic tulang didasarkan pada temuan pemeriksaan fisik dari gejala yang tampak, nutrisi dan riwayat kesehatan hewan (anamnesa), radiografi (rontgen) untuk mengetahui adanya terjadi patah tulang (fraktur) dan membantu menilai serta menentukan tingkat keparahan penyakit. Serta dengan melihat hasil pasca pengobatan.
Berikan pakan dengan nutrisi yang seimbang terutama pada kalsium, fosfor, dan protein. Untuk reptile herbivore yang memberikan makanan berupa selada dan buah-buahan karena sedikit mengandung kalsium, berikan sayuran berwarna hijau tua yang rendah oxalate dan perlu penambahan suplemen kalsium. Pada hewan reptil pemakan serangga, beri serangga suplemen tinggi kalsium sehingga akan mencukupi kebutuhan kalsium reptile atau kura-kura ketika memakan serangga. Untuk reptile carnivore pemberian mangsa beserta tulangnya mampu mencegah terjadinya metabolic bone disease dengan di tambahkan suplementasi kalsium. Konsultasikan dengan dokter hewan mengenai nutrisi yang tepat untuk reptile dan kura-kura anda agar memperoleh nutrisi kalsium dan fosfor yang seimbang. Rajapet memiliki produk makanan yang di formulasikan khusus untuk tortoise (kura-kura) dan reptile herbivore yang sulit untuk memperoleh sayuran dengan kalsium yang cukup untuk reptile yaitu PRODAC TARVEGETAL yang cocok untuk memenuhi kebutuhan mineral dan kalsium kura-kura dan iguana herbivore karena PRODAC TARVEGETAL diperkaya dengan kalsium, vitamin D3 dan K3 yang membantu untuk proses metabolisme dari kalsium dan mengandung bahan-bahan kaya antioksidan seperti (buah apel, cranberries, dan wheat germ) dan omega-3 dan omega-6 yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh reptile dan kura-kura.
Semoga bermanfaat.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami