(20 Apr 2020)

Apa itu canine atopic dermatitis?

     Canine atopic dermatitis (CAD) pada anjing adalah peradangan yang terjadi pada kulit. Tanda yang dapat dilihat pada kasus CAD antara lain anjing merasa gatal, suka menggaruk, kulit kemerahan, rambut rontok, dan terdapat kebotakan di beberapa area tubuh. CAD sering terjadi pada ras pug, bulldog, german shepherd, labrador, dan siberian husky. Kasus ini paling sering terjadi pada anjing yang struktur kulitnya berlipat-lipat, seperti pug dan bulldog. Hal ini diakibatkan lipatan kulit sering bergesekan satu sama lain sehingga menyebabkan iritasi. CAD juga sering terjadi pada anjing yang obesitas. Kondisi obesitas atau tingginya kadar lemak dalam tubuh mengakibatkan produksi minyak yang berlebih sehingga kulit dan bulu akan terasa lengket dan gatal. Kondisi tersebut memicu anjing untuk selalu menggaruknya sehingga akan terjadi dermatitis.

Apa saja penyebab canine atopic dermatitis?

1. Ectoparasit

     Ectoparasit adalah parasit yang berada di luar tubuh, yaitu caplak, kutu, tungau, dan pinjal. Ectoparasit tersebut antara lain Demodex sp., Rhipicephalus sp., dan Ctenocephalides sp.. Keberadaan ectoparasit menyebabkan gatal dan panas di kulit karena menghisap darah anjing dengan cara menancapkan mulutnya ke dalam kulit. Hal ini menyebabkan peradangan yang ditandai dengan adanya lesi kemerahan dan kebotakan pada kulit.

2. Infeksi mikroba

     Infeksi mikroba dapat disebabkan oleh bakteri atau jamur. Penyebab yang paling sering ditemui adalah bakteri Staphylococcus sp., dan jamur Malassezia sp.. infeksi mikroba menyebabkan timbulnya bau menyengat dari tubuh anjing akibat sekresi cairan atau hasil metabolisme mikroba tersebut sehingga kadar air pada kulit meningkat. Pada kasus yang lebih parah, infeksi ini dapat berlanjut hingga terbentuk luka pada kulit.

3. Alergi

      Sama seperti manusia, beberapa anjing juga memiliki alergi terhadap makanan maupun obat. Makanan yang sering menimbulkan alergi antara lain ikan dan ayam. Shampoo yang terlalu kuat kandungan obatnya (misalnya shampoo kutu) juga menyebabkan kulit terasa kering dan gatal. Reaksi alergi bermacam-macam, namun seringnya ditandai dengan radang atau kemerahan pada kulit. Reaksi alergi dapat diuji dengan adanya pengujian pada kulit.

 

Bagaimana mengatasi atopic dermatitis?

      Mengatasi radang pada kulit dilakukan dengan melihat penyebabnya terlebih dahulu. Ketiga penyebab utama di atas membutuhkan pengobatan dari dokter hewan. Jadi, apabila anjingmu sering merasa gatal, sering menggaruk-garuk, dan banyak lesi kemerahan pada kulitnya, segera bawa ke dokter hewan, ya!

     Selain pengobatan dari dokter, pet owner juga harus melakukan perawatan selama di rumah. Perawatan utama yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan makanan dengan kebutuhannya. Selama masa penyembuhan dari CAD, anjing memerlukan makanan dengan bahan hypoallergenic (tidak menimbulkan alergi) karena kondisi kulitnya sedang sensitif. Selain itu, kandungannya juga harus membantu penyembuhan kulit dan bulu. Addiction Dog Food Le Lamb berbahan dasar utama lamb meal. Lamb meal adalah tepung yang dibuat dari daging domba yang dikeringkan. Daging domba berperan sebagai sumber protein hewani yang dapat dicerna dengan mudah dan tidak menimbulkan reaksi alergi. Kentang juga ditambahkan dalam makanan ini sebagai sumber karbohidrat. Addiction Dog Food Le Lamb adalah grain free dog food yang tidak akan menimbulkan dampak negatif pada tubuh anjing, terutama sistem perkemihan. Addiction Dog Food Le Lamb juga kaya akan vitamin A, B1, B3, B5, B6, dan B9 yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang, otot, mata, dan kulit. Selain itu, kandungan mineral di dalamnya juga menjaga kesehatan sistem saraf dan imun. Buah-buahan seperti cranberry dan blueberry berfungsi sebagai antioksidan dan menyeimbangkan pH urin untuk mencegah terbentuknya batu urolith. Keunggulan dari Addiction Dog Food Le Lamb adalah kandungan flaxseed. Flaxseed memiliki kandungan alfa linoleic acid (ALA). Kandungan ALA dalam flaxseed berfungsi sebagai antiinflamasi sehingga dapat meringankan tingkat keradangan pada kulit anjing. Selain itu, flaxseed juga mampu melembabkan dan menjaga kesehatan kulit sehingga bulu yang rontok dapat tumbuh kembali.

Kembali ke News